Berita yang menggemparkan, seorang pembunuh yang sulit ditemukan dan seorang hacker yang sulit di lacak melanda di daerah Yokohama. Seorang pembunuh profesional yang dijuluki [No-Name] dan seorang hacker jenius yang dijuluki [Q] masih berada di Yokohama.
Tidak ada yang tahu bagaimana [No-Name] bisa membunuh orang-orang dengan mudah, namun ia diduga seorang ESPer. Selain itu, semua data rahasia negara juga sering hilang, semua yang ahli komputer jaringan tidak dapat menemukan siapa yang mencuri semua data itu bahkan pemerintah negara juga sudah menyewa hacker yang sangat hebat tetapi tetap tidak bisa ditemukan, namun setiap data yang dicurinya selalu meninggalkan pesan 'By [Q]'. Apa yang akan dilakukan pemerintah negara untuk mengatasi masalah tersebut? Diharapkan semua warga berhati-hati terhadap [No-Name] dan [Q].
"Hahaha..., ternyata aku semakin lama semakin terkenal saja, ya. Hah, lagian salah mereka sendiri yang tidak menyadari keberadaanku, dasar. Tapi, siapa itu [Q]? Dia sudah mencuri ketenaranku dari semua orang. Aku harus menyelidikinya" terdengar suara geraman seorang pria di ruangan tertutup, kemudian ia melihat jam bekernya yang sudah menandakan pukul 7 pagi.
Ia pun bergegas keluar sambil membawa barangnya, dan kali ini tujuannya ialah SMA Seiryu.
!!!
Cuaca yang cerah mendukung kegiatan pembelajaran di SMA Seiryu. Seorang guru masuk ke kelas XI2 yang didampingi oleh seorang tamu. Semua murid yang berada di kelas langsung tegak dan memberi hormat kepada gurunya yang datang.
"Ohayo gozaimasu, Sensei" ucap mereka serentak
"Ohayo mo. Begini semuanya, saya memiliki seorang tamu dan dia di sini akan menjadi pengganti saya sebagai walikelas ini. Dan untuk sisanya, akan saya serahkan pada sensei baru kalian" setelah itu, sensei itu pun keluar dari kelas dan tinggalah pria itu bersama murid-murid barunya di kelas XI2.
"Hajimemashite, orewa Kuro Shinjiro. Senang bertemu kalian semua" pria yang bernama Kuro itu memperkenalkan dirinya dihadapan semua murid-muridnya. Lalu ia mengedarkan pandangannya untuk melihat semuanya yang ada di kelas dan kelihatan 'normal'. Semua murid banyak yang menyukainya termasuk kaum hawa.
"Kuro-sensei, umur sensei berapa?" tanya seorang murid berjenis kelamin laki-laki
"Saya 20 tahun"
"Apakah Kuro-sensei sudah memiliki kekasih?" kali ini yang bertanya seorang murid perempuan. Kuro langsung diam, memberi jeda sehingga membuat semua muridnya hampir lupa untuk bernapas karena menunggu jawaban Kuro.
"Belum" jawabnya tersenyum membuat semua murid perempuan yang ada di kelas bersorak girang seolah-olah masih memiliki kesempatan untuk merebut hati Kuro.
Melihat hal seperti itu, tentu membuat hatinya menjadi geli karena tingkah kaum hawa. Memang banyak yang terpesona akan ketampanannya, namun ia melihat seorang gadis yang tetap diam dan setia menatap layar leptopnya. Awalnya Kuro tidak terlalu tertarik, namun karena penasaran ia pun menghampiri gadis itu.
"Aoi-san, Aoi-san..., sensei melihatmu. Berhentilah bermain game!" terlihat seorang gadis memanggil temannya agar temannya itu berhenti bermain game sebentar. Akhirnya, gadis itu menekan tanda 'pause' pada leptopnya untuk behenti, dan ia pun melihat ke arah Kuro dengan tatapan menyesal lalu menunduk.
"Gomennasai, sensei" ucapnya.
Kuro POV
Melihat kaum hawa yang bersorak girang karena aku tidak memiliki kekasih membuatku ingin ketawa saja. Sebenarnya aku bisa saja memiliki kekasih, namun mengingat tujuan utamaku lebih baik aku bermain-main saja. Selain itu aku heran, hanya ada seorang gadis saja yang terlihat tidak tertarik padaku, ia dengan setianya menatap layar leptopnya tanpa melihatku sedikitpun. Awalnya memang aku abaikan juga dia, namun aku penasaran apa yang dia kerjakan dengan leptopnya sehingga aku diabaikan begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
[No-Name]
Ciencia FicciónBerita yang menggemparkan, seorang pembunuh yang sulit ditemukan dan seorang hacker yang sulit dilacaki melanda di daerah Yokohama. Seorang pembunuh profesional yang dijuluki [No-Name] dan sampai sekarang masih belum ditemukan dimana keberadaan [No...