-Author's POV-
"Gi, ayo cepat!" teriak Kendall
Seperti rencana Kendall semalam. Kendall dan Gigi ingin menunggu kedatangan 1D di Bandara. Mereka sudah bersiap-siap sejak matahari belum muncul.
"Kau semangat sekali Ken."
"Aku harus semangat, karena aku akan bertemu dengan calon suamiku." jawab Kendall dengan penuh antusias
"Ketemu saja belum pernah, sudah bilang calon suami." kata Gigi sambil terkekeh
"Eeh, kau tidak percaya jika suatu saat nanti salah satu dari mereka akan menjadi calon suamiku? Kalau Tuhan berkehendak mereka akan menjadi calon suamiku, gimana? Aku sepenuhnya yakin jika salah satu dari mereka adalah milikku." kata ku dengan penuh semangat
"Iya, terserah katamu Ken. Kalau misalnya kau sudah menikah dengan salah satu dari mereka, jangan kau lupakan aku ya." kata Gigi sedih
"Tenang Gi, aku tidak akan pernah lupa denganmu dan tidak akan bisa melupakanmu, karena kau adalah satu-satunya sahabat terbaikku." Kendall memeluk Gigi dari samping
"Bukan, bukan itu maksudku." jawab Gigi dan Kendall memasang wajah kebingungan
"Jadi?"
"Kau jangan lupa bilang ke mereka kalau salah satu dari mereka harus jadi calonku juga"
"Ternyata kau ingin juga. Kau harus mendoakan ku agar salah satu dari mereka menjadi miliku."
"Amin"
•••
Kendall dan Gigi sudah menunggu selama 9 jam tetapi 1D sampai sekarang belum kelihatan. Mereka sudah menunggu dari jam 5 pagi tadi.
"Ken, mereka belum datang dan kita sudah menunggu selama 9 jam."
"Sabar saja Gi. Sebentar lagi pasti mereka datang. Positive thinking saja, mungkin pesawatnya terkena macet."
"Di udara tidak ada rambu-rambu lalu lintas, Ken." mereka pun tertawa bersama
Ternyata ketika mereka sedang tertawa. Ada banyak orang sedang berkumpul dan mendekati sesuatu sambil teriak. Dan dengan penasaran Gigi dan Kendall mendekati tempat tersebut. Dan ternyata mereka yang berkumpul itu adalah Directioners yang sedari tadi juga menunggu disini. Mereka berdiri dan langsung bersiap-siap menyambut 1D, karena pesawat mereka baru saja landing.
"Gi! Itu Harry! Aaaa....." kata Kendall sambil teriak dan memukul pundak Gigi
"Iya, aku juga melihatnya."
"Ok. Sebentar lagi mereka akan lewat dari sini. Ayo kita ke pintu masuk Gi." kata Kedall sambil menarik tangan Gigi dan berlari
Sesampainya di pintu masuk ternyata banyak Directioners yang lain sudah menunggu dan penjagaan yang sudah mulai berdatagan.
"Itu Niall, Gi!"
Tanpa berpikir panjang. Kendall langsung mendekati Niall.
"Hi Niall."
"Oh, Hi"
"Em... Ee.. I'm sorry, I'm speechless."
"Tidak masalah."
"Can we take a picture?"
"Sure. Anything for you, Bae."
Kendall dapat merasakan kalau pipinya sudah mulai memerah karena perkataan Niall barusan. Kendall langsung mengeluarkan ponselnya dari sling-bag yang dia bawa dan dia mengambil potret dirinya bersama dengan Niall sebanyak 3 foto.
"Thank you, Niall. Apa yang akan kalian lakukan setelah ini?"
"Kami akan latihan untuk konser besok. Btw, apakah kau akan datang ke konser kami besok?"
"Of course. Aku akan datang secepat mungkin agar dapat barisan paling depan."
"Semoga." Niall dan Kendall pun tertawa bersama
"Apa kau akan pergi ke hotel sekarang?"
"Ya."
"Aku harap kita dapat berbicara panjang di lain waktu. Baiklah. Kalau begitu sampai jumpa besok, Niall" Niall pun memberi pelukan singkat pada Kendall
"Ok, bye. Oh ya, aku melupakan sesuatu. Aku belum mengetahui namamu."
"Namaku Kendall Jenner. Kau bisa memanggilku Kendall"
"Baiklah Kendall. See you." Niall pun pergi meninggalkan Kendall
Setelah agak lama berbincang dengan Niall, Kendall pun langsung mencari personel yang lain, Ia berharap dapat bertemu langung dengan Harry. Tetapi setelah Kendall melihat di pintu keluar, ternyata Niall adalah personel terakhir yang keluar dari pesawat. Ini artinya Kendall tidak bertemu dengan Harry.
Kendall pun mencari Gigi yang sedari tadi tidak bersamanya. Dan ternyata Gigi sedang duduk dibangku dekat pintu keluar. Dia terlihat temenung dan sedih.
"Gi? Ada apa?" tanya Kendall heran
"Tadi aku bertemu denga Zayn, dan aku meminta Zayn untuk berfoto denganku, tiba-tiba Directioners yang lain mendekatiku dan juga Zayn dan hasil foto yang aku dapatkan blur." kata Gigi sambil nangis
"Yang penting kau sudah bertemu dengan Zayn. Sedangkan aku tidak bertemu dengan Harry, padahal dia yang aku harapkan. kata Kendall ikut bersedih
"Tapi aku bertemu dengan Niall dan bisa berbincang walaupun hanya sebentar."
"Kau serius? Apa saja yang kau tanyakan?" kata Gigi penasaran
"Aku meminta foto dengan Niall, terus dia bilang 'anything for you, Bae' dan aku merasa kalau secara tiba-tiba pipiku memerah dan aku merasa sangat malu. Terus aku menanyakan apa yang akan mereka lakukan setelah ini dan Niall bilang kalau mereka akan latihan untuk konser besok. Niall juga menanyakan apa aku akan datang ke konser mereka dan aku jawab 'ya'. Setelah itu dia juga menanyakan namaku. Dan aku berharap kalau di lain waktu kami dapat bertemu dan berbincang kembali."
"Kau sangat beruntung sekali, Ken. Dan mengapa kau tidak mengajakku tadi?" dan Gigi melipat kedua tangannya di dada
"Sebenarnya aku tadi mencarimu tapi aku tidak dapat menemukanmu karena tertutup oleh Directioners. Dan besok kita juga akan ke konser mereka jadi kita tidak perlu khawatir kalau kita tidak dapat bertemu dengan mereka lagi. Lebih baik sekarang kita pulang mempersiapakan diri kita agar tidak kelelahan untuk besok."
"Ok, let's go! Besok kita pergi harus lebih cepat agar mendapat barisan yang paling depan."
"Ok."
•••
VOMMENTS GUYS🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED // h.s
FanfictionAku seorang gadis yang bermimpi suatu hari bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Aku masih bermimpi dan berharap bisa bertemu dengan mereka. Sampai suatu saat aku bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Betapa bah...