# Bagian 4

568 40 7
                                    


Di sebuah pembangunan apartemen yang terbengkalai, Yoshio, Aoi dan Megumi sudah berkumpul. Awalnya sebelum Aoi dan Megumi pergi ke tempat yang dibilang Yoshio, mereka terlebih dulu sudah merasakan firasat yang buruk, namun segera mereka tepiskan perasaan itu.

"Yoshio-kun, sebenarnya kenapa kau mengajak kami kesini? Apa yang ingin kau bicarakan pada kami?" tanya Megumi to the point yang sudah tidak tahan lagi dengan rasa keingintahuannya.

Yoshio pun tersenyum mengejek kepada mereka berdua, lalu menatap mereka dengan tatapan yang tajam dan membuat kedua gadis itu menjadi sedikit ketakutan.

"Seorang gadis teleport yang hebat dan cepat serta gadis electrokinesis terkuat, dan ntah kenapa semua catatan tentang kalian berdua berhasil dimanipulasi dan diubah sebagai gadis biasa yang tanpa kekuatan. Selain itu, aku juga heran bagaimana para agen itu dengan mudah ditipu oleh gadis lemah seperti kalian berdua, tapi tidak untukku yang berhasil menemukan 2 esper sekaligus" kata Yoshio dengan smirknya lalu memasang kedua sarung tangannya.

"Apa yang kau maksud Yoshio, kami tidak mengerti dengan apa yang kau katakan" kata Aoi yang bingung.

"Hebat sekali kalian, pandai berdrama dan seharusnya kalian menjadi 'Queen of Drama' saja." Jawab Yoshio yang semakin membuat Megumi dan Aoi menjadi kebingungan, berikutnya Yoshio langsung menekan sebuah remot kontrol dan pembangunan yang awalnya belum selesai itu tiba-tiba saja hancur dan mengarah ke Megumi dan Aoi.

Megumi yang melihatnya pun menjadi ketakutan dan sulit untuk menggerakkan kakinya bahkan harus sampai ditarik-tarik sama Aoi untuk menjauh namun tetap saja sulit, sedangkan Yoshio hanya tertawa saja melihat ketakutan mereka.

Braks ...Bruk...

"Heeh? Jadi kalian masih hidup juga ya? Aku kira kau bakalan terus terusan menyembunyikan kemampuanmu Aoi-san, tapi melihat Megumi-san seperti itu kau terlihat seperti tidak punya pilihan lain lagi ya" ejek Yoshio sambil melihat kebelakangnya.

"Dasar, siapa kau sebenarnya? Bagaimana kau tau kalau kami memiliki kekuatan, ha?!" kesal Aoi sedangkan Megumi melihat dengan tak percaya.

'Jadi selama ini aku berteman dengan teleporter? Tunggu, apa maksudnya kami? Apa Aoi-san juga tau tentangku?' batin Megumi

"Baiklah aku akan menjawab pertanyaanmu. Tapi sebelum itu kalau untuk identitas aku tidak bisa memberitahumu, jadi ini saja yang akan aku kasih tau. Aoi-san, kau adalah seorang teleport bukan, aku mengetahuinya karena aku memiliki berkas tentang seorang teleport terdahulu sebelum dirimu, bahkan aku juga mendapat kabar kalau ada esper di sekolah itu, maka aku cari saja disana sesuai informasi yang sudah aku dapatkan sebelumnya. Selain itu, Megumi-san, aku tau tentangmu karena aku pernah melihatmu yang dikejar-kejar oleh agen rahasia. Itu saja, mudahkan? Jadi karena aku sudah menemukan kalian berdua sudah saatnya kalian untuk mati" kata Yoshio lalu dengan kecepatan penuh ia sudah berada dihadapan Aoi dan siap menancapkan belatinya ke perut Aoi namun Aoi dengan cepat berteleport ketempat yang lain.

Melihat Aoi yang berusaha melawan Yoshio, Megumi pun juga melakukan hal yang sama yaitu mengalirkan listrik ke arah Yoshio, namun Yoshio terlihat baik-baik saja.

"Apa-apaan itu, kau curang" kesal Megumi

"Apanya yang curang? Kalian saja menggunakan kekuatan, masa aku tidak?" Yoshio pun juga tak kalah kesalnya, lalu ia mengeluarkan pisau kecil yang cukup banyak dan melemparkannya ke arah Megumi.

"Megumi-saaan!!!!" teriak Aoi yang berusaha melindungi Megumi namun...

Slash...

Aoi baru saja hendak menolong Megumi, namun pergerakannya terhenti dan seolah-olah seperti patung yang hampir memegang sebuah pelindung dari energi listrik milik Megumi.

[No-Name]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang