Wattpad Book Review

Tips 1. Meningkatkan Viewer

Beberapa hari lalu ada dua teman bertanya. Lalu saya berpikir pertanyaan ini menarik untuk ditulis di sini.

Jadi, saya akan selipkan tips-tips diantara tulisan review buku di sini. Teman-teman boleh bertanya pada saya apapun tentang kepenulisan. Jika bisa saya jawab, saya akan jawab. Jika menarik untuk dibagikan, saya akan tulis di sini.

Dua teman itu bertanya via personal message, bagaimana caranya meningkatkan viewer atau bagaimana orang-orang menemukan cerita kita di Wattpad? Saya mungkin bukan orang yang tepat untuk ditanyakan hal ini karena viewer saya masih ribuan disaat banyak yang sudah jutaan. Lalu saya juga masih baru di kepenulisan cerita fiksi. Sewaktu SMA saya menulis fiksi lalu dikirim ke majalah, setelah kuliah saya tidak lanjutkan. Selama kuliah, saya mengurus unit media Boulevard ITB, majalah yang isinya berita isu-isu kampus. Kemudian menjadi Pimpinan Umum disana. Sesekali mengisi pelatihan kepenulisan, tapi pelatihan itu tentang kepenulisan artikel populer, artikel ilmiah populer, hingga feature. Lalu banyak bicara soal elemen jurnalistik. Sama sekali bukan tulisan fiksi. Setelah turun jabatan, saya baru memulai kembali menulis fiksi.

Itu sekilas tentang saya.

Lalu, bagaimana meningkatkan viewer? Begini jawaban saya.

Seorang teman bilang, dia akan memilih novel yang ceritanya keren untuk dibaca di Wattpad.

Lalu bagaimana caranya agar mereka menemukan cerita kita?

Kuncinya adalah jangan jual mahal sebagai newbie. Kita sering temukan orang-orang yang meminta kita untuk membaca ceritanya di Wattpad. Ya sudah, kita baca. Tapi setelah itu jangan lupa minta feedback. Agar mereka menemukan cerita kita. Jangan marah kalau mereka hanya membaca scanning. Mereka tidak harus menyukai cerita kita karena setiap orang punya seleranya masing-masing. Cara ini kita tempuh hanya agar mereka menemukan cerita kita. Kalau cerita kita memang baik dan dipersiapkan matang, akan ada orang yang suka setelah menemukan cerita kita. Saya mengalami itu.

Lalu kita juga jangan lelah untuk meminta orang-orang membaca cerita kita. Sebagai imbalannya, kita harus beri feedback pada mereka. Seperti yang saya bilang, kita tidak dituntut untuk suka dengan cerita mereka. Tidak ada ruginya kok sekalipun kita tidak suka dengan ceritanya. Setidaknya kita belajar dan memperbaharui diksi setelah membaca cerita orang lain.

Setelah orang menemukan cerita kita, bagaimana meningkatkan viewer?

Kita harus persiapkan cerita kita dengan matang.

Pertama, kita harus survei pasar. Apa yang paling diminati pembaca Wattpad. Jika kita memilih Wattpad sebagai platform yang kita gunakan untuk publikasi cerita kita. Cara survei pasarnya bisa saja dengan melihat cerita yang viewer dan komentarnya banyak. Seperti Dear Nathan (sesungguhnya saya belum baca dan nonton). Kita pelajari cerita apa yang diminati pembaca Wattpad dari sana.

Dalam novel yang saya tulis, Eternal Memories, sebenarnya saya hanya ingin menyampaikan pesan Psikologi. Namun saya menyadari bahwa romance masih menjadi genre yang hampir paling diminati. Akhirnya saya menyelipkan bumbu romance di sana. Pembaca romance akan suka dengan cerita yang membawa perasaan. Sehingga saya menulis dengan memainkan perasaan tokoh-tokohnya hingga memainkan perasaan pembaca. Sebisa mungkin, tulislah dari hari agar sampai ke hati pembaca.

Kedua, kita brainstorming cerita sampai ceritanya utuh. Saya banyak temukan cerita dari banyak akun di Wattpad yang publikasi judul ceritanya banyak, tapi jumlah babnya sedikit. Mungkin mereka hanya dapatkan ide awal ceritanya, kemudian langsung dituangkan di Wattpad. Kita harus brainstorming terlebih dahulu agar ceritanya menjadi keren. Mulai dari alurnya akan seperti apa? Akan ada berapa bab? Garis besar setiap bab menceritakan apa? Cerita akan dimulai seperti apa? Konflik tengahnya seperti apa? Hingga cerita akan diakhiri seperti apa? Apakah sad ending atau happy ending?

Itu yang saya lakukan.

Teman-teman bisa lakukan cara yang lebih rapih dari Raditya Dika. Sebelum menulis cerita, dia akan membuat garis lurus, lalu membagi menjadi dua, membaginya lagi sampai sebanyak babnya. Lalu dia tulis garis besar setiap babnya apa. Kurang lebih begitu.

Ketiga, jangan terlalu sering update dan jangan juga terlalu lama update. Saat kita terlalu sering update, peningkatan viewer kita akan menurun. Saya mengalami itu saat saya kemudian mengupdate Eternal Memories setiap hari. Pembaca punya aktivitas lain, pekerjaan mereka tidak hanya membaca cerita kita. Tapi saat itu saya memang tidak mengejar viewer, saya mengejar ceritanya cepat selesai agar dapat dikirim ke penerbit. Alhamdulillah, kemarin Eternal Memories sudah saya kirim ke Grasindo. Mohon do'anya, semoga dapat diterbitkan. Saya sangat berharap dapat diterbitkan karena saya rasa novel ini perlu menjadi pionir dengan ide cerita seperti ini di Indonesia, dengan menyelipkan insight saat menulis fiksi, tidak hanya hiburan. Apapun wawasan tersebut. Saya fokus pada kesehatan, karena saya kuliah berkaitan dengan kesehatan. Jika novel ini bisa terbit, saya akan menulis novel kedua berjudul Bleeding Love, masih tentang Ilana dan masih memberi insight kesehatan.

Jangan juga mengupdate terlalu lama, karena pembaca tidak suka menunggu. Saat menunggu lama, mungkin mereka akan melupakan cerita kita.

Perbaharui cerita kita idealnya seminggu sekali atau seminggu dua kali. Jika cerita kita dipersiapkan matang saat brainstorming, insyaAllah target seminggu sekali itu tercapai dan viewer kita akan meningkat.

Demikian tips pertama dari saya, semoga bermanfaat!