Perjodohan Jadi Cinta

9

Semenjak kejadian itu April jadi cuek dan irit bicara sama doni,walaupun begitu tapi dia tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang istri yang dimulai dari menyiapkan sarapan,teh,makan siang&malam.

Pagi ini April bangun lebih awal,seperti biasa dia membangunkan suaminya untuk melakukan kewajibannya solat subuh.

"Don bangun Uda pagi solat subuh" ucap April sambil menggoyangkan pundak suaminya itu.

"Hmm" gumam Doni dan langsung bangun dari tidurnya.

"Selamat pagi sayang" ucap Doni dengan senyum mengembang di bibirnya sambil mencubit pipi April.

"Pagi" jawab April singkat,padat,dan jelas.

April langsung menuju kamar mandi setelah membangunkan suaminya tadi.
Doni melihat perbedaan sifat dari istrinya itu,biasanua April bersifat manis padanya tapi ini dia bersifat cuek dan bahkan bicarapun sangat irit sekali,dalam hatinya bertanya tanya ada apa dengan istrinya ini.

***********

Selesai menjalankan solat subuh bersama,april membuat sarapan didapur sedangkan Doni sedang mandi.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya yang membuat ia langsung terkejut.

"Masak apa yang?" Tanya Doni.

"Nasi goreng,don lepas aku gabisa masak kalo kamu begini" ucap April cuek dan mematikan kompor.

"Gamau,kamu kenapasi sama aku cuek bgt dari kemaren,aku ada salah emg?" Tanya Doni sambil membalikan badan April agar bisa menghadapnya.

"Gpp,uda awas" jawab April dengan tidak melihat mata suaminya itu.

"Boong,kalo emang gada salah tatap aku jangan buang muka begini aku gamau kamu cuek aku sayang sama kamu,kalo ada apa apa bilang sayang cerita" jelas doni.

Tanpa diketahui April keluar cairan bening dari matanya,ya April nangis karena mengingat kejadian itu.

"Hei kenapa kamu nangis? Sayang kamu kenapa" tanya Doni halus.

April yang tidak tau harus bertanya pada suaminya atau tidak dia dilema langsung memeluk tubuh suaminya itu dengan kencang dan dibalas dengan Doni.

"Jangan tinggalin aku aku mohon" jawab April dengan isakan tangisnya didada bidang doni.

"Hei kenapa kamu bilang begitu hum? Aku gaakan ninggalin kamu sayang ngga akan" ucap doni sambil mencium rambut April yang menjadi kesukaannya.

"3 hari yang lalu pas kita ke mall aku liat kamu sama perempuan,hm perempuan itu siapa?" Tanya April dengan wajah bengep jelek mata merah penampilan April benar-benar rusak tapi April tidak peduli yang ia peduli jawaban dari pertanyaannya itu.

"Apa kamu cuek sama aku gara-gara kejadian itu? Kamu cemburu sayang?" Tanya Doni menggoda.

"Serius,aku tidak ingin bercanda" jawab April kesal.

"Oke-oke,dia puji hm ya dia mantan kekasihku,tapi percayalah padaku aku Uda gada perasaan sama dia,perasaanku hanya untuk istriku tercinta" jelas doni dengan tulus.

April menatap mata Doni mencari kebohongan tapi ternyata tidak ada,berarti Doni serius dengan ucapannya tadi.

"Aku tidak berbohong sayang" jelasnya

"Bagaimana kamu tau apa kamu bisa membaca pikiran?" Tanya April.

"Tidak,aku hanya mencoba menebak sudahlah jangan cemburu lagi sayang"ucapnya sambil mengusap air mata April dan mencium keningnya.

Setelah kejadian tadi April dan Doni sarapan bersama di meja makan.

*********
Hai readers apa kabar? Maap ya aku baru lanjutin ceritanya hehe wkwk.

Jgn lupa vote yaa readers😊☺😂.