Penjaga

54 9 0
                                    

Dibuat oleh eviamr

Ahool, dinamakan demikian karena mengeluarkan suara seperti "ahOOOooool" yang panjang, dikatakan berbentuk seperti kelelawar, dan dideskripsikan sebagai ukuran anak berumur satu tahun dengan rentang sayap raksasa kira-kira 12 kaki. dideskripsikan berbulu pendek, abu-abu gelap, memiliki mata hitam yang besar, lengan pendukung yang rata, sayap kasar dan berkepala seperti monyet, berwajah seperti manusia dengan muka yang rata. Sering terlihat jongkok di hutan, dengan sayap tertutup dan rapat di tubuh Ahool, kakinya terlihat untuk menunjuk ke belakang (terbalik). Pada tahun 1925, naturalis Dr Ernest Bartels, seorang ahli ilmu burung, mencatat tengah menjajaki air terjun di lereng Pegunungan Salak ketika kelelawar tidak diketahui raksasa, Ahool, hanya sedikit langsung di atas kepalanya.

Pada tahun 1927, sekitar pukul 11.30 WIB, Dr Ernest Bartels ditemui Ahool lagi. Bartels berbaring di tempat tidur, di dalam rumah jerami dekat ke Sungai Tjidjenkol di Jawa Barat, mendengarkan suara-suara dari Bartels hutan tiba-tiba mendengar suara yang sangat berbeda yang datang dari hampir langsung di atas gubuknya, ini menangis keras dan jelas tampak mengucapkan, A Hool!

Klik ...

Davin mematikan layar leptopnya, kemudian ia berbalik dan mengambil koran lama yang sempat ia kumpulkan, lalu membacanya.

"Rabu 29 Mei 2022 - 14.53 WIB, 10 mayat ditemukan mengenaskan digunung salak.

"Lipatlipitliput, Bandung- warga gunung salak kini tengah heboh, kehebohan itu dipicu oleh penemuan 10 mayat yang sudah membusuk, polres Bandung meyakini bahwa korban adalah para turis asal Amerika yang menghilang sekitar 1 Minggu yang lalu. Saat melakukan otopsi, tidak ada tanda-tanda pembunuhan terhadap para korban, oleh karena itu polisi menegaskan bahwa ini disebabkan oleh binatang buas.

Davin melempar koran tersebut kearah meja, lalu ia mencari koran lama kedua untuk dibacanya.

"Jumat 02 Januari 2025 - 13.12 WIB, lagi-lagi ditemukan beberapa mayat digunung salak, membuat penyelidikan 3 tahun yang lalu dibuka kembali.

"Lipatlipitliput, Bandung - Daerah gunung salak adalah tempat dimana ditemukan 10 mayat turis yang mati secara mengenaskan sekitar 3 tahun yang lalu. berita ditemukan beberapa mayat digunung salak, membuat Kapolres Bandung membuka penyelidikan 3 tahun yang lalu. Banyak desas-desus​ yang mengatakan bahwa ini adalah pembunuhan berencana oleh orang dalam,

Kapolres Bandung wayodoyo jokolomoto (52) mengatakan kasus ini masih sangat membingungkan, " saya masih melakukan penyelidikan. Entah siapa dalang dari kasus pembunuhan ini, entah manusia ataupun makhluk yang berada disini, karena tidak adanya saksi-

Ia menghela nafasnya, lalu mengganti ke koran lama yang ketiga.

"Selasa 14 Agustus 2026 - 21.09 WIB, penemuan mayat digunung salak terjadi kembali, ilmuwan asal Jerman selamat, akankah ia dapat menceritakan misteri Kematian yang terjadi digunung salak selama ini?

"Lipatlipitliput, Bandung - dalam kasus misteri kematian digunung salak selama ini, polisi sudah memeriksa 3 orang saksi yang selamat pada kejadian malam itu, Tukiman (21) adalah salah satu pendaki gunung yang selamat pada kejadian malam itu, karena korban syok berat ia tidak terlalu mengatakan banyak, "malam itu saya dan rombongan pendaki gunung lainnya sedang berada disebuah air terjun, kami beristirahat disana sambil membersihkan tubuh kami, tiba-tiba datang hewan terbang yang besar dan-tidak ... saya tidak mau mengingatnya lagi" Ujar Tukiman yang tidak bisa melanjutkannya ucapannya.

Battle OS Mitos IndonesiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang