Meaningless

Safe Place

"Seandainya Jinwoo ada disini apa yang akan kau lakukan?" tanya Mino

Gadis itu tampak terkejut mendengar perkataan Mino.

"Entahlah, mungkin aku akan menculiknya"
---

Mino hanya diam menatap gadis yang tertawa ke arahnya.

"Kau harus tahu Jinwoo beruntung memiliki fans sepertiku. Aku akan melakukan apapun demi dirinya." Ucap gadis itu.

"Aku rasa aku lebih beruntung, karena tidak memiliki fans seperti mu. Kau bukanlah fans." Ucap Mino sambil menatap gadis itu tajam.

"Hmm, terserah apa kata mu, aku tidak peduli." Ucap gadis itu Lalu berjalan pergi.

Mino hanya diam menatap gadis itu berjalan menjauhinya.

"Brukkk" Hantaman keras pada wajahnya membuat Mino jatuh tersungkur. Saat ia membuka matanya, tangannya sudah di tahan oleh kedua pria berotot. Dan dihadapannya berdiri gadis itu.
Hal itu membuat semua polisi yang ada keluar dan menodongkan senjata kepada mereka.

"Kalian pikir aku ini bodoh?!" teriak gadis itu.

"Aku sudah tahu apa yang kau dan polisi sialan itu rencanakan." ucap gadis itu pada Mino. Gadis itu mengeluarkan pisau dari dalam kantungnya dan mengarahkannya ke dada Mino.

"Aku tidak segan-segan membunuh seorang idol jika ia ingin menghalangi jalanku" ucap gadis itu.

"Nona Yujin! Turunkan senjata anda!" Teriak salah seorang polisi.

"Masa bodoh dengan mu" balas gadis itu. Ia hampir saja menusuk Mino dengan pisaunya tapi Mino menggerakkan tubuhnya ke samping sehingga Ia mengalami robekan di samping peruntnya.

Gadis itu terkejut dan kembali mengambil pisaunya dan menyeranda Mino.

Polisi tidak tinggal diam, kedua pria yang menahan Mino telah tertembak dibagian lutut dan paha mereka. Mino sendiri berusaha menghindari serangan gadis itu.

"Akhh"  Mino langsung menyingkir saat gadis itu berhasil mengiris punggungnya.

Polisi tak bisa fokus menembak gadis itu karena Yujin bergerak dengan cepat.

"Hentikan!" teriak Mino yang masih berusaha mengatur napasnya akibat menahan rasa sakit pada tubuhnya.

"Kau mengagalkan semua usahaku! Aku benci kau! " teriak gadis itu.

"Bencilah aku semaumu, kau bukanlah fans kami. Fans kami akan bahagia melihat kami bahagia. Tidak seperti dirimu!" Ucap Mino

"Aku akan membahagiakan Jinwoo!" balas gadis itu.

"Kau tahu kau tidak bisa! Lihat apa yang kau lakukan padanya, apakah itu bahagia? Jinwoo berusaha mengejar mimpinya. Mimpi yang sekarang ingin kau hancurkan!" Balas Mino

"Dia tidak akan bahagia, dia hanya bahagia bersamaku!" teriak Yujin

"Kau hanya menyakiti telingaku dengan omong kosong mu" ucap Mino yang kini tak bisa lagi menahan emosinya.

Mino berlari kearah gadis itu, menangkap dan meremas tangan gadis itu. Ia tidak mempedulikan Yujin yang meronta kesakitan. Saat pisau itu terlepas dari genggaman gadis itu, Mino memutar tangan Yujin membuat Yujin merasa lebih kesakitan.