"Gi? Model gaun seperti apa yang akan kau beli?"
"Yang biasa saja Ken. Tidak usah yang terlalu ribet yang simpel saja." jawab Gigi
"Ok. Kalau gaunnya kau mau warna apa?"
"Aku mau warna yang tidak terlalu cerah. Warna Krem saja biar netral"
"Aku warna hitam saja."
"Hitam? Kau serius?"
"Ya serius. Kenapa?"
"Yasudah, terserah kau saja Ken"
•••
Hari ini adalah hari yang paling bahagia dalam hidupku dan juga semua teman-teman yang se-angkatan denganku. Mengapa? Karena hari ini adalah hari dimana kami akan di Wisuda.
Kami akan berkumpul di hotel tempat kami akan Wisuda. Dimana semua orangtua akan hadir untuk melihat anak mereka yang akan Wisuda. Perasaan bangga dan terharu menjadi satu dihari ini.
Aku dan Gigi masih sedang berada di Salon. Yap, karena Mommy aku dan Mommy Gigi yang mengusulkan kalau kami harus ke Salon.
Kami memakai gaun yang sama. Gaun yang semalam kami beli di Mall hanya berbeda warna. Punyaku berwarna hitam dan punya Gigi berwarna krem. Kami mencarinya dengan susah payah, karena di satu tempat yang kami cari tidak ada yang berbeda warna, ada yang berbeda jenis gaunnya tapi warnanya sama. Yang kami cari adalah bentuk dan jenisnya sama tetapi warna yang berbeda. Walaupun dengan susah payah kami mencarinya tapi akhirnya kami menemukannya.
Setelah beberapa jam kami berada di Salon ini, kami pun langsung menuju hotel. Rasa deg-degan bercampur terharu dan sedih menjadi satu.
•••
Dengan penampilan yang sama dengan gaun yang sama kami masuk ke dalam Hotel.
"Apa kau tidak merasa gugup, Gi?" tanyaku penasaran
"Tidak sama sekali." jawab Gigi dengan santai
"Aku tidak sabar setelah Wisuda ini" kataku sambil tersenyum
"Kenapa?" tanya Gigi kebingungan
"Lusa kan 1D konser di sini!!" kata ku sambil mukul Gigi dengan pelan
"Oh iya, aku lupa. Sekarang kau berhenti dulu fangirling mode-on karena acara segera dimulai." kata Gigi
"Ok"
Setelah acara selesai kami pun pulang ke rumah masing-masing dengan keadaan yang sangat lelah. Tapi lelah itu sudah terbayar dengan acara lulusan kami.
-Gigi's POV-
"Lusa, tepat ditanggal 3 November Kendall akan berulang tahun dan dimana 1D akan mengadakan konser. Surprise apa yang akan aku buat, ya?" batin Gigi
"Aku akan membuat surprise-nya berhubungan dengan 1D!" batin Gigi sambil tersenyum
"Mom!" kata Gigi sambil teriak
"Gi, pergi sebentar ya Mom!"
"Iya sayang, hati-hati ya. Pulangnya jangan lama-lama" kata Mom
•••
"Beli barang apa ya?" kata Gigi sambil mikir
"Kendall sudah mempunyai semua barang. Mulai dari parfum, poster, CD, Kaos, Buku, Backpack, Sticker Wall 1D, Kalung dan masih banyak lagi."
Akhirnya Gigi menemukan barang yang sama sekali Kendall belum punya. Dia pun segera mencari mencari barang tersebut dan membayarnya dikasir.
-Kendall's POV-
"Yeay!! Lusa 1D akan konser di sini!!" seru Kendall
"I have one idea! Aku hubungi Gigi dulu."
***
"Hi, Gi!""Hi Ken. Ada apa kau menelepon?"
"Apa kau besok sibuk?"
"Tidak juga. Ada apa Ken?"
"Apa kau bisa menemaniku ke Bandara besok pagi?"
"Apa kau ingin pergi ke luar negeri? Tapi kan aku sudah membeli 2 tiket konser 1D. Apa kau tidak ingin melihat 1D?"
"Ya ampun, Gi. Aku tidak pergi kemanapun besok. Aku mengajakmu ke Bandara justru untuk melihat 1D."
"Pagi-pagi sekali?"
"Iya."
"Kau tau kan kalau aku susah untuk bangun pagi?"
"Kau harus bisa mengusahakannya."
"Hm.. Baiklah."
"Thank you, Gi"
"Okay."
"Jangan telat bangun ya, Gi."
"Akan ku usahakan."
"Baiklah, see you."
"See u Kenstyles."
Aku pun memutuskan sambungan telepon kami. Dan aku pun langsung tersenyum saat Gigi memanggilku "Kenstyles" , nama itu terlihat cocok untukku.
Aku harus menyiapkan barang dan pakaian yang akan aku bawa dan yang akan ku pakai besok. Aku tidak dapat membayangkan bagaimana yang terjadi besok. Aku tidak bisa bayangkan untuk pertama kali didalam hidupku aku bertemu dengan idolaku dan aku tidak tahu ekspresi apa yang harus aku buat. Apakah aku harus menangis terharu? Bahagia? Terkejut? Atau yang lainnya? Ah.. Aku tidak tau, lihat saja apa yang terjadi besok.
•••
VOMMENTS GUYS🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED // h.s
FanfictionAku seorang gadis yang bermimpi suatu hari bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Aku masih bermimpi dan berharap bisa bertemu dengan mereka. Sampai suatu saat aku bertemu dengan idolaku dan menjalin hubungan dengannya. Betapa bah...