21

3.4K 45 3
                                        

Hari ini tepat tanggal 18 mei 2019 april berada dirumah sakit dikamar VIP sedang berjuang melahirkan anak pertamanya.

Sedangkan doni disampingnya menemani istrinya melahirkan karna diminta april untuk menemaninya, doni tidak tega melihat istrinya yg berjuang untuk melahirkan anak mereka, rasanya doni ingin menangis melihat istrinya yg berusaha keras untuknya, tapi ia tahan karna ia tidak mau istrinya sedih melihat ia menangis nantinya.

Setelah sekian lama akhirnya anak mereka lahir dengan selamat dan berjenis kelamin laki², doni merasa bahagia sekali karna ia sudah menjadi ayah.

"Sayang" ucap doni. April menatapnya.

"Makasih kamu udah berjuang melahirkan anak kita, aku bahagia banget anak kita lahir, dan jujur aku gatega liat kamu melahirkan tadi rasanya hatiku sakit jika melihat kamu terluka, aku minta maaf kalo mungkin selama ini aku jadi suami kamu suka nyakitin perasaan kamu dan mungkin buat kamu cemburu" curahan doni membuat april terharu.

April tersenyum.
"Mas, melahirkan anak itu udah tugasnya seorang perempuan, mau ga mau terima ga terima harus dijalanin walaupun sesakit apapun ia rela berjuang demi buah hatinya kesayangannya lahir ke dunia ini dengan cara apapun entah itu normal seperti aku tadi atau operasi sesar yg lebih rela perutnya di bedah untuk mengeluarkan anaknya, jadi apapun itu akan aku lakukan untuk kamu bahagia walaupun aku harus melahirkan" april pun menangis.

Doni menggenggam tangan april.
"Aku minta maaf kalo suka bikin kamu nangis karna gasengaja waktu itu aku ketemu popy mantanku dan reflek dia yg langsung memelukku aku juga kaget, dan mungkin kamu salah paham waktu itu, maaf kalo aku belum bisa terbaik jadi suami kamu, mungkin belum bisa bikin kamu bahagia, tapi aku janji aku akan bikin bahagia kamu dan jagoan, cuma kamu wanita yg kedua setelah mamahku yang aku sayang dan aku cinta gada yang lain selain kamu, aku akan terus menjaga kamu dan anak kita gaada satu orang pun yang boleh ganggu kamu dan ngerebut kamu dari aku" doni mencium punggung tangan istrinya.

"Iya sayang, kamu mau kasih nama anak kita siapa?" april tersenyum.

"Bagaimana jika Devan Alvaro Mahendra?" tanya doni.

"Terserah kamu aku serahin ke kamu, nama itu juga menarik dan bagus" ucap april.

Tak lama kemudian keluarga mereka pada datang untuk menjenguk april.

"Assalamualaikum" ucap keluarga mereka.

"Waalaikumsallam" ucap doni dan april.

"Wah cucu nene uda lahir ya, nene mau gendong dong" ucap mamah april sambil mengambil alih.

"Keponakan gua uda lahir, asik jadi om dong gua" ucap alfino menyenggol sikut doni.

"Haha iya ni bang jangan jadi om yang nyebelin ya" doni tertawa.

"Siapp ayah doni haha, nyebelin apasi orang ganteng gini ko nyebelin" ucap fino sambil merapikan rambutnya.

"So ganteng lu mah" ucap april kesal melihat tingkah kakanya.

"Sirik aja lu,harusnya bersyukur dong punya abang yang ganteng gini" ucap fino pd level atas.

April hanya memutar bola matanya kesal sedangkan doni hanya tertawa mendengarnya.

"Woe bang uda jadi ayah dong" ucap azyan ade doni.

"Wess yauda laa, ganteng kan anak gua ke ayahnya?" tanya doni kepedean level paling atas.

"Campuran itu ya lu sama april, makanya bisa ganteng ke gua" ucap fino yang bener-bener kepedean.

