"Pokoknya jangan"
---
Setelah mengobati memarku. Mino berjalan kedapur, mencari sesuatu untuk dimakan.
Sedangkan aku masih sibuk menatap wajahku di cermin, bagaimana caraku menutupinya besok?
Aku juga bingung di mana Seungyoon, bukannya dia sudah datang dari tadi?Drrrrtt...drrtttt...drrttt...
"Song Mino! Handphone mu berbunyi" teriakku padanya
Ia berjalan masuk ke dalam kamar mandi lalu mengambil handphonenya.
"ohh, ini Seungyoon" ucapnya
"Jangan katakan apa yang terjadi! aku bisa mati kalau dia tahu" ucapku sambil menatap Mino tajam
"Bagaimana mungkin aku tidak memberitahunya? Ini bukan hal yang baik untuk disembunyikan" ucapnya
"Aku mohon, hanya aku dan kau yang boleh tahu" ucapku.
Aku tak ingin membuat member yang lain khawatir. Besok bukan hari biasa, kami semua harus berusaha keras besok. Aku masih bisa menahan memar-memar seperti ini.
"Astaga Kim Jinwoo, kau benar-benar..."
Drrttt...drrttt...drrttt....
Handphonenya kembali bergetar, dan tentu saja itu dari Seungyoon.
"Halo? ada apa?" ucap Mino
"Speaker saja" bisikku
Ia menekan tombol speaker dan saat itu juga suara Seungyoon menggelegar dari handphonenya
"Dimana Kim Jinwoo sialan itu?!" ucap Seungyoon
"Aku ada di dorm" balasku tenang
"Astaga, kau membuat kami bertiga keliling mencari mu." Kini suara Taehyun yang terdengar
"Hyung! kau kemana saja?" tanya Lee Seunghoon
"Sudah kalian pulang saja, ini sudah malam" ucap Mino lalu menutup sambungan itu.
"Puas?" ucapnya
"Terima kasih, tapi sekali lagi tolong jangan beritahu siapapun" ucapku
"Apa kau lupa besok simulasi?" tanyanya
Aku hanya menggeleng.
"Apa kau lupa bagaimana koreografi kita? bagaimana bisa kau mengikutinya? Aku bahkan ragu kau bisa menggerakkan bahumu besok" ucapnya
Aku sebenarnya sudah memikirkan hal itu, tapi apa yang bisa kuperbuat. Semuanya sudah terjadi. Satu-satunya jalan adalah aku harus bisa menahan sakit saat simulasi besok.
"aku tidak apa-apa" ucapku singkat.
Mino mengusap kepalanya, sambil bernapas berat. Ia menatap ku tajam, lalu menyentuh pipiku.
"Kau benar-benar pembohong yang buruk" ucapnya
"Ya,Hyung! kau dari mana saja" Suara Seunghoon menggelegar memasuki dorm kami.
Lee Seunghoon, dia ada yang tertua kedua setelah ku, dan Nam Taehyun merupakan member termuda.
Seunghoon yang awalnya mengikuti audisi pencarian bakat dan akhirnya di rekrut oleh perusahaan kami, jadilah kami dibuat menjadi satu team.Aku akui Seunghoon benar-benar hebat dalam membuat suasana yang baik. Dia begitu ramah dan cepat bergaul dengan orang lain. Dia adalah member yang paling dekat dengan ku, tapi dibalik keramahannya itu ada monster yang bisa bangkit kapanpun.
"Ya! kenapa kalian berdua dalam kamar mandi? " tanya Taehyun melihatku bersama Mino
"Ta.. tadi ada kecoak" bohongku
KAMU SEDANG MEMBACA
Meaningless
RomanceKim Jinwoo adalah salah satu dari sedikit orang yang bisa kau sebut indah. Ia benar-benar indah. Kim Jinwoo seperti berlian. Berharga, indah dan sangat kuat. Kim Jinwoo sangat kuat dalam segala hal. Tapi tidak dalam cinta. Semua orang pantas mend...