Dibuat oleh Miv_Aurele
"Baik yang mulia" seekor gajah menunduk hormat kepada seseorang yang duduk diatas singgasananya.
Orang yang disebut yang mulia itu pun mengangguk angkuh dan terkesan tegas. Setelah mendapat respon dari Sang Raja, Sang Gajah pun menegakkan kembali kepala-nya. Dan melangkah keluar istana dengan menggunakan kaki besar miliknya.
Saat sudah diluar, Sang Gajah pun melihat kearah sekitar. Mata-nya menangkap orang dan para hewan sedang sibuk kesana-kemari. Ia pun melanjutkan langkah-nya kembali.
Sesekali ia tersenyum ramah kepada orang dan hewan yang ia jumpai. Ia dikenal sebagai gajah yang ramah dan baik kepada semua orang dan juga para hewan. Gajah itu bernama Lembuswana.
Setelah melangkah beberapa menit. Lembuswana berhenti di sebuah gubuk yang terbuat dari kayu. Lembuswana pun masuk kedalam gubuk rumah tersebut. Gubuk rumah kayu itu sudah kelihatan usang dan tak layak untuk ditinggali.
"Hfftt...." Lembuswana menghembuskan nafas-nya panjang. Sebentar lagi kehidupan yang ia jalani akan segera berakhir. Pasalnya ia akan menghadapi Sang Garuda yang ditakuti semua makhluk hidup. Bahkan penguasa negri ini pun tak berani menghadapi Sang Garuda.
Ia melangkah pergi meninggalkan gubuk tua yang sudah usang itu. Sesekali ia mengeratkan pedang yang tersimpan disalah satu pinggang milik-nya.
Tatapan kosong Lembuswana menatap jalanan setapak yang ia lewati. Ia terus menatap kosong jalanan itu. Dengan hembusan nafas perlahan yang membuat-nya sedikit tenang.
"Hutan Terlarang......" Ia berujar bergumam. Langkahnya terhenti sebentar. Ia menghembuskan nafas-nya kembali. Semata-mata untuk menenangkan dirinya.
Setelah ia menenangkan dirinya, ia pun melangkah lagi lebih dalam ke daerah hutan yang mengerikan. Tapi ia mencoba menghiraukannya dan masuk lebih dalam.
Semakin dalam, hutan itu terasa semakin mencekam. Lembuswana pun kembali menghembuskan nafas-nya kembali.
Ia merasa ada yang aneh dengan hutan ini. Perasaan-nya campur aduk. Ia merasa gelisah di setiap langkah yang ia buat.
"Graw....." geraman itu membuat Lembuswana berhenti dan mengerutkan kening-nya. Ada seekor singa yang menghalangi jalan-nya. Singa itu menatap Lembuswana dengan pandangan tak sika dan bengis.
Disekujur tubuhnya banyak sekali luka bekas peperangan. Kuku-nya sangat tajam dan seperti-nya sering diasah oleh-nya. Dan tentu-nya ia memiliki taring yang sangat tajam.
Lembuswana segera mengeluarkan pedang emas. Dan mengayunkan pedang-nya kearah depan. Berjaga-jaga jika Sang Singa menyerang-nya tiba-tiba.
Lembuswana pun maju dan mulai menyerang Sang Singa. Singa pun tak mau kalah dengan Lembuswana. Ia menyerang Lembuswana menggunakan kuku-kuku tajam dan panjang milik-nya.
"Apa yang kau lakukan disini Lembuswana?" ujar Singa dengan nada tak suka-nya. Saat disela-sela pertarungan-nya dengan Lembuswana.
"Aku kesini untuk bertarung dan mengalahkan Sang Garuda" ucap Lembuswana lantang dan mata yang masih fokus untuk mencari kelemahan Singa. Lembuswana munfyur satu langkah karena merasa terpojok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Battle OS Mitos Indonesia
RandomBattle OS member Fantasticcomm dengan tema "Mitos Indonesia"