UNEXPECTED // h.s

8. Lucky

-Gigi's POV-

-in the Airport-

"Hi Louis! Bisa kau tanda tangani baju ini? Ini akan menjadi kado ulang tahunku untuk sahabatku." kataku sambil memberikan baju dan pulpen pada Louis

"Sure"

"Thank u so much Lou."

"Ur welcome baby"

Kemudian aku bertemu dengan Liam

"Hi Liam! Bisa kau menandatangi baju ini? Ini adalah kadoku untuk sahabatku."

"Of course dear"

"Thank u Liam"

"Ur welcome dear"

Harry pun datang dan aku pun langsung bersiap-siap untuk menemuinya. Aku tidak ingin dia hanya melewatkanku, karena dia adalah idola Kendall. Dengan cepat aku langsung menghampirinya.

"Hi Harry! Bisakah kau tanda tangani baju ini? Karena ini adalah kadoku, spesial untuk sahabatku. Dan kau tau, sahabatku percaya jika kau akan menjadi suaminya suatu saat nanti."

"Sure? Dimana dia berada sekarang?" dan dia mulai menandatangi baju tersebut

"Disana. Dia sedang berbicara dengan Niall." kataku sambil menunjuk ke arah Kendall dan Niall

Harry pun mencari keberadaan Kendall dan dia melihatnya dengan raut wajah yang serius dan tiba-tiba dia tersenyum saat melihat Niall dan Kendall sedang tertawa bersama.

"Kapan dia berulang tahun?"

"Besok. Kenapa?" tanyaku bingung

"Apa kalian akan ke konser kami besok?"

"Ya"

"Ok. Besok kita akan membuat surprise untuknya."

"Good idea."

"Kalian dapat menemuiku besok di konser, kalian datang ke backstage saja."

"Ok. Thank you, Harry."

"Btw, aku belum mengetahui namamu."

"Namaku Gigi Hadid. Kau bisa memanggilku Gigi."

"Baiklah Gi. See you." dan dia pun pergi meninggalkanku

Dan aku pun melihat Zayn yang di kerumuni oleh Directioners dan aku langsung mendekatinya.

"Hi Zayn! Bisa kau tanda tangani baju ini?"

"Sure."

Jantungku pun berdebar kencang saat berada dekat dengannya. Aku pun menatapnya terus selagi dia menandatangani baju ini. Ternyata dia berbeda dengan apa yang aku kira selama ini. Dia lebih tampan, baik dan suaranya dapat menghipnotisku seketika. Ternyata perkiraan ku selama ini salah. Aku ingin  mendengar dia bernyanyi tapi aku tahu kalau dia sedang terburu-buru.

"Hei! Hei Baby?" kata Zayn menengurku

"Ha? Oh, Hi!"  kata ku terkejut

"Are u alright, dear?"

"Yes, I'm alright. Btw, bisakah aku berfoto denganmu?" tanyaku dengan malu-malu

"Sure baby"

Aku pun mengeluarkan ponselku dari tas yang aku bawa, disaat aku menekan tombol dikamera tiba-tiba Directioners yang lain mendatangi Zayn dan setelah aku selesai berfoto dengan Zayn aku pun langsung menyingkir dan aku belum sempat berterimakasih padanya. Aku pun melihat hasil foto yang aku ambil tadi. Ternyata hasilnya nge- blur, tidak jelas. Dan untuk sementara aku tidak mempermasalahkannya karena aku masih membutuhkan satu tanda tangan lagi yaitu Niall.