"Sana-eonnie!!" Panggil Tzuyu, Sana mendongak dari jurnal yang barusan dia isi dengan kata-kata mutiara."Sana-eonnie, sudah selesai menulisnya belum? Aku sudah siapkan makan siang, ayo eonnie. Jangan lupa minum obatnya," Tzuyu masuk kekamar Sana, Sana hanya mengangguk.
Sudah pukul 12.. Batin Sana.
Mereka berdua segera turun untuk makan siang bersama, saat mereka sampai diruang makan, sudah ada Dahyun dan Nayeon."Sana-eonnie, ayo makan! Tzuyu telah membuatkan bulgogi kesukaan eonnie." Dahyun memanggil Sana, Sana pun segera duduk disamping Tzuyu.
"Sana-yaa, kenapa kamu lesu? Apa kamu drop lagi?" Tanya Nayeon. Sana memang memiliki penyakit leukimia, wajar saja Sana harus makan tepat waktu, tidak boleh terlalu lelah, minum obat tepat waktu, dan tidak boleh depresi.
"Tidak apa-apa Nayeon-eonnie. Aku hanya sedang lelah saja, kurang istirahat. Oh ya, dimana Chaeyoung dan Jungyeon-eonnie? Biasanya mereka makan bersama kita, kan?" Tanya Sana.
"Oh.. Mereka pergi ke rumah Jihyo-eonnie, katanya ingin mengajak Jihyo-eonnie jalan-jalan, entahlah.. Siapa tahu mereka hanya pergi karena ingin menemui Jin-oppa, kan?" Perkataan Dahyun telah membuat mereka semua tertawa, termasuk Sana, Tzuyu yang saat itu sedang minum langsung tersedak dan terbatuk-batuk membuat air yang sudah ada didalam mulutnya keluar dan mengenai Nayeon.
"Euww.. Tzuyu!!!!" Teriak Nayeon, mereka pun langsung berhenti tertawa. Jika Nayeon marah bisa saja mereka semua kena pukulan Nayeon, Tzuyu pun langsung berhenti batuk.
"Mianhe Nayeon-eonnie... Aku tak sengaja.. Maaf.." Tzuyu langsung memelas.
"Lain kali minum itu pelan-pelan, cepat habiskan makan kalian. Eh Sana, sudah selesai makan? Ayo minum obatnya!" Nayeon mengintruksi mereka. Sana mengangguk.
Sana segera memasukkan obat kedalam mulutnya, lalu meneguk air yang sudah disediakan.
"Semua, aku ingin istirahat dulu. Ara?" Izin Sana. Yang lain hanya mengangguk.
Sampai dikamar, Sana menutup pintu kamarnya. Sebenarnya dia tidak langsung istirahat, Sana mengambil jurnal dari meja belajarnya. Memikirkan kata-kata apalagi yang ingin dia tulis.
Sana pun mendapat ide. Lalu dia menulis.
"Ketika kau merasa dijauhi olehku, sejujurnya aku tengah menyukaimu dan mengagumimu dari jauh."-M.Sana
-
-
-
-
-
Hai, readers ! Ini ff yang pertama aku tulis... Semoga kalian suka! Vote nComentnya jangan lupa, bagi yang penasaran kok Mark nya belum muncul... Tenang Mark lagi sama aku! Canda wkwkBtw, cerita ini sebagian chapter di private. Cara membaca chapter yg di private:
1. Add cerita ini di library
2. Follow aku
3. Remove story from library, lalu add lagi
4. Log out dari akunmu, lalu log in lagi.Alternative:
1. Follow me first
2. Add cerita to library
3. Remove from library, lalu add lagi.Thanks❤
KAMU SEDANG MEMBACA
precious love | marksana✔
أدب الهواة[unrevised!] ❝loves is all, it gives all, and it takes all❞ -soren kirkegaard. ... +© 2017, malfoyeol +bahasa baku