new family

654 77 2
                                    

Saat masuk rumah keluarga Tuan, ternyata Dahyun sudah ditunggu oleh keluarganya Mark. Mereka terlihat bahagia saat Dahyun datang melangkahkan kaki untuk pertama kalinya di rumah ini.

Dahyun yang tak menyangka kalau keluarga Tuan benar - benar sedang menunggunya pun akhirnya tersenyum pada semuanya. Dan saat sudah masuk, eomma Mark langsung memeluknya dengan erat.

"Selamat datang di keluarga Tuan, sayang."  Kata eomma Mark.

"Terima kasih eomma. Aku boleh memanggil eomma dengan sebutan eomma kan?"

"Ah, tentu saja. Astaga aku sangat senang sekali saat kau mengatakan hal itu."

"Oh iya. Karena appa nya Mark sedang bekerja jadi dia tidak bisa menyambutmu. Tidak apa - apa kan?"

"Akh, tentu saja eomma. Tidak apa - apa. Aku sangat senang bisa disambut oleh eomma, jadi tidak perlu yang lain."

"Apa eonni tidak ingin disambut oleh ku?" Kata Tzuyu yang baru saja turun.

"Akh, tentu saja. Karena begitu senangnya, aku jadi lupa jika keluarga Tuan memiliki seorang putri yang cantik ini." Kata Dahyun sambil memeluk Tzuyu.

"Akh, eonni ini bisa saja."

"Oh iya. Kau bisa istirahat sekarang." Kata eomma.

"Ah, ani eomma. Aku tidak melakukan aktivitas yang berat dan perjalanan kesini juga tidak jauh. Jadi aku akan membantu eomma saja memasak. Aku tau eomma belum masak untuk sarapan kan?"

"Kau itu benar - benar menantu idaman eomma. Bagaimana kau tau bahwa eomma belum memasak?"

"Tentu saja aku tau. Karena aku juga belum sarapaan." Kata Dahyun sambil tertawa.

Karena perkataan Dahyun itu akhirnya membuat eomma dan Tzuyu pun ikut tertawa.

Mark yang baru masuk pun melihat mereka bertiga tertawa bersama. Rasanya Mark tidak pernah melihat eomma dan Tzuyu bisa tertawa selepas itu.

Dan sekarang Mark melihat jika yang membuat keluarganya tertawa dengan lepas adalah wanita yang tidak di kenal olehnya dan yang akan dinikahinya.

Dahyun, eomma dan Tzuyu pun langsung pergi ke dapur untuk memasak. Dahyun dengan cekatan memotong bahan makanan dan memasak makanan itu.

Eomma dan Tzuyu pun hanya bisa melongo karena melihat kehebatan memasak dari Dahyun. Wajar jika Dahyun bisa hebat dalam memasak.

Karena eomma Dahyun selalu mengajarinya dan Dahyun juga selalu menemani eommanya itu memasak.

Setelah selesai Dahyun pun menyiapkan makanan tadi di meja makan. Setelah selesai Dahyun di suruh eomma Mark untuk memanggil Mark sarapan.

Dahyun pun menaiki anak tangga untuk memanggil Mark. Ada rasa gugup di hati Dahyun.

Sepanjang jalan Dahyun tidak henti - henti nya berpikir, bagaimana cara Dahyun berbicara pada Mark.

Setelah sampai dipintu, Dahyun sedikit ragu. Tapi dia harus melakukan ini.

Tok, tok, tok
"Mark, eomma memanggilmu untuk sarapan. Keluarlah."

"Masuklah!" Sahut Mark.

"Nde?"

"Masuklah!"

"Ah, baiklah."

Dahyun pun masuk ke kamar Mark. Dia terkejut, saat mengetahui jika kopernya ada di kamar Mark.

"Kenapa koper ku ada di sini?" Tanya Dahyun.

"Ya tentu saja karena kau akan tidur disini."

"Disini? Maksudku, di kamarmu?"

"Ya tentu saja. Alu memanggilmu kesini karena aku ingin mengetahui warna bad cover apa yang kau sukai?"

"Mwo?"

"Akh, maksudku adalah karena kita akan tinggal satu kamar jadi aku harus mengganti bad cover ini. Jadi, warna apa yang kau sukai?"

"Itu, terserah padamu saja. Eomma memintaku untuk memanggilmu untuk sarapan jadi, ayo kita turun."

"Tunggu. Ayo kita ganti bad cover ini dulu."

"Akh, nde."

Akhirnya Dahyun pun membantu Mark untuk mengganti bad covernya. Karena Mark menarik bad covernya ke sisi yang berlawanan dengan Dahyun, akhirnya pun membuat Dahyun terjatuh ke atas kasur.

Karena kehilangan keseimbangan, Mark pun akhirnya terjatuh tepat di atas Dahyun dan bad cover yang tadi di pegangnya pun akhirnya membentang menimpa mereka.

Dahyun yang tidak tau apa yang sekarang terjadi benar - benar sangat malu, pasalnya sekarang muka Mark hanya berjarak beberapa senti dari Dahyun. Karena bad cover yang menutupi mereka berdua, jadi Mark tidak tau jika muka nya sangat dekat dengan Dahyun karena gelap.

Mark yang tidak tau jika dibawahnya itu Dahyun pun berniat untuk membuka bad cover itu, karena kesusahan Mark pun tanpa sengaja memajukan mukanya. Alhasil, tanpa sengaja Mark mencium bibir Dahyun.

Saat Mark tanpa sengaja mencium bibir Dahyun, Dahyun benar - benar kaget. Karena keadaan di sana gelap.

Karena tau jika bibirnya menyentuh sesuatu, akhirnya Mark pun dengan buru - buru menyingkirkan bad cover itu. Dan saat Mark menyingkirkan bad cover itu, Mark melihat jika Dahyun masih terdiam dengan tangan yang memegang bibirnya.

"Jangan bilang jika tadi bibirku menyentuh sesuatu itu adalah bibirmu."

Karena merasa malu, Dahyun pun langsung bangun dan langsung berlari keluar tanpa menjawab pertanyaan dari Mark.

"Jadi itu benar. Astaga! Ah, pabbo!" Kata Mark sambil melempar bad cover tadi.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Apa aku harus minta maaf? Ani, jika dia berpikir aku itu laki - laki yang kejam karena sudah menciumnya dan meminta maaf bagaiman?  Ah, bagaimana ini?" Kata Mark lagi sambil mengacak rambutnya kasar.

Sedangkan Dahyun hanya bisa terdiam sekarang.

"Eonni, kenapa kau tidak bersama Mark oppa?" Tanya Tzuyu.

Karena masih tidak tau apa yang barusan terjadi, Dahyun pun sekarang hanya diam dan bahkan tidak mendengar apa yang Tzuyu tanyakan padanya.

"Eonni... eonni!"

Tapi Dahyun tetap terdiam seperti patung.
#TBC

Akhirnya keluar lagi chap baru ini.
Semoga chingu semuanya menyukainya.
Maaf jika fell nya agak aneh, mungkin juga sama sekali gak ngena.
Jangan lupa vote and comment nya ya.
Gomawo.

Never EverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang