EXO vs InSaNe[pcy]

E vs I part 32

OTHER SIDE.
Di mobil Luhan.

Luhan:'soyee? '
Soyee:'Ne, wae? '
Luhan:'lo gak merasa aneh dengan sikap Kris? '
Soyee:'apa maksudmu, gege? '
Luhan:'gue gak pernah lihat Kris mendekati cewek seperti tadi, tapi tadi dia menawarimu pulang bersama'
Soyee:'mungkin dia hanya berbasa basi saja tadi, tak usah terlalu dipikirkan'
Luhan:'baiklah'

Setelah itu Luhan memilih diam. Sedangkan Soyee yang menyarankan Luhan untuk tidak terlalu terpikirkan oleh semua itu, malah dia sendiri memikirkan perubahan sikap Kris terhadap dirinya belakangan ini. Sebenarnya apa dasar Kris memperlakukannya seperti ini selama ini.

Setelah beberapa menit mereka lalui dengan saling berdiam diri di dalam mobilpun berakhir dengan sampainya mobil yang ditumpangi Luhan dan Soyee di pekarangan rumah Soyee.

Soyee yang menyadarinya langsung mengucapkan terima Kasih pada Luhan dan pergi keluar mobil. Sedangkan Luhan hanya membalas dendam senyum paling manisnya.

Setelah itu mobil Luhan berlalu dari pekarangan rumah Soyee.

OTHER SIDE.
Di mobil Baekhyun.

Tidak seperti biasanya, baekhyun dan Jenny kini duduk diam di dalam mobil tanpa percakapan apapun. Mereka berdua sama2 engan untuk membuka percakapan terlebih dahulu padahal mereka sama2 tidak betah dengan keadaan seperti ini.

Mobil baekhyun berhenti saat di lampu merah, sambil menunggu bergantinya lampu. Baekhyun ingin menyalakan musik di dalam mobil. Entah, kebetulan atau apapun itu baekhyun dan jenny secara bersamaan ingin menyalakan musik ,kini tangan mereka bersatu ,tangan Baekhyun dibawah dan tangan Jenny di atas.Lalu mereka saling pandang dalam beberapa detik. Baekhyun sadar lebih dulu lalu dia pun melepaskan rautan tangan mereka. Tepat setelah Baekhyun melepas tautan tanda mereka lampu lalu lintas berganti warna hijau. Baekhyun langsung saja menjalankan mobilnya kembali sedangkan Jenny masik berusaha menyadari kejadian apa yang baru saja menimpanya.

OTHER SIDE.
Di mobil Sehun.

Eunseo:Sunbae?
Sehun:Ne, waeyo?
Eunseo:gue nyalain musik ya?
Sehun:oke
Eunseo:gomawo.

Setelah itu Eunseo pun menyalakan lagu FXXK IT - BIGBANG. Dia terhanyut dengan lagu itu, dia bernyanyi dan menari mengikuti alunan lagu. Sehun yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecil sambil menggeleng2kan kepalanya melihat tingkah Hoobae nya yang satu ini.

OTHER SIDE.
Di mobil Chanyeol.

Cy:chagi?
(Y/n) :ne, wae?
Cy: lo kaget gak waktu suho nyampein berita itu?
(Y/n) : gue gak nyangka aja.
Cy: lo gak merasa aneh dengan tingkah tingkah sahabat kita?
(Y/n) : tentu saja gue merasa aneh gue kan peka. Sebenarnya apa sih yang terjadi dengan mereka selama gue di rumah sakit?
Cy:ummm.. Molla
(Y/n) :ashhh.. Knp lo gak tahu?
Cy: gue kan setia di samping lo saat lo sedang di rumah sakit.
(Y/n) :aigoo... Namjachingu gue ini suka sekali menggombal eoh?
Cy:ini bukan gombalan tapi kenyataan.
(Y/n) :hahahaha....
Cy:sudahlah jangan terlalu memikirkannya, lo kan baru sembuh lebih baik istirahat saja ne (sambil mengusap rambut (y/n) sayang)
(Y/n) :arreseooo chagiiii
Cy: lo bilang apa tadi?
(Y/n) :molla, gue mau tidur lo kan nyuruh gue istirahat.
Cy:ashhh!!!!!

(Y/n) pun tertidur di mobil chanyeol. Sesampainya dirumah, (y/n) masih tidur pulas. Chanyeol tidak tega untuk membangunkannya mengingat (y/n) baru saja sembuh. Akhirnya chanyeol memutuskan untuk menggendong (y/n). Chanyeol memencet bel rumah.

Cy: hyung!! Cepatlah buka!!

Tao membuka pintu untuk chanyeol.

Tao: eo? Chanyeol-ah!!
Cy: sshh!!
Tao: percuma saja, kau tadi juga berteriak. Lagian (y/n) tidak akan bangun, dia terlihat sangat lelah.

Chanyeol segera membawa (y/n) ke kamarnya.

Tao: chanyeol-ah
Cy: ne hyung?
Tao: gomawo.
Cy: aniya hyung, gue yang harusmya terimakasih. Gue balik dulu.
Tao: eung, hati2.
Cy: ne

Skip
Paginya
(Y/n) pov
Gue merasakan sinar matahari yang sangat terang dan gue pun membuka mata. Hm? Kok gue bisa di kamar? Perasaan kemaren gue dari restoran terus di mobilnya ceye dan gue tidur. HA? Jadi ceye ngangkat gue ke kamar? Aaaaa!! Gue malu, waktu itu kan gue lagi tidur, belum lagi gue berat.ㅠㅠ

Tao: (Y/n)!!!! Bangun!!! Cepet siap2, chanyeol udah disini!!
(Y/n): ha? Iya gue siap2.
Tao: cepetan.
(Y/n): iya.

APA?! Chanyeol udah dibawah? Ngapain dia pagi2 kesini, bahkan sekolah masih 2 jam lagi. Oppa pake teriak2 lagi.

Gue mandi dan siap2 buat sekolah, abis itu gue turun dan menemukan chanyeol sedang berbincang dengan oppa.

Cy: eoh? Kajja (y/n), hyung kita pergi dulu ya.
Tao: hm, hati2.
Cy: ne.

Mobil chanyeol
(Y/n): buat apa dateng pagi2 gini?
Cy: buat makan sama lo. Gaada makanan dirumah, jadi gue mau makan sama lo.
(Y/n): arasseo.

Skip
Author pov
Setelah turun dari mobil, chanyeol melihat seseorang yang tidak asing sedang jalan berdampingan, begitu pula dengan (y/n).

Cy: eo? Bukankah itu sehun?
(Y/n): eh iya, tapi itu kan eunseo. Kok bisa sama sehun?
Cy: nah itu pertanyaannya. Samperin aja.

Cy: ya! Oh sehun!
Sehun: eo, chanyeol-a sama (y/n) juga.
(Y/n): ne seonbae. Seonbae berangkat bareng eunseo?
Eunseo: aniya.
Sehun: ani, kami bertemu di jalan tadi.
Cy: ohh seperti itu. Jinjja?
Eunseo: ne seonbae.
Sehun: lo kenapa sih cey?
Cy: tentu saja gue masih sehat hun, kan chagi
(Y/n): ne chagi
Sehun: hm? Chagi? Geli gue dengernya.
Cy: sirik ae lo hun. Buruan tembak si eunseo.
Eunseo:hah? Kok gue?
Sehun: kok eunseo?
Cy: gue duluan ya sama (y/n).
(Y/n): hmm. Eh tapikan gue sekelas sama eunseo.
Cy: udah ikut gue aja.
(Y/n): hm.

Chanyeol dan (y/n) pergi meninggalkan sehun dan eunseo menuju kelas masing2. Sementara itu sehun dan eunseo jalan dengan keheningan menemani mereka. Sehun pun akhirnya membuka percakapan.

Sehun: eunseo-ya.
Eunseo: ne?
Sehun: jangan pikirin omongan chanyeol tadi, dia cuma bercanda kok.
Eunseo: ne, gwaenchanhayo.
Sehun: gue ke kelas dulu ya.
Eunseo: ne, gaseyo.

Kelas
Sehun: ya! Park chanyeol!
Cy: wae?
Sehun: gitu ya lo sama gue.
Cy: gue kan cuma bantuin lo.
Sehun: bantu apanya.
Cy: iya kan, lo suka kan?
Sehun: suka apa.
Cy: lo suka sama eunseo kan?
Sehun: ...

Tbc.