19

6K 624 10
                                    

Lisa membuka pintu apartementnya dan menjatuhkan dirinya di atas sofa, hatinya masih sedikit sesak karena merasa bersalah pada mino.

"Ada apa lagi?" Tanya jiyong yang tiba tiba muncul dari kamar lisa

"Eh? Oppa masih disini?" Lisa langsung duduk begitu melihat jiyong

"Masih, kenapa? Ada apa?" Tanya jiyong lagi

"Hm... aku baru saja menemui mino oppa..."

"Mwo? Untuk apa?"

"Dia berkencan dengan hayi, dan itu membuat jennie terluka..."

"Kau menemuinya tanpa berfikir dulu karena marah dia membuat jennie menangis?" Tanya jiyong yang dijawab dengan sebuah anggukan oleh lisa

"Kau menyesal sekarang?" Tanya jiyong lagi dan lisa mengangguk lagi

"Kau masih mencintai mino?" Kali ini lisa menjawab pertanyaan jiyong dengan sebuah gelengan kepala

"Kenapa?" Tanya jiyong

"Apa?"

"Kenapa memutuskan tidak mencintainya lagi?"

"Entahlah... aku hanya berhenti berdebar saat didekatnya, aku berhenti gugup didekatnya, entah kapan terakhir kali aku memikirkannya. Dia tidak terasa spesial lagi..."

"Kau bertemu dengan orang lain?"

"Entahlah... aku hanya berhenti menyukainya..."

"Tapi sekarang kau merasa bersalah? Karena kau terus menyakitinya?"

"Ne..."

"Kalau dia memintamu kembali padanya, dan jennie tidak masalah dengan itu, kau mau?"

"Anniyo... apa ini cinta? Saat aku terus menerus melukainya?"

"Kau sudah menyakiti hatinya, saat dia memilih hayi, biarkan hayi mengobati lukanya. Jangan masuk diantara mereka lagi..."

"Bagaimana caramu tetap bisa dekat dengan dara eonni??" Tanya lisa tiba tiba

"Profesionalisme saja..."

"Oppa masih mencintainya?"

"Tidak..."

"Kenapa kalian putus?"

"Tidak bisakah kita membahas yang lain?"

"baiklah..."

"Sudah makan?"

"Mau kumasakan sesuatu?"

"Anniyo, ayo kita makan di restoran saja? Dibawah..."

"Hm... arraseo.."

"Cucilah mukamu dulu..."

"Aku mau mandi saja.." lisa masuk kedalam kamarnya, mandi, dan dengan handuk kimononya, ia berkeliling kamarnya mencari pakaiannya. Lisa melihat baju baju di kamarnya, dan baru menyadari bahwa pakaian sehari harinya ada di dorm dan di mobilnya. Hanya ada sederet dress untuk acara resmi yang ada di lemarinya sekarang. Sengan terpaksa, lisa memakai sebuah dress hitam tanpa lengan, yang memamerkan bahunya. Dress yang cukup pendek itu hanya menutupi setenah pahanya. Lisa keluar dari kamarnya sambil membawa sebuah flat shoes di tangannya dan tangan satunya sibuk merapihkan rambutnya agar menutupi bahunya. Jiyong yang melihat lisa menelan ludahnya dan menatap lisa dengan tatapan terpesona

"Wow..." komentar jiyong

"Tidak pernah melihat gadis cantik sepertiku huh?" Protes lisa dan memakai sepatunya

"Kau cantik juga kalau memakai pakaian seperti ini, memang kita mau kencan?"

"Bajuku di dorm. Jangan protes..."

{P} Lovely ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang