My Sexy Boss
By
Kuroyuki Ryu
.
.
.
.
.
Sepasang kaki jenjangku kembali melangkah pelan, padahal ruangannya tidak terlalu jauh, tapi aku merasa pintu itu berada bermil-mil jauhnya dari posisiku. Dasar berlebihan.
Sesampainya tepat di depan pintu, aku terdiam menatap pintu hitam itu lamat-lamat, seolah ingin memakannya. Dari setiap pintu ruangan yang berwarna cokelat, hanya pintu ruangan bosku yang berwarna hitam. Mungkin sengaja dibedakan.
Beberapa kali aku mengepal dan membuka telapak tanganku, aku sedang mencoba tenang. Barulah setelah kurasa aku dapat menjalani ini, aku mengangkat tangan kananku, dan—
'Tokk...tokk...tokk,' aku berhasil mengetuk pintu itu. Aku diam menunggu. Sayangnya, hingga satu menit berlalu, aku tidak kunjung mendapatkan jawaban dari dalam sana. Mungkinkah tidak ada orang? Tapi, si pirang seharusnya memberitahuku kalau ruangan kosong. Lebih baik dia mengusirku daripada membohongiku agar aku berdiri dungu di sini. Aku berniat mengetuk kedua kalinya, namun tiba-tiba suara seseorang dari balik pintu mengejutkanku.
"Masuk," ah, ini suara pria.
Aku sudah mengantongi izin masuk, sekarang saatnya membuka penghalang hitam ini. Tangan kananku meraih gagang pintu dan menarik tuasnya. Pintu pun terbuka, dan hal pertama yang kulihat adalah—
WHAT THE FUCK?! Sepasang mataku membulat sempurna.
Aku terpaku di tempat, bahkan aku belum melangkah masuk ke dalam ruangan.
Sial, sial, sial, sial. Aku mengumpat lagi berkali kali.
Jantungku hampir saja jatuh menimpa ginjalku. Dan...apa lagi posisi itu!
Apa bosku adalah seorang pria gila?
Tidak, tidak. Dia tampan meskipun baru setengah wajahnya yang terlihat.
Tapi...apa itu?!
Dia terduduk di kursi kebesarannya.
Dan seorang wanita dengan kemeja putih terbuka di beberapa kancing teratasnya tengah duduk di pangkuan pria itu.
Shit! Penghinaan untukku seorang single.
"Ah," bos tampanku tampak tersentak pelan. Aku yakin ia sengaja seolah terkejut dengan kehadiranku, tamu tak penting yang datang tanpa diundang yang mengganggu kegiatan asiknya.
"Ma-maaf, sepertinya saya mengganggu," cicitku. Lalu, tanpa sengaja kulihat wanita di atas pangkuannya menoleh padaku.
Baiklah, aku merasa idiot di tengah keadaan seperti ini.
Tidak ada yang meresponku lagi. Bos itu malah memilih berbisik di telinga wanita seksi di sana, membuat wanita sok seksi itu terkikik pelan sebelum turun dari posisinya. Mengancingi kembali kancing kemejanya yang semula terbuka, menampakkan kedua dadanya dengan bra merah mengintip dari sana. Dia berdiri di samping kursi pria itu, kedua lengan terlipat tepat di bawah dada. Dagunya tinggi seolah menunjukkan eksistensinya lebih besar di sini.
Dan mengapa aku mengamatinya?!
"Apa kau pekerja baru?" pertanyaan polos itu keluar dari si bos. Aku tidak mengerti mengapa dia bertanya sesuatu yang seharusnya ia sudah ketahui jawabannya. Memang tidak ada yang memberitahunya kalau hari ini adalah hari wawancara sekaligus hari pertama pekerja?
![](https://img.wattpad.com/cover/82644917-288-k730396.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Boss
Любовные романыAku melihatnya. Dada bidang dengan punggung yang lebar dibalik jas hitam menawannya. Sepasang manik elangnya yang menatap tajam dan seringai seksi di bibirnya, membuatku bergetar. Gerakan tangannya saat membenarkan dasi di lehernya, aku ingin mengg...