Bab 13 - Pertemuan yang Mengerikan

86 3 0
                                    

Hari ini sekolah libur. Akan ada rapat guru yang membahas tentang ulangan tengah semester. Seperti biasa, kalau libur Kiara akan menghabiskan waktunya di rumah dibandingkan jalan-jalan keluar. Kiara terlalu malas keluar dan terlalu mencintai kasurnya.

 Ting! Terdengar notifikasi dari ponsel Kiara. Kiara yang sedang menonton televisipun segera membuka pesan masuk.

Astaga. Ini orang gak ada matinya ya? Kiara membalasnya dengan cepat.

 Ini orang gak ada matinya ya? Kiara membalasnya dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara membuang nafas kasar. Kiara sudah menghapus semua kenangan tentang Arka dan kenapa dia kembali lagi di saat Kiara sudah hampir bahagia? Ia memutuskan untuk menghubungi Kaenin.

"Hoaahhh.. Halo?"

"Kaenin? Ini Kiara,"

"Aduh, si kutu mesir, ngapain sih lo? Lo menghancurkan tidur pagi gue yang indah tau? Gue itu tadi lagi mimpi tentang Harry Styles seandainya lo gak bangunin tadi gu–"

"BRISIK KAE! Ada yang lebih penting dari si Heri,"

"Harry, Ki. Harry!"

"Whatever," Kiara memutar bola matanya, "Arka ngajak gue ketemuan," ucap Kiara akhirnya.

"Apa?" terdengar suara Kaenin di seberang sana, "lo iyain?"

"Gak deh kayanya. Gue takut ditarik-tarik lagi sama dia kaya tempo hari,"

"Dia ngomong apa aja emang?"

"Mohon-mohon najis gitu, deh,"

Tak ada jawaban dari Kaenin. Kiara melepas ponselnya dan melihat ke layar. Masih tersambung.

"Kae?"

"Ki, menurut gue, lo coba temuin aja gimana?" jawab Kaenin setelah beberapa saat terdiam.

"Kenapa harus?"

"Kita gak tau dia bakalan ngomong apa kan? Coba aja temuin. Gue ngirim orang buat jagain lo nih,"

"Lo gila? Salah satu satpam lo, lo kirim ke sini?"

Kaenin terkikik, "iya. Udah sana, lo aman. Ketemu aja, gak apa-apa,"

"Ya udah," jawab Kiara, "gue matiin ya, bye!" Kiara memutuskan sambungannya sepihak.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REGANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang