"Sasuke... tunggu...!" seru seorang gadis cantik berambut kuning panjang yang nampak kewalahan mengejar pria berambut raven di depannya. Pria yang di panggil Sasuke itu pun berhenti dan berbalik. Di tatapnya gadis bermata biru itu dengan kesal.
"Ada apa...?" tanya Sasuke dingin.
"Apa maksudmu dengan ada apa?" gadis itu balik bertanya. "Akhir-akhir ini kamu aneh. Kamu seperti menghindariku!" lanjut gadis yang ternyata bernama Naruto.
"Hanya perasaanmu" jawab Sasuke cuek.
"4 hari ini bahkan kamu mengabaikan sms dan telpn dari aku Sasuke..!"
"Sudahlah... aku sibuk. Aku ada kelas sekarang" Sasuke dengan cuek berbalik dan melangkah pergi meninggalkan Naruto yang masih menatapnya bengong.
"Hay..." sapa seorang pria yang langsung duduk di depan Naruto. Naruto hanya menatapnya sebentar sebelum kembali menopang wajahnya dan melamun.
"Ada masalah lagi dengan pangeran kampusmu itu?" Tanya Shikamaru yang melihat wajah Naruto murung.
"Entahlah akhir-akhir ini dia seperti menghindariku"
"Merepotkan... Apa aku perlu menghajarnya?"ucap Shikamaru. Naruto menatap sahabat karipnya itu dengan tajam. Shikamaru hanya tersenyum canggung dan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Aku hanya bercanda. Lagi pula aku masih sayang beasiswaku" kilas Shikamaru. Shikamaru tau Naruto tidak suka perkelahian, itu akan membuatnya khawatir.
"Sudahlah aku sedang malas membicarakannya" gumam Naruto.
"Kalau gitu ayo kita ke kantin. Kamu boleh pesen es crem apa aja yang kamu suka biar hati kamu kembali dingin" ajak Shikamaru sembari menarik tangan Naruto.
Tapi sepertinya Shikamaru harus menyesali ajakannya kali ini. Karna di kantin mereka malah bertemu Sasuke dan teman-temannya. Dan yang lebih parah dari itu,di sana Sasuke sedang duduk bersama seorang gadis cantik berambut pink yang nampak bergelayut manja di lengan Sasuke. Naruto menatapnya sekilas sebelum berbalik dan pergi.
"Narruuu..." seru Shikamaru mengejar gadis itu. Naruto terus berlari dan menuju halte di depan kampus. Tanpa melihat jurusan ke mana, saat ada sebuah bus lewat Naruto segera menaikinya.
"Shitt.." maki Shikamaru yang telah kehilangan Naruto di halte. Shikamaru berteman dengan Naruto dari saat mereka masih belum mengenal kata. Karna rumah mereka yang berdekatan membuat mereka sangat akrab. Apa lagi saat kedua orang tua Naruto meninggal dalam kecelakan dan Naruto harus tinggal bersama neneknya Tsunade. Shikamaru semakin menyayangi Naruto, dia tak ingin meliahat air mata itu keluar lagi dari mata indah yang selalau di kagumi Shikamaru. Dan tidak bisa di pungkiri kalau rasa sayang itu semakin tumbuh dan berkembang menjadi sebuah cinta. Tapi karna tak ingin merusak semua yang telah di bangun mereka berdua atas nama 'PERSAHABATAN' Shikamaru hanya bisa memendam rasa cintanya pada Naruto.
Hingga 1tahun lalu Naruto mengenal seorang pria bernama Sasuke. Uchiha Sasuke merupakan anak ke dua dari keluaraga Uchiha yang memiliki banyak perusahan. Dan merupakan salah satu keluarga terkaya di konoha. Dan entah seperti apa detailnya mereka akhirnya jadian. Shikamaru ikut senang dengan itu, walau kadang hatinya masih ada yang mengganjal. Pasalnya perbedaan mereka bagai langit dan bumi. Naruto hanya seorang anak yatim piatu yang mendapatkan beasiswa untuk terus bisa kuliah, sedangkan Sasuke adalah anak dari keluarga yang merupakan donator terberas di kampus ini. Yah... walau di akui Shikamaru selama satu tahun hubungan mereka tampak baik-baik saja, tak pernah ada masalah apalagi menyangkut status sosial. Tapi sudah hampir seminggu ini mereka tampak jarang terliahat bersama. Mungkin itulah yang membuat satu minggu ini Naruto selalu terlihat kusut setiap pergi ke kampus.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEARS
RomanceAkankah Naruto berhenti menangis dan mendapatkan ke bahagiannya Sasuke tahu, hukuman paling menyakitkan untuk keegoisan cinta adalah saat kamu memiliki raganya tapi tidak jiwa dan hatinya. Bisa berada di depannya tapi dia tak dapat melihatmu bahkan...