6. Believe Me

109 10 10
                                    

Judul: Believe Me
Genre: Teen Fiction
Penulis: Restinrl

Novel ini terdiri dari 17 part dan masih on going. Novel ini pernah memegang dua peringkat di top 1000 story in teen fiction. Congrat! Walau viewer belum mencapai 1000, cerita ini memang bagus.

Ceritanya ringan tapi Penulis cukup mampu memainkan perasaan Pembaca. Bukan dengan kata-kata mautnya, tapi karena ide cerita yang hampir kita alami sehari-hari. Believe Me bercerita tentang Rena yang sulit move on padahal ada laki-laki lain yang memberi perhatian. Duh, saya yang jarang baper dan sudah nggak SMA lagi, baca ini muncul bapernya (sorry, nggak profesional).

Well, back to the story! Mungkin ke-baper-an di atas akan dibahas lagi sedikit di bawah.

Novel ini hampir lebih banyak dialog daripada deskripsi. Sama seperti saya dalam menulis, sama seperti Rowling dalam menulis pada awal membangun sketsa ceritanya. Dialog memang memegang peranan kuat, karena dialog menguatkan sisi show not tell. Tapi porsi deskripsi juga penting karena jika porsi deskripsi hanya sedikit, naskah novel kita akan mirip seperti naskah drama atau film. Karena itu saya rasa kita perlu juga menarasikan dialog.

Di tips berikutnya mungkin saya akan bahas kenapa penting dan apa maksudnya show not tell (kalau setuju kita bahas ini di tips berikutnya silakan komentar). Kita kembali pada Believe Me. Maaf saya mudah terdistraksi. Intinya, saran saya coba untuk menarasikan dialog. Namun jika suatu kondisi perlu dikuatkan dengan dialog, tidak perlu memaksakan diubah menjadi deskripsi.

Cerita ini padat konflik tapi tetap ringan. Bahkan konflik sudah dijabarkan pada pada awal part, lalu muncul lagi konflik soal keluarga. Tapi saya rasa beberapa konflik tidak perlu dilibatkan jika tidak ingin dipertegas pada kelanjutan cerita. Seperti setelah Ibu Kelvin meninggal, lelaki itu bergaul dengan bad boy, lalu memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua OSIS. Saya kira Kelvin akan menjadi bad boy yang tak acuh lagi dengan Rena tapi Rena tetap peduli karena surat dari Ibu Kelvin atau saya kira juga akan ada dampak setelah Kelvin mengundurkan diri.

By the way, saya suka isi surat Ibu Kelvin untuk Rena. Saya berlinang airmata saat membacamya. Karena isinya tidak terkesan memaksakan. Terlihat dari bagaimana sang Ibu mendeskripsikan kembali gadis yang disukai anak lelakinya. Tidak memaksakan tetapi ingin anak lelaki yang dicintainya bahagia.

Kalau soal mengundurkan diri dari jabatan Ketua OSIS. Saya rasa tidak masalah tidak ditegaskan efek setelahnya. Mungkin Penulis ingin mendeskripsikan betapa sempurnanya Kelvin di awal tapi tetap ditolak Rena yang belum bisa move on. Dengan menjadi Ketua OSIS di awal, Kelvin jauh lebih sempurna.

Oh ya, pada saat menunggu Ibunya di rumah sakit. Ada scene dimana Kelvin sholat bersama Rena, lalu Kelvin menjadi imam. Setahu saya kalau belum suami istri tidak boleh sholat berjamaah hanya berdua. Silakan dicek kembali saja.

Sedikit soal teknik kepenulisan, selain soal tambahkan deskripsi. Penulis bilang akan direvisi, jadi saya tidak akan komentar soal typo. Tapi mungkin Penulis masih sedikit confuse perbedaan antara kata depan dengan awalan. Seperti ditulisnya dikamar, diruang, lalu di jemput pada novelnya. Perbedaan kata depan dan awalan bisa dicek di tulisan saya pada review I Wish You Listen Sound of My Heart, di kolom komentar di sana lebih jelasnya.

Saya harap ceritanya dilanjutkan, karena saya penasaran kebohongan apa yang sebenarnya disimpan Deryll. Penulis pandai sekali menyimpan rahasianya. Jangan-jangan konflik-konflik singkat itu diciptakan agar pembaca tidak bertanya rahasia Deryll yang mungkin menjadi the secret of ending. Siapa tahu?

Good luck!

Wattpad Book ReviewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang