Perjodohan Jadi Cinta

6

Cahaya matahari mulai masuk terpancar dari jendela dengan terang,burung mulai berkicau,ayam mulai berkokok,tetapi sepasang suami istri ini belum membuka matanya.

April Pov
Aku mulai membuka mataku dari tidur nyenyakku semalam,tapi saat aku membuka mata ada sebuah tangan yang melingkar dipinggangku saat aku lihat tangan tersebut ternyata itu tangan milik doni yang sekarang statusnya adalah suamiku.

Ku perhatikan dia dalam tidurnya dengan mata tertutup,nafas yang teratur,terkadang ada dengkuran halus yang keluar dari mulutnya,aku tersenyum karena begitu damainya saat dia tidur.

Author Pov
April yang sedari tadi memperhatikan suaminya tanpa sadar dia tersenyum dan kini tangannya mulai bergerak untuk  mengelus rambut doni.

"Gausa liatin begitu,aku tauko kalo aku ganteng" gumam doni dengan masi mata tertutup dan mulai membuka matanya.

April yang mendengar doni bersuara,langsung sadar dan menarik tangannya yang tadi mengelus rambut doni.

"Pede" ucap april sambil menyingkirkan lengan doni dari pinggangnya,namun doni menahannya.

"Jangan dilepas sayang aku masi pengen begini" ucap doni sambil mengeratkan lengannya dipinggang april.

April yang mendengar ucapan doni tadi langsung blushing dia segera membuang muka kesegala arah,karena pasti sekarang pipi april sedang merona seperti kepiting rebus.

"April? Aku salah ngomong ya?" tanya doni sambil menarik dagu april agar mau menatapnya.

"E-itu hm tidak tau" jawab april malu dan menunduk.

"April,sekarang kan aku suami kamu,kalo ada apa apa bilang aja gausaa malu yaa"jelas doni

Doni mulai memposisikan tubuh mungil april jadi berhadapan dengan tubuh doni,dan doni langsung memeluk tubuh mungil april dan menaruh kepala april didada bidangnya yang membuat april nyaman diposisi ini.

"Pril,aku mau nanya boleh?" tanya doni sambil memainkan rambut april dengan tangan satunya.

"Boleh,mau nanya apa?" jawab april sambil menatap doni.

"Apa kamu masih memikirkan bagas?" tanya doni penasaran.

'Tidak"jawab april cepat dan lantang.

"Hm sungguh?" tanya doni sambil menatap april.

"Iyaa sungguh"jawab april sambil tersenyum.

"Don,ini uda pagi aku mau mandi,nyiapin sarapan,kamu pasti laparkan"tanya april.

"Yauda,tapi morning kiss dulu"jawab doni sambil mengeratkan pelukannya.

April yang mendengar ucapan doni langsung blushing dan bungkam,sedangkan doni ia malah mendekatkan wajahnya kewajah april,dan kini bibirnya sudah menempel dibibir april dan mulai menggerakannya,ciuman yang tadi lembut kini malah menjadi ciuman yang panas dan menuntut,april yang tadi bungkam kini mulai membuka mulutnya dan mengikuti pergerakan mulut doni.

Sesekali juga april mendesah,ketika tangan doni kini mulai berarah kedada april,dan doni mulai menggerakan tangannya dengan meremas dada april yang membuat april mendesah kenikmatan.

"Aahhhh.... Oohhhhhh...." desah april dalam kenikmatannya.

Tiba tiba pintu kamar mereka ada yang ketuk dari luar yang membuat mereka sadar dan langsung diam tidak ada yang berbicara.

Sedangkan april langsung membenarkan pakaiannya yang tadi diacakacak oleh doni dan langsung berjalan keluar kamar.

******

Kini april sudah mandi dan kini sedang memasak didapur bersama mamahnya,dan tiba tiba doni sudah ada didapur dengan keaadan sudah mandi,pakaian sudah ganti,wangi,dan bersih.

Doni langsung menghampiri istrinya yang sedang memotong sayuran.

"Ehemm" dehem doni sambil memperhatikan april yang sedang memotong sayuran.

"Eh kamu uda disini? Uda mandi?" tanya april sambil menatap doni.

"Uda,hm pril maap yaa" ucap doni sambil membalas tatapan istrinya.

"Maap kenapa?" ucap april sambil menaikkan satu alisnya.

"Soal tadi yang dikamar"jelas doni.

"Oh kenapa kamu minta maaf? Kamukan suami aku,gapapako wajar" jelas april yang masi menatap doni sambil tersenyum manis yang membuat matanya langsung menyipit.

"Hm tidak seharusnya aku begitu sama kamu,karena pernikahan kita karena perjodohan bukan karena cinta bukan?" jelas doni.

"Iya,tapi apa salahnya kita coba untuk saling mencintai dan menyayangi?"tanya april sambil tersenyum.

"Gasalahko sayang,justru aku senang,aku mau jujur pril sama kamu" jelas doni sambil memeluk pinggang april dari belakang.

-----------

Maap kalo masih amatir,maklumin aja yaa😂😂

Mohon like dulu lah sebelum baca.