"Iya bang jago kan gua bikin keturunan yang ganteng, susah payah tu gua sama april berusaha pake tenaga superrr, ya kan sayang?" ucap doni sambil melirik april.

"Mas apansi jangan gitu" pipi april merona mendengarnya.

"Jiahh ade gua malu-malu" ucap fino ceplas-ceplos.

"Berisik lu bang pergi sono ah" kesal april.

"Ade gua ngambek" ucap fino meledek. April hanya memalingkan wajah. Doni mencubit pipi april gemas.

"April mamah pulang dulu ya, kamu istirahat ya biar sehat bisa cepet pulang jangan lupa makan, nanti besok mamah jenguk lagi ya sayang" ucap mamahnya sambil mencium kening anaknya.

"Iya mah hati-hati ya,janji ya besok kesini lagi, nanti kalo april pulang keruma mamah keruma sakit ya, ajarin april cara ngerawat bayi april belum bisa" ucap april seperti anak kecil yang menginginkan mainan.

"Cihh manja amat" ceplos fino.

"Apansi lu sirik aja" kesal april.

"Fino jangan begitu sama ade kamu jangan ledekin ade kamu terus, iya sayang nanti mamah kesini lagi ko, nanti mamah juga ajarin kamu cara ngerawatnya, yauda mamah pergi dulu ya sayang, jaga kesehatan lho ya" ucap mamahnya mencium pipi april.

April hanya mengangguk.
"Dahh anak manja kesayangan abang fino" ledek fino sambil memeluk tubuh mungil april.

"Bawel" ucap april.

"Sayang mamah pulang dulu ya jaga kesehatan ya kamu, jangan lupa makan" ucap mamah doni sambil mencium kening april.

"Iya mah hati-hati ya" ucap april.

"Iya sayang" mamah doni tersenyum.

"Assalamualaikum" ucap semuanya.

"Waalaikumsallam" ucap doni dan april.

******

Waktu menunjukkan pukul 3 sore april merasa bosan, sedangkan doni sedang memperhatikan istrinya yang bosan itu, dan anak mereka sudah ditaro lagi diruang bayi.

"Kamu kenapa si sayang?" tanya doni.

"Bosen" ucap april.

"Kapan aku bole pulang?" tanya april lagi.

"Kamu ini baru melahirkan tadi jadi ya belum boleh pulang sayang" ucap doni.

"Tapi aku bosen mas" kesal april.

"Hm yauda kamu maunya gimana biar gabosen?" tanya doni.

"Sini tiduran mas samping aku" ajak april.

"Gamuat la sayang" ucap doni.

"Muat mas ih sini" kekeuh april, akhirnya doni berbaring di samping istrinya dengan hati-hati karna takut istrinya terluka.

April langsung memeluk doni dengan posesifnya seakan tidak mau doni pergi.

"Jangan di lepas, aku ngambek kalo kamu lepas" ucap april serius. Doni hanya tersenyum meliat tingkah istrinya ini.

"Kamu lagi kenapa si sayang" tanya doni.

"Gapapa ko mas, aku ngantuk mau tidur" april memejamkan matanya.

"Yauda tidur sayang" doni mencium kening dan mengelus rambut april.

April sudah terlelap dalam mimpinya, sedangkan doni sedang memperhatikan april.

Aku sayang banget sama kamu, sampai kapanpun kamu milikku, gada satu orangpun yang boleh merebut kamu dari aku siapapun itu termasuk mantan kamu pril, aku akan menjaga kamu dan anak kita sayang, dan aku akan bahagiain kalian, aku ingin jadi suami dan ayah yang baik buat keluarga kita - batin doni dalam hatinya.

End.




















































































Tapi boonggg :v

Haloo readers update lagi ni hehe, alhamdulillah sekarang aku bisa update cerita ini lagi hehe.

Perjodohan Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang