"Gi, lusa kan kita wisuda, apa kau sudah memberitahukan kepada orangtuamu?"
"Sudah dan mereka bilang kalau mereka besok balik dari Kanada. Uuhh.. I'm so excited, 'cause I'm missing them so much! Kau sudah memberitahu kepada orangtuamu belum?"
"Oh iya, aku hampir lupa" kata ku sambil menepuk jidat
"Kau yang mengingatkanku, tapi kau sendiri yang lupa. Ken,, Ken,," kata Gigi sambil menggelengkan kepala
"Hehe.. Aku sungguh melupakannya. Banyak pikiran. Kau mau menemaniku kebawah untuk menemui Mom, tidak?"
"Banyak pikiran kau bilang? Palingan kau hanya memikirkan 1D dan 1D."
"Kan tidak masalah jika aku terus memikirkan mereka. Daripada aku harus bersedih terus?" kataku sambil menjulurkan lidah
"Up to you Ken" kata Gigi pasrah
Kendall dan Gigi pun turun kebawah untuk menemui Mom yang berada diruang keluarga sambil menonton tv.
"Mommy!!!" teriak Kendall
"Mom?""Ada apa Kendall? Kenapa kau berteriak?" tanya Mom yang kebingungan
"Ada kabar gembira, Mom"
"Kabar gembira? Apa?" tanya Mom penasaran
"Lusa, aku wisuda.. Yuhuuu..." jawabku sambil loncat-loncat
"Ha? Serius? Kamu gak bohong kan? Serius Gi? Kamu wisuda juga kan?" tanya Mom yang begitu penarasan dengan melontarkan berbagai macam pertanyaan
"Iya Aunt, lusa kami akan segera wisuda." kata Gigi
"Kamu sudah memberitahu orangtuamu?"
"Udah kok Aunt, besok orangtua aku udah balik dari Kanada"
"Bagus Gi. Nanti Mom akan memberitahukan kepada Daddy. Kalian harus jaga kesehatan supaya nanti waktu acara kalian sehat-sehat. Ok?"
"Ok Mom"
"Ok Aunty" jawab kami serentak"Kita kekamar dulu ya Mom"
"Ok sayang" jawab Mom
*at room*
"Gi, Kau ingat janjimu, bukan?" kata ku sambil menatap Gigi dengan serius
"Janji? Janji yang mana?" kata Gigi yang berpura-pura bingung
"Janjimu kan hanya satu Gi, tidak lebih dan tidak kurang" kataku sambil memasang wajah datar
"Haha.. Iya iya aku tau. Wajahmu tidak usah di datar-datarin juga" kata Gigi sambil tertawa
"Ok, aku yang akan membeli tiket konser 1D untukmu dan juga untukku." lanjutnya
"Ha? Tidak usah repot-repot Gi. Aku saja yang membelinya"
"Tidak usah malu kalau aku yang membelinya. Anggap saja sebagai bayaran karena kau sudah membuatkanku kue yang paling enak yang pernah aku makan" kata Gigi sambil tersenyum
"Ah, kau bisa saja membuatku bahagia. Makasih ya Gi. You're the best Gi! I love you ma best!" kata ku sambil memeluk Gigi
•••
"Ken, mau kerumahku, tidak? Soalnya Mom dan Dad ku sebentar lagi akan sampai, jadi banyak oleh-oleh yang mereka bawa. Kau mau tidak?" kata Gigi merayuku
"Haha, kau bisa saja merayuku Gi! Tidak ada oleh-oleh juga tidak masalah." kataku sambil mencubit pipi Gigi
"Haha. Ayok kerumahku." kata Gigi sambil berdiri
"Ok, aku permisi dulu sama Mommy"
"Mom! Aku kerumah Gigi yaa" kata ku sambil teriak
"Ok sayang." jawab Mom
•••
"Mom sama Dad belum datang, ya?" kata Gigi kebingungan sambil mengambil Ponselnya.
"Halo Mom? Mom sudah dimana? Jadikan hari ini pulangnya?"
"Iya jadi. Mom sudah dibandara, dan sedang menunggu taxi datang."
"Gigi jemput ya Mom?"
"Tidak usah Gi, taxi nya sudah datang dan sebentar lagi kami akan sampai. Kamu tunggu saja dirumah."
"Ok Mom. Take care Mom."
"Iya sayang."
"Aaa... Ken!! Mom sama Dad udah di bandara dan sebentar lagi on the way pulang. Aku tidak sabar ingin bertemu mereka." kata Gigi yang sangat excited
"Yasudah. Kau tinggal harus membersihkan rumah. Rumahmu sudah seperti kapal pecah, kertas berserakan dimana-mana dan piring kotor yang menumpuk."
"Ok. Tapi kau bantu untuk membersihkannya juga, ya?" kata Gigi sambil menyenggol sikutku
"Hm... Yasudah aku bantu." jawab ku pasrah.
"Let's go" kata Gigi bersemangat
•••
Setelah beberapa menit kami membersihkan rumah Gigi yang sungguh sangat berantakan tiba-tiba terdengar suara klakson mobil dari halaman rumah Gigi.
"Ken, itu pasti Mom sama Dad. Aku kedepan dulu untuk buka gerbang dulu, ya. Kau disini, jangan kemana-mana" kata Gigi sambil berlari keluar rumah
"Mommy!! Daddy!! Anwar!! Ouh, I'm missing u so much guys!!" kata Gigi sambil memeluk mereka satu per satu
"Dad, Mom dan Anwar juga sangat merindukanmu Gi!" kata Daddy sambil memeluk Gigi
"Ayo masuk Mom, Dad, Anwar. Kopernya biar aku yang bawa kedalam."
"Hai Aunt" kata Kendall
"Hai Ken, long time no see ya. Apa kabar kamu? Makin cantik saja."
"Baik Aunt. Aunt apa kabar? Ah, Tante bisa saja. Aku memang seperti ini dari dulu. Tante yang semakin cantik kelihatannya" kata ku sambil terkekeh
"Haha. Aunt baik. Tapi kamu tampak lebih kurusan, maksud Tante langsing. Kamu pantas untuk menjadi model di Victoria Secret" kata Tante merayuku
"Haha. Mungkin nanti Aunt, selesai aku wisuda." jelasku
"Bagus. Gigi juga harus fokus kesitu juga ya. Ngomong-ngomong besok kalian wisuda kan? Kalian sudah menyiapkan pakaian atau perlengkapan lainnya belum?"
"Oh iya. Kita belum menyiapkan apapun ken. Ayo kita pergi ke Mall, Ken."
"Ayuk."
•••
VOMMENTS GUYS🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED // h.s
FanfictionAku seorang gadis yang bermimpi suatu hari bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Aku masih bermimpi dan berharap bisa bertemu dengan mereka. Sampai suatu saat aku bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Betapa bah...