- Absent [Part B] -

9K 339 22
                                    

My Sexy Boss

By

Kuroyuki Ryu

.

.

.

.

.

Apa yang terjadi dengan Adam?!

Arghhh, aku ingin segera mengetahuinya. Seingatku, ia masih baik-saja di hari Sabtu lalu, entah bagaimana di hari Minggunya.

Mungkinkah ia sakit...demam atau flu? Tapi, kupikir meskipun sakit ringan seperti itu, memberi kabar padaku, yang merupakan asisten pribadinya, bukanlah pekara sulit. Y-yaa...jika ia memang betul hanya terserang demam atau flu biasa.

Tapi, bagaimana jika tidak?! Bagaimana jika sesuatu yang lebih buruk menimpanya?! Sial, aku jadi merinding sekarang. Aku ingin segera menelepon Allan untuk meminta kejelasan, namun tidak mungkin sebelum aku selesai membatalkan agenda Adam hari ini.

Cih, belum lagi jika mendapatkan balasan menyebalkan dari mereka.

Ah, masa bodoh. Aku ingin tahu keadaan Adam lebih dulu. Bosku itu yang terpenting!

Aku menelpon Allan untuk kedua kalinya, dan tak perlu mengulang panggilan karena Allan langsung mengangkat panggilanku.

"Apa yang terjadi dengan Adam?!" aku menembaknya tanpa berbasa-basi.

"Wow, tenanglah Jessy. Untung saja kau tidak berteriak," dan ia malah menanggapinya dengan basa-basi.

"Ayo jawab, cepat! Bosku kenapa?!"

Sekarang kudengar tawa tertahan di ujung sana. Allan pasti mencoba tertawa, tapi tidak ingin menyinggungku.

Tapi, aku sudah tersinggung!

"Adam baik-baik saja," suaranya terdengar main-main. Apa pesannya tadi hanya salah satu dari 1001 tipuan badutnya? Sialan benar, pria itu!

Ughh, aku ingin memaki, namun aku masih ingat posisiku di perusaan ini, dan ia adalah kepala HRD. Aku tidak ingin mengancam diriku sendiri.

"Cepat katakan dengan benar, Allan. Dasar mengesalkan." Heran, Allan suka sekali bertingkah seperti idiot menyebalkan. Adam salah menempatkannya sebagai kepala HRD.

"Aku sudah mengatakan yang sebenarnya."

"Tapi, apa maksud pesanmu tadi?"

"Itu benar."

Astaga. Zeuz, angkat aku dari bumi.

"Apa yang kau maksud benar, hah?!"

"Benar Adam tidak apaa-apa," Allan mengulang.

"Lalu ada apa dengan rumah sakit?"

"Ya, Adam benar berada di rumah sakit."

Seseorang bisa katakan siapa yang gila di sini?!

"Sudahlah, aku lelah berbicara denganmu." Sialan, Allan. Ia tidak membantu sama sekali, hanya membuatku cepat tua karena emosi terus-menerus.

Aku sudah ingin mematikan panggilan, namun Allan lebih dulu kembali angkat suara. "Keluarganya kembali dirawat di rumah sakit. Aku mengetahuinya setelah berhasil menghubungi Sam."

Sam, si adik Adam yang tidak waras. Kalian masih ingat dengan bos gadungan di awal aku bekerja, bukan?

Lalu...tunggu-

My Sexy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang