4. I Wish You Listen Sound of My Heart

150 11 7
                                    

Judul: I Wish You Listen Sound of My Heart
Genre: Teen Fiction
Penulis: An_Nisaa12

Novel ini terdiri 6 part sudah dengan prolog. Seharusnya masih on going karena belum terlihat konflik ceritanya.

Saat saya membaca judul novel ini. Saya membayangkan novel ini akan penuh dengan deskripsi kondisi. Kenapa demikian? Karena ada kata 'listen'. Saya orang yang cenderung lebih suka banyak deskripsi dibanding dialog dalam sebuah novel. Tapi saya sendiri masih kesulitan dan belajar dalam merangkai deskripsi. Tapi kunci menulis deskripsi adalah bayangkan apa yang indra kita lakukan lalu tuliskan, apa yang kita lihat, apa yang kita rasa, apa yang kita dengar hingga apa yang tercium.

Namun ternyata porsi deskripsi dan dialog di sini seimbang, cenderung banyak dialog. Sekalipun saya suka lebih banyak deskripsi, banyak teman saya juga yang lebih suka dialog.

Mari kita bedah bagian prolognya. Silakan baca novelnya, perhatikan paragraf satu dan paragraf dua. Apa pesan yang ingin disampaikan dari dua paragraf tersebut? Intinya adalah sama.

Dalam menulis fiksi, kita memang butuh penekanan-penekanan untuk menyampaikan pesan tertentu. Berbeda dengan menulis artikel populer, artikel kita akan langsung ditolak suatu koran atau media massa lain jika kita menggunakan banyak kalimat boros.

Tapi sekalipun fiksi, kalimat boros pun tidak boleh terlalu sering. Penekanan hanya untuk pesan-pesan tertentu yang kita rasa penting.

Dari sisi ide cerita, saya suka judulnya, walaupun judulnya agak terdengar panjang. Cerita ini ringan bercerita tentang seorang gadis SMA yang jantungnya berdegup lebih cepat saat bertemu dengan seorang lelaki teman sekelasnya. Saran saya, coba perbanyak diksi untuk mendeskripsikan jantung berdegup kencang. Seperti mungkin berdesir, berdetak, dll. Atau dapat bermain dengan mendeskripsikan tingkah laku Nitrya (tokoh utama), misalnya dengan wajahnya memerah, bibirnya tersenyum tipis, atau apapun yang mendeskripsikan perasaan tak menentu.

Saya juga suka dengan adegan perkenalan Nitrya dengan Ezra. Nitrya terkesan agresif tapi masih pada batasnya. Wajib dibaca nih untuk orang-orang yang sedang menjadi secret admirer. Jangan jual mahal, tapi jangan juga berlebihan, saat kita adalah seorang wanita yang sedang kagum pada lawan jenis.

Terakhir soal teknik penulisan yang sebenarnya sudah saya jabarkan di atas. Coba perhatikan lagi, apa bedanya kata depan dengan awalan. Mana yang perlu pakai spasi, mana yang tidak perlu pakai spasi antara di suruh dengan di sana? Disuruh atau di suruh, disana atau di sana?

Keep spirit!

Wattpad Book ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang