Irene pov.1 minggu telah berlalu setelah Mark dan Sana menjadi sepasang kekasih, setelah Mark dan Sana memaafkanku, dan juga setelah aku merencanakan sesuatu dengan Mina.
Dan, pada hari inilah waktu yang aku tunggu tunggu. Berpura pura bahwa Jungkook adalah namjachingu ku agar mempermudah rencana mempecah belah hubungan Mark dan Sana.
"Hey!" aku menatap Jungkook yang sedang fokus menyetir.
"Mwo?!" tanyaku.
"Kenapa kau tidak bernyanyi?"
"Oh." balasku singkat.
Hening....
"BOOMBAYAH!! YAH YAH YAH BOOMBAYAH!! YAH YAH YAH BOOMBAYAH YAH YAH YAH YAH~"
Jungkook menutup telinganya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kananya memegang stir mobil.
"Stop! Stop!" teriaknya mengalahkan suaraku.
"Waeyo?! Bukankah kau yang pinta?!" protesku.
"Aku terkejut, pabo!" ucapnya masih fokus menyetir.
"Yasudah!" aku mempoutkan bibirku.
"Marah? Baiklah! Tapi, bukan kau yang bernyanyi. Setel saja di radionya." dia tersenyum. Aku mengangguk senang.
Aku Mengambil CD di tasku. (Asal kalian tahu, aku adalah fans dari BLACKPINK). Memasukkan CDku ke radio mobil Jungkook kemudian memencet tombol play.
Jungkook hanya bisa tersenyum melihat tingkahku yang asyik mendengarkan lagu BLACKPINK.
***
Author pov.
"Chagi, aku lapar..." rengek Mark pada Sana yang sedang membaca novel disampingnya.
"Kau sudah makan, Mark." balas Sana tak peduli. Mark mempoutkan bibirnya.
"Tapi aku masih lapar..." Mark memasang wajah memelas yang siapa saja melihatnya pasti akan luluh.
"Berisik, Mars! Euww!! Mukamu sangat menjijikkan! Mual aku melihatnya!" Nayeon yang berada didepan Mark mendorong wajah Mark menggunakan buku Fisika.
"Terserah padaku, Nanas!" Mark membalas mendorong wajah Nayeon.
"Aku tak menyangka Sana akan menerimamu." Nayeon dan Mark terus mendorong wajah lawannya dengan kesal.
"Nanas!"
"Mars!"
"Nenek kelinci!"
"Alien mars!"
BRRUUK!!
Sana membanting novelnya, Mark dan Nayeon langsung menghentikan kegiatan mereka.
"Dasar anak TK!" desis Sana tajam.
Belum sempat Nayeon atau Mark membalas, teriakan orang di pintu kelas membuat mereka terkejut.
"Annyeonghaseyo chingudeul!!"
"Irene!!" Sana tersenyum kemudian berlari menuju Irene.
"Aku rindu denganmu." Irene memeluk Sana dan dibalas oleh Sana.
Nayeon dan Mark hanya melihat mereka berdua berpelukan dengan wajah yang tak dapat diartikan.
"Aku ingin menyampaikan kabar gembira!" teriak Irene. Mark membuang nafas bosan.
Irene berjalan masuk kekelas sambil menarik tangan Jungkook. Mark cs(Jaebum dan Youngjae), Nayeon cs(Momo, Jungyeon, dan Sana.) hanya menatap Jungkook dengan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
precious love | marksana✔
Fanfiction[unrevised!] ❝loves is all, it gives all, and it takes all❞ -soren kirkegaard. ... +© 2017, malfoyeol +bahasa baku