Warning : full of flashback! Yang di bold+italic merupakan flashback ^^
Enjoy,
Happy reading ^^
…
♚
…Seluruh pasang mata menatap pemuda yang kini duduk sambil menyilangkan kakinya, gayanya angkuh -namun penuh dengan aura kekanakan. Setelah kejadian menghebohkan di depan gedung SM tadi, kini seluruh member NCT berkumpul disebuah ruang santai perusahaan.
Ten adalah seorang pria, atau mari kita menyebutnya sebagai Ten yang asli telah kembali. Lantas dimana Lalisa? Doyoung yang datang bersama Ten juga tak mengatakan apapun, mereka hanya terdiam hingga suara ketukan di pintu terdengar dan wajah sang manajer muncul dari sana.
Ia masuk dengan sebuah iPad ditangannya, jemarinya menscroll layar perlahan lalu mulai mengeluarkan suaranya.
"Kita sudah berhasil menekan berita ini, begitupun dengan Sumber terkait. Perusahaan telah mengajukan gugatan resmi terhadap reporter dan perusahaan pemberitaan yang merilis rumor ini sejak awal, atas pencemaran nama baik, pemberitaan palsu, dan penyebaran berita bohong yang memancing amarah publik dan menyebabkan kerugian personal, grup dan perusahaan"
Meskipun terlihat tenang, namun seluruh member NCT telah menghela nafas lega. Dalam hati Ten bersyukur, untunglah ia dapat kembali tepat waktu. Sekarang hanya tersisa satu hal untuk dibersihkan, kesalahpahaman yang menghancurkan segalanya.
Lisa terlonjak saat memasuki van, sosok seorang pemuda yang amat familiar untuknya hadir didepan matanya. Tunggu, ini bukan mimpi kan? Doyoung yang menyusul setelahnya tak kalah terkejut, ada sosok pemuda yang amat similar dengan gadis yang bersamanya.
"Ten you're back!!!!"
Sebuah pelukan hangat menyambut sang gadis, ia tersenyum kecil pada pemuda kim. Setelahnya pelukan itu terlepas, seiring dengan laju mobil yang mengencang. Mereka melihat segalanya, bagaimana mobil media mengejar van yang mereka tumpangi.
"Liz, buka bajumu!"
"APA?!"
Bukan hanya Lisa, Doyoung ikut terlonjak dengan perkataan Ten. Duh, ini sedang genting! Ten malah bercanda!
"Hey, maksudku, jaketmu saja, dan celana ini tak perlu. Aku punya yang sama, cukup berikan belt, jaket, masker dan topimu. Ten yang asli telah kembali see? Permainan mu cukup sampai disini, mulai dari sini aku yang akan mengatasi segalanya"
Jadi dalam kecepatan tinggi, Ten dan Lisa saling berganti pakaian. Saat van memasuki wilayah gedung SM, Lisa berguling ke kursi belakang. Ia merunduk dibawah, dibantu Ten dan Doyoung yang duduk di kursi tengah. Mereka menutupi tubuh sang gadis dengan tumpukan mantel dan pakaian.
And then, it's showtime.
"Ada apa Liz?"
"Eung? Ani"
Gadis itu tersenyum pada pemuda disisinya, tetap terdiam membiarkan Bambam fokus pada kegiatan menyetirnya. Jemari Lisa meremat pelan amplop lusuh dalam genggamannya, segalanya telah berakhir. Dan ini adalah saat yang tepat.
Ini aneh, bukankah seharusnya Lisa merasa senang?
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST TWO OF US [COMPLETED]
RomanceLisa hanya seorang mahasiswi biasa yang berusaha menyelesaikan pendidikannya dengan magang menjadi Co-PD di salah satu perusahaan broadcasting ternama, hingga kakak gila yang bahkan tidak pernah dilihatnya selama 10 tahun terakhir muncul didepan pin...