[💘] truth

1K 104 22
                                    


"Tzuyu, aku punya perasaan tak enak." ucap Sana sambil mengusap tengkuknya.

Tzuyu meletakkan tumpukkan komiknya dimeja kasir, kemudian menghampiri Sana dengan cemas.

"Waeyo, Sana-eonnie?"

"Firasatku mengatakan ada yang tidak beres dengan Mark." jawab Sana cemas.

"Baiklah, setelah ini kita bergegas kerumah Jungkook-sunbae." Tzuyu berusaha menenangkan Sana yang cemas.

Tiba tiba ponsel Sana bergetar, dengan cepat Sana mengambilnya disaku rok sekolahnya.

Ternyata dari Mark,

Jemput aku sekarang, jangan lama.

Sana mengernyitkan dahinya heran, tak biasanya Mark mengirim pesan yang singkat kepadanya. Ini aneh.

"Eonnie, aku sudah selesai. Dimana Dahyun-eonnie?" Tzuyu menengok kekanan dan kekiri.

"Aku disini, Tzuyu." Dahyun datang membawa kantung plastik bertuliskan nama sebuah toko.

"Apa itu?" tanya Tzuyu sambil menunjuk kantung yang dipegang Dahyun.

"Ice cream!" jawab Dahyun senang.

Sana mengisyaratkan agar Dahyun dan Tzuyu segera keluar dari toko buku dan bergegas kemobil Mark.

Setelah semua telah siap dimobil, Dahyun angkat bicara.

"Eonnie, aku membelikan Mark-oppa ice cream juga. Rasa cookies, pasti Mark-oppa senang!"

Semoga saja.... Batin Sana.

"Wait, eonnie tahu rumah kelinci namja itu?" tanya Dahyun.

"Barusan Irene mengirimkanku alamatnya, ternyata rumah mereka bersebelahan...pantas saja mereka dekat." ujar Sana sambil memasang seat beltnya.

"Oh, baguslah! Kita tidak perlu bertanya lagi." Dahyun tersenyum.

... 15 menit kemudian....

Sana, Tzuyu dan Dahyun keluar dari mobil Mark. Mereka membuka gerbang rumah Jungkook yang bisa dibilang sangat besