Besok adalah hari yang cukup berat untuk big bang, terutama TOP. Ia akan berangkat wamil besok. Dan sudah jam 9 malam, TOP belum pulang ke dorm, padahal sebelumnya TOP berjanji akan tidur di dorm dan besok member big bang yang akan mengantarnya.
"Seungri-ya hubungi Tabi hyung..." pinta daesung
"Ne..."
"Aish... kemana sih dia? Sudah jam berapa ini? Kenapa belum pulang?" Gerutu jiyong
"Dia sedang dalam perjalanan mungkin?" Taeyang mencoba menenangkan
"Tabi hyung tidak mengangkat telponku..." seru seungri
keempat adik TOP dengan resah menunggu kepulangannya. Mereka belum rela TOP akan pergi besok ditambah sekarang ia belum pulang. Lisa keluar dari kamarnya, dan melihat empat oppanya yang sedang risau itu
"Kau sudah bangun?" Tanya jiyong begitu melihat lisa
"Hm... kenapa kalian sangat berisik? Aduh kepalaku..." keluh lisa dan duduk disofa, bersandar pada jiyong
"Kau masih demam?" Jiyong menyentuh kening lisa dengan telapak tangannya
"Lisa, kau tau dimana tabi hyung?" Tanya seungri
"Di dorm bom eonni, wae?" Jawab lisa
"Jemput-" suruh jiyong namun terpotong omongan lisa
"Jangan. Biarkan saja nanti juga pulang sendiri kalau sudah puas bertengkar dengan bom eonni..." potong lisa
"Tabi hyung pamit padamu?" Tanya taeyang
"Hm... dia pamit sebelum pergi tadi sore..."
"mereka benar benar pacaran? Tapi mereka selalu bertengkar dan itu lebih parah dibanding lisa dengan jiyong hyung..." tanya daesung
"Entahlah... yang pasti bom eonni alasan tabi oppa untuk wamil, dia ingin menikahinya..."
"Kenapa harus wamil dulu? Nikahi saja-"
"Kalau tabi hyung menikah sekarang, nanti dia harus meninggalkan istrinya wamil..." jawab jiyong
"Apa bedanya meninggalkannya sekarang dan nanti?" Tanya seungri
"Kalau sekarang, dia meninggalkan pacarnya. Kalau nanti, dia meninggalkan istrinya." Jawab jiyong lagi
"Kenapa kalian mendebatkan hal tidak penting?" Protes lisa
"Mereka selalu seperti itu lisa..." tambah taeyang
"Kalian lebih tenang sedikit ya? Aku mau tidur lagi... kepalaku masih sakit..." ujar lisa dan bangkit dari duduknya, kembali kekamarnya. Jiyong mengikuti lisa kekamarnya dan duduk di tepi ranjang saat lisa sudah berbaring
"Kau sudah minum obat?" Tanya jiyong sambil merapihkan selimut yang dipakai lisa
"Sudah tadi sore..."
"Kenapa demammu tidak cepat sembuh? Sudah sejak kemarin panasmu belum turun, kau mau ku panggilkan dokter?"
"Anniyo oppa.... obat saja sudah cukup pahit..."
"Wae? Kau takut pada dokter?"
"Eh? A-a-anniyo... hanya tidak menyukai mereka... lagi pula ini hanya demam, aku tidur saja..."
"Ck arraseo, tapi kalau sampai besok demammu belum sembuh, kau harus mau di periksa, oke?"
"Ne...."
"Baiklah... tidur yang nyenyak. Kami akan tenang di luar dan panggil aku kalau butuh apa pun..."
"Siap oppa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
{P} Lovely Manager
Hayran Kurgu[END] "Hyung, aku setuju dia jadi manager kita..." "Aku juga setuju ji, dia cantik..." "Kurasa dia cocok menjadi manager kita, hyung..." "Pilih dia saja..." "Tapi masih ada calon manager yang lainnya..." April 2017 - Republish