14. Kita Akhiri ini

1.1K 143 12
                                    

Hujan diluar membuat Sup Ayam Ginseng buatan Nyonya Lee terasa lebih nikmat, dan itu disetujui oleh Sang Suami dan anaknya yang kini tengah menyantap masakan itu "Makanlah yang banyak" ujar Nyonya Lee seraya menambahkan Sup kedalam mangkuk anak laki-lakinya tersebut "Ne eomma" ucap Mark Lee seraya menyunggingkan senyumnya. Hidup yang terbilang cukup, dan gelar pendidikan yang bagus membuat keluarga ini jauh dari persoalan yang rumit.

"Kau terlihat sibuk, apakah sekolahmu baik?" tanya lelaki paruh baya yang duduk di samping Nyonya Lee "Semuanya baik, Teater Kelas membuatku sedikit sibuk" jawab Mark, sebenarnya banyak hal yang membuatnya sibuk akhir-akhir ini, selain dari Teater kelas.

"Ingat, peringkatmu jangan sampai turun, lebih bagus jika bisa naik" Mark mengangguk mengerti.

Pendidikan itu nomor satu, itulah kata-kata yang selalu ditekan kan dalam keluarga itu.

*Ting

"Mark kami datang!!!"

Sedangkan di tempat lain, suasana makan malam agak terasa canggung. Bukan karena Yeri, hari ini mood gadis itu sedang lumayan baik. Tapi Jongin, Lelaki cerewet dari Keluarga Kim itu terlihat muram sedari tadi dan itu menimbulkan pertanyaan besar di ketiga kepala itu.

"Jongin-ah, bagaimana persiapan untuk Suneung?" Jongin hanya mengangguk seraya menatap makanannya tidak selera, oh ayolah, Jongin tidak menyimak apa yang Appanya tanyakan "Aku selesai" ucapnya kemudian sebelum pergi meninggalkan meja makan dan berjalan lesu ke kamarnya.

"Yerimie, ada apa sebenarnya?" tanya Nyonya Kim

"Molla Eomma" benar saja bahwa Yeri tidak tahu menahu tentang permasalahan Jongin. Mungkin sebagian permasalahan Jongin adalah Suneung yang akan di adakan tahun ini dan Soojung. "Appa, eomma, aku akan menyusulnya ne."

Jika benar Soojung yang jadi sumber masalah, maka Yeri akan menyuruh kakaknya untuk melupakan gadis itu. Karena menurut Yeri, Soojung hanya membawa pengaruh tidak baik.

Dulu saat Soojung menghilang tanpa kabar, Jongin uring-uringan selama beberapa minggu, pernah juga Ia tidak pulang karena mencari Soojung. Dan sekarang saat kedatangannya kembali, Kakaknya itu seperti orang lupa dunia.

*Klek

Tanpa permisi Yeri langsung memasuki kamar Lelaki yang selama ini Ia panggil Oppa. Kamar itu gelap, Tapi masih terlihat sosok Jongin yang duduk di tepian tempat tidur karena cahaya dari luar.

*Tik

Jongin masih tak bergeming saat Yeri menyalakan lampu Kamarnya, sekarang ruangan itu jauh lebih terang "Oppa, kau ada masalah ? ceritakanlah," ucap Yeri seraya duduk disamping lelaki lesu itu.

"Soojung ya ? jauhi saja gadis itu" ucap Yeri ringan, ah seharusnya Yeri tidak mengucapkan itu jika tidak mau membangunkan serigala dari tempat istirahatnya "Keluarlah, kau tidak tahu apapun" ucap Jongin dingin. Sungguh Yeri tidak percaya dia diperlakukan seperti itu oleh kakak-nya sendiri hanya karena Soojung.

Apakah Soojung lebih berharga daripada dirinya (?) "Daebbak ! Kau mengusirku!?" Yeri mengusap air matanya dengan cepat, gadis itu tidak pergi dari sana, Ia tahu sebenarnya Jongin membutuhkan tempat untuk bercerita dan untuk itulah Yeri disana.

"Soojung sakit"

"Mwo?"

"Ini mengerikan, dia sakit," ucap Jongin

"Mentalnya sedikit terganggu" lanjut Jongin dan itu membuat Yeri kembali meneteskan air matanya, gadis itu tak bisa berucap dan perlahan tangannya merengkuh seraya mengusap punggung kakaknya itu. Malam ini jadi malam yang kurang baik bagi kedua bersaudara itu.

Talk to Me ; Mark & Yeri ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang