[💘] satzu

1.7K 158 2
                                    

Sana terbangun, hal pertama yang dilihatnya adalah wajah Tzuyu.

"Sana-eonnie bangun.." suara Tzuyu terdengar sangat keibuan.

"Tzuyuu.. Kenapa kau disini?" tanya Sana kebingungan.

"Aku hanya ingin memberitahu eonnie kalau makan malam sudah siap." jawab Tzuyu sambil tersenyum.

"Gomawo Tzuyu..." jawab Sana. Tzuyu hanya tersenyum. Sana selalu berfikir bahwa Tzuyu selalu perhatian padanya. Sana sayang pada Tzuyu dan sebaliknya.

"Eonnie, besok kita berangkat sekolah bareng, ya?" tanya Tzuyu.
Sana tersenyum, setiap malam sebelum berangkat sekolah, Tzuyu selalu bertanya hal itu pada Sana.

Sampai di ruang makan, Sana melihat Momo, Nayeon, Dahyun, Jungyeon, dan Chaeyoung menunggunya. Sana bingung, biasanya Momo jarang datang kerumah mereka.

"Eh, Sana.. Aku datang kesini karena, ingin melihatmu." Momo tersenyum. Sana segera duduk ditengah tengah Dahyun dan Tzuyu. Makan malam kali ini adalah Jajangmyeon dan Kimchi. Sana hanya memakan Jajangmyeon, di tidak terlalu suka Kimchi.

"Kudengar nanti ada murid baru dikelas 11.1, seorang Namja.. Semoga dia tampan.." ucap Chaeyoung sambil memakan Kimchinya. Dahyun yang sedang makan hampir tersedak...

"Chaeyoung... Bisa tidak ketika makan kau tidak berbicara tentang Namja?! Jika kau dengan murid baru itu, bagaimana dengan Jin-oppa mu itu!?!" ucap Dahyun frustasi. Jungyeon tertawa.

"Biarkan Jin-oppa menjadi milikku!! Hahaa!! Uhuk- uhuk" Jungyeon tersedak. Nayeon langsung tersenyum, senyum yang berarti 'rasain tuh!! Makan Jin-oppamu!!'...

"Itukan bagus... Biar kelas kita lebih ramai, aku tak sabar ingin berkenalan padanya.." ucap Sana sambil tersenyum. Tzuyu menatap Sana lekat lekat, Sana tidak sadar dengan tatapan Tzuyu. Dia hanya menghabiskan sisa Jajangmyeon di mangkuknya.

"Eonnie.. jika sudah selesai makan, segera minum obatnya. Aku mau menyiapkan seragam eonnie dulu. Ara?" ucap Tzuyu sambil bangun dari tempatnya.

"Tunggu Tzuyu!! Aku selesai makan, tunggu.." Sana segera menghabiskan makannya dan minum obatnya cepat cepat.

"Sana!! Hati hati!!" ujar Momo. Sana hanya mengacungkan ibu jarinya, lalu mengikuti Tzuyu ke kamar.

Di kamar Sana.
Sana duduk dipinggir ranjang Sana, sedari tadi dia hanya sibuk memperhatikan Tzuyu yang menyiapkan segala kebutuhan sekolahnya besok.

"Eonnie.. Baju mu sudah kugantung di balik pintu kamar. Buku mu sudah kusiapkan, sekarang eonnie hanya perlu tidur saja.." Tzuyu memegang kedua bahu Sana.

"Gomawo Tzuyu... Kau ini repot repot saja, aku bisa menyiapkan segalanya sendiri.." jawab Sana sambil membalas memegang bahu Tzuyu.

"Ah.. Eonnie.. Itu sudah kewajibanku, bukankah eonnie tidak boleh kelelahan? Aku mengerjakannya dengan ikhlas kok.. Itu karena aku sayang eonnie.." Tzuyu memeluk Sana. Sana membalas memeluknya, mereka berdua memang terlihat seperti adik-kakak.

"Uu... Tzuyuuu.. Kau membuatku terharu!! Gomawo.. Saranghae.." Sana menangis, Tzuyu terkejut melihat Sana.

"Eonnie jangan menangis... Saranghae... Jangan pernah tinggalkanku sendirian eonnie.. Karena aku pun tak akan meninggalkan eonnie sendirian." Tzuyu ikut menangis. Tiba tiba pintu kamar Sana terbuka, Dahyun dan Chaeyoung masuk. Mereka terkejut melihat menangis bersama.

"Mwo? Sana-eonnie.. Kenapa kau menangis.. Tzuyu, kau juga?" tanya Dahyun, disertai anggukan dari Chaeyoung.

"Kami tak apa apa... Aku hanya terharu melihat sikap Tzuyu yang selalu perhatian pada ku.." jawab Sana sambil mengusap air matanya.

"Ouww... Eonnie, Tzuyu... Kalian membuatku terharu... Aku ingin menangis.. Huu.." mata Chaeyoung berkaca kaca, lalu dia memeluk pinggang Dahyun.

"Kau, ini.. Lepaskan.. Lebay tahu! Dasar.. Terlalu banyak menonton drama!!" Dahyun berkutat melepaskan dirinya dari Chaeyoung. Chaeyoung tak mau melepaskannya, dia malah memejamkan matanya.

"Chaeyoung!! Jin-oppa datang!! Cepat!! Dia mengajakmu kencan!" Dahyun berteriak pada Chaeyoung. Chaeyoung langsung melepaskan pelukannya.

"Mana?!? Jin-oppa!! Aku datang!!" Chaeyoung segera berlari kebawah. Mereka bertiga tertawa, Dahyun sampai menangis.

"Chaeyoung-Chaeyoung.. Namja saja yang kau pikirkan!! Oke, aku ingin ke kamar dan tidur sebelum Chaeyoung menyadari tipuanku.. Dah! Eonnie, Tzuyu.." Dahyun segera menyeka air matanya, lalu pergi menuju kamarnya.

"Oh.. Eonnie, aku juga mau tidur.. Lebih baik eonnie juga tidur, besok kita berangkat pagi.." Tzuyu segera menyuruh Sana tidur, Sana pun berbaring. Tzuyu menutupi tubuh Sana dengan selimutnya.

"Eonnie, selamat tidur.. Semoga mimpi yang indah.." Tzuyu mengecup pelan dahi Sana, lalu mematikan lampu kamar Sana. Bergegas keluar.

Tzuyu.. Kau membuatku senang..
Sana tersenyum, dia membetulkan posisi tidurnya. Dia berfikir, 'bagaimana dengan Chaeyoung? Apa dia marah pada Dahyun?' tanyanya dalam hati sambil tertawa pelan. Perlahan lahan dia mulai terlelap dan menuju alam mimpi.

Tbc.
-
-
-
-
Hehe... Selesai juga bagian ini.. Maklumi tulisan gaje ini ya.. Jangan lupa vote n coment.. Moga suka!!
😊😚😘😙

precious love | marksana✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang