setelah sekitar lima jam trekking bareng kelompok gue yang anggotanya gak ada yang bener itu, akhirnya gue bisa balik ke tenda bareng wendy dan jennie yang udah capek dan lepek.
baru aja gue ngerebahin badan, tiba-tiba sirine dari toa berbunyi. gue emang gak boleh tidur kayaknya.
begitu gue keluar dari tenda, ternyata pengumumannya udah selesai.
SEMPRUUUL
"tadi ada apaan sih?" tanya gue ke taeyong yang kebetulan nyamperin gue ke depan tenda.
"nanti ada jurit malam." jawab taeyong.
"hah, berdua doang?"
"berkelompok atuh, masa berdua doang. itu mah maunya kamu."
"ndasmu."
🍊🍊🍊
sekarang lagi jam makan siang disini. kelompok gue lagi duduk-duduk di pendopo sambil ngemil.
"weh, nanti kalo di hutan hati-hati." kata wendy sambil duduk di sebelah gue.
"kenapa emang?" tanya johnny bingung sambil nyomot perkedel di piring gue. biar pun bingung yang penting makan dulu.
"katanya kalo mau pipis disuruh permisi dulu."
"emang kalo gak permisi bisa ditempelin?" tanya yuta.
"setan juga ogah kali nempelin elu, yut." ujar jennie.
"setan emang ogah, tapi kalo kamu enggak kan?"
"GELI IH!"
"kamu nanti jangan jauh-jauh sama aku ya." ujar taeyong yang duduk di sebelah gue.
aku selalu dekat sama kamu kok hehe.
"tuh, kamu jangan jauh-jauh, jen. deket aja sini sama bang yuta." kata yuta sambil mainin alisnya.
"gue tendang lo ya."
"ampun, jen."
🍊🍊🍊
gue dan temen-temen sekelompok gue lagi nyusurin hutan yang masih di sekitar area kemah training camp kita. suasananya mencekam, mana udah malem lagi.
"eh, berhenti bentar dong." ujar yuta yang ada di paling depan.
"kenapa emang?" tanya johnny.
"gue kebelet pipis."
setelah itu, yuta pergi agak jauh dari tempat kita berhenti buat melakukan bisnis. gak lama kemudian, dia lari terburu-buru dengan muka yang ketakutan.
"kenapa lo?" tanya jaehyun sambil nepuk pundak yuta.
"tadi gue ngeliat ada bayangan item ngedeketin gue. makanya gue langsung buru-buru fase penghabisan terus lari kesini." jawab yuta.
gue antara mau ketawa sama kasian.
"lo tadi permisi dulu gak?" tanya johnny.
"kagak." jawab yuta.
"ya elah, pantes aja."
"ah, itu mah cuma guru penjas, yut." kata taeyong sambil ngamatin pepohonan yang tadi yuta datengin.
setelah itu, kita langsung ngelanjutin jalan lagi. tapi selama berjalan, ada satu hal yang terus ngusik pikiran gue.
"yong," panggil gue.
taeyong nengok dan berhenti jalan.
"guru penjas sekolah kita kan gak ada yang ikut training camp."
tbc
a/n
siapakah itu,,,
jangan lupa vomment bosqu
KAMU SEDANG MEMBACA
jus jeruk; lee taeyong✔
Fanficandaikan waktu itu jus jeruknya gak tumpah, mungkin kita gak bakal kenal. highest rank #5 in short story lowercase intended. netijane, 2017.