5

11.7K 210 0
                                    

Hari ini adalah hari bahagianya april dan doni. Karena hari ini hari pernikahan mereka.

April Pov
Hari ini aku sedang menatap diriku yang sudah di make up oleh penata rias dikaca meja riasku. Aku tersenyum karena aku tidak percaya aku memakai gaun pernikahan dan aku juga gugup sekali karena dibawah calon suamiku sedang melakukan ijab qobul dan aku takut dia salah mengucapkan ijab qobulnya.

Aku selalu berdoa dihati kecilku agar calon suamiku lancar mengucapkan ijab qobulnya. Tiba-tiba pintu kamarku terbuka,mamah menghampiriku.

"Ayo sayang turun,doni uda selesai ijab qobulnya,dan sekarang kamu sah jadi istrinya doni" ucap mamah sambil tersenyum dan menuntunku kebawah. Aku hanya dan tersenyum menahan gugupku.

Aku berjalan menuruni anak tangga,sungguh aku gugup sekali karena aku jadi pusat perhatian dirumahku sendiri,aku berjalan dikeramaian orang yang sedang menatapku.

Doni langsung berjalan menjemputku yang sedang dikeramaian itu sambil tersenyum kepadaku,aku langsung mengaitkan tanganku dilengannya dan berjalan menuju tempat pelaminan.

Disana aku dan doni duduk bersama dengan perasaan bahagia sekali,begitupun dengan doni kulihat doni tersenyum menatapku,aku membalas senyuman dan tatapannya,sungguh beruntung sekali aku hari ini.

Doni Pov
Hari ini aku dan istriku berada dipelaminan pernikahanku dilaksanakan selama 11 jam tadi,dan sekarang acara pernikahanku, pukul 9 malam acara pernikahan selesai.

Kini aku dan april berada dikamar april untuk beristirahat.

"Beristirahatlah aku mau mandi dulu" ucapku pada istriku.

"Jangan mandi ini uda malem, nanti sakit" perintahnya. Dalam hatiku, aku tersenyum karena istriku peratian padaku.

"Tidak,aku gerah jika tidak mandi" ucapku datar.

"Keras kepala" ucapnya pelan tapi aku masi bisa dengar.

"Aku masi bisa denger" ucapku dingin.

"Oh,kirain budek"gerutunya,ingin sekali aku menggodanya tetapi aku tahan,karena aku tau dia masi mencintai bagas,dan tidak akan pernah mencintaiku.

Aku tidak meladeninya,aku berjalan kekamar mandi untuk mandi karena malam ini gerah sekali. Setelah selesai mandi aku langsung keluar dari kamar mandi menggunakan baju polo warna hitam dan celana pendek sambil mengeringkan rambutku dengan handuk dan kulihat istriku sedang menonton tv padahal tadi aku menyuruhnya beristirahat,ck benarbenar bandel istriku ini.

Aku hanya menggeleng-gelengkan melihat tingkah istriku. Aku langsung menghampiri dan duduk disampingnya.

"Tadi aku nyuruh kmu apa?"tanyaku.  Dia hanya menggedikkan bahunya. Aku geram melihat tingkahnya makin keras kepala padaku.

"Tidur sekarang uda malem"perintahku sambil berdiri mengambil remote tv dimeja dan mematikkannya. April memanyunkan bibirnya sambil menatapku,itu lucu sekaliiii.

"Maap april,aku cuman ngga mau kamu sakit karena kurang tidur"ucapku lembut sambil menyelipkan anak rambut yang menutupi wajah cantiknya ini.

"Yauda aku akan tidur" jawabnya sambil berdiri melangkahkan kakinya untuk keranjang, tapi tibatiba langkahnya terhenti dan langsung menoleh kearahku.

"Ayo" jawabnya. Yang membuat aku mengerutkan dahiku.

"Apa?"tanyaku.

"Katanya tidur,tapi kenapa kamu masi disitu?"tanyanya.

"Tidak,aku akan tidur disofa saja,aku takut bagas kecewa jika dia tau aku tidur bersama mantan kekasih kesayangannya"ucapku ngeledek.

"Ck,aku dan bagas uda tidak ada hubungan apapa lagi,ayolah jangan tidur disofa nanti kamu kedinginan" ucapnya.

"Tidak apapa kamu tenang saja" ucapku.

April Pov
Doni keras kepala tetap ingin tidur disofa padahal aku melarangnya dan menyuruhnya tidur diranjang bersamaku tapi dia menolaknya,dengan alasan dia tidak mau bagas kecewa melihat mantan kekasih kesayangannya tidur bersamanya. Ck alasan tidak masuk akal,dia kan suamiku jadi mana ada yang memarahinya,bagas?punya hak apa dia memarahi suamiku,ckck aneh-aneh saja suamiku ini.

"Ayo doni tidur diranjang bersamaku,malam ini saja,setelah pindah baru kita beda kamar" rengeku memohon sambil berjalan menghampiri doni disofa.

"Tidak april,aku tidak mau melukaimu,karena imanku tidak kuat jika bersebelahan dengan wanita,apalagi wanita sepertimu"jawabnya sambil mengelus puncak kepalaku.

Aku mengerutkan dahiku,apa maksud perkataannya tadi?imannya tidak kuat?diakan suamiku,seharusnya dia senang bisa tidur bersebelahan dengan istrinya yang cantik ini bukannya malah menolaknya.

"Yasudah"jawabku singkat dan berjalan menuju ranjangku. Kurebahkan tubuhku dikasur queen size ku,lalu ku pejamkan mataku. Tapi tidak bisa,sudah kucoba berulang kali tapi tetap tidak bisa.

Kulihat doni masi disofa sambil memainkan ponselnya,aku yang melihatnya geram dan langsung menghampirinya.

"Tidur uda malem,simpen ponselnya" ucapku datar dan dingin sambil melipatkan kedua tanganku didadaku.

Doni menatapku yang sedang kesal kepadanya.

"Kenapa?" tanyanya.

"Tidur,uda malem" ucapku datar lagi. Doni hanya mengerutkan dahinya.

"Baiklah,kamu juga tidur sana keranjangmu,aku juga akan tidur disofa,dan aku akan tidur kalo kamu balik keranjangmu untuk tidur" ucapnya.

"Tidak,kamu juga harus tidur diranjang aku tidak mau kamu sakit,nanti jika kamu sakit pasti aku yang disalahkan oleh mamah padahal anaknya sendiri yang keras kepala,kalo kamu nolak aku tidak mau tidur dikamar,aku akan tidur di kamar mamah" jelasku panjang lebar.

Doni diam sejenak mungkin sedang memikirkan.

"Yauda aku akan tidur diranjang bersamamu malam ini,karena besok kita akan pindah ke apartemenku" jawabnya dingin.

"Baiklah,aku juga mengajakmu tidur diranjang hanya karena aku takut mamah memarahiku tidak lebih" jawabku datar dan berjalan kearah ranjangku,begitupun dengan doni.

Aku langsung merebahkan badanku diranjang dan mengambil posisi memunggungi doni dan mulai memejamkan mataku,begitupun doni.

Maapin aku don,karena hanya dengan alasan itulah kau mau tidur diranjang ini bersamaku batinku.

Lalu aku memejamkan mataku tapi aku belum benarbenar tidur,aku hanya memejamkan mata saja,tetapi tibatiba aku merasakan ada yang membisikan sesuatu dikupingku,mencium keningku dan memelukku,lalu aku berfikir apa itu doni? Ah masa iya doni melakukan itu padaku,hftt yasudahlah.

Author Pov
April memunggungi doni dengan mata yang sudah terpejam,doni yang melihat april sudah tertidur langsung membisikan sesuatu ditelinga april.

"Good night my dear,i love you" ucapnya yang terdengar pelan sambil mencium kening april,kemudian memeluk pinggang ramping istrinya,dan mulai memejamkan matanya untuk tidur
----------

Maap kalo gajelas dan banyak typo bertebaran maap yaakk😂😂

Mohon like dulu sebelum baca😉😊

Perjodohan Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang