[💘] dont wanna cry

1.2K 119 49
                                    


Hehe😅😅😅, Sebong... pinjem MVnya ya? Hehe... Sebongkan, ganteng ganteng. Jadi harus baik ke Carat. Iyakan?😅😅😅

((Jun: pake aja😇

Mingyu: no problem😎))

Lagunya mewakilkan perasaan Mark dan yang lainnya, karena merasa hampir kehilangan Sana.😢😢😢

Ulgo sipji anha~😭😭😭
__________________________________________________________

Mina!!

"Astaga, Mark! Ottoke? Itu, Mina!!" Irene menunjuk seorang yeoja yang tengah berjalan mendekati mereka.

"Astaga..."

Mina berjalan kearah Irene dengan wajah datar tanpa dosa. Mina tak memperhiraukan tatapan marah dari yang lain, terutama Nayeon.

"Annyeong~ Bae Irene!!" Mina tersenyum didepan Irene.

Sedangkan Mark belum bisa mempercayai matanya, bagaimana bisa seorang Myoui Mina yang baru melukai seseorang menampakkan dirinya didepan publik?

Gila. Batin Mark.

"Apa maksudmu, Mina?! Apa maksud yang kau tulis dikertas ini?!" Irene mengambil kertas yang ada ditangan Mark, kemudian melemparnya ke wajah Mina.

"Kau sudah membacanya? Baguslah!" Mina tersenyum mengerikan.

"Mina!" panggil Mark dengan suara bergetar. Mina menoleh kearah Mark dan tersenyum.

"Annyeong~ Mark!" sapa Mina.

"Apa yang kau lakukan pada Sana?" tanya Mark dingin. Sangat dingin.

"Emhh?? Bermain dengannya." jawab Mina singkat.

"Apa maksudmu, Mina?! Bermain dengannya?! Kau gila?!" Irene menatap Mina tak percaya.

"Aku memang gila. Gila karenamu, Mark." Mina mencolek dagu Mark.

Gila. Yeoja gila.

"Mau apa kau kesini?! Apa kau mau dilaporkan kepolisi?!" tanya Irene.

"Lapor saja! Aku tak takut. Apa kau lupa? Siapa Jenderal Komando di kepolisian Seoul? Haha, dia pamanku! Tak mungkinkan? Paman memenjarakan keponakannya, apalagi aku ini kesayangannya." Mina mengeluarkan wajah sinisnya.

Hati Irene mencelos. Bagaimana bisa dia lupa? Ah, Mina memang psikopat yang jenius.

"Apa yang kau lakukan disini, Mina?" ulang Irene.

Mina tak menjawab pertanyaan Irene. Justru, dirinya mengangkat tangannya dan...






PLAAKK!!

Menampar pipi Irene dengan sangat keras. Sangat keras, sehingga membuat Irene menangis.

"Kenapa kau malah membantu yang lain mencari Sana?! Kenapa kau tidak langsung ke gedung Ap***ot dan membunuh Sana?! Kau ini bodoh! Sangat bodoh! Kau memang tak punya otak! Jalang!!" teriak Mina tepat didepan Irene.

Mark langsung membelakkan matanya. Yang lainpun begitu, beraninya Mina menampar orang di rumah sakit.

Tanpa Mina sadari, Jungkook sudah berdiri dibelakang Mina dengan wajah penuh amarah.

"Kenapa. Kau. Menampar. Irene?" Jungkook menarik keras rambut Mina sehingga membuat Mina terhuyung kebelakang.

"Kook, sedang apa kau?" tanya Mina terkejut.

"Tentu saja menolong Sana! Dasar bodoh!" desis Jungkook.

"Apa kau bilang?! Bodoh?!" Mina bersiap ingin menampar Jungkook.

precious love | marksana✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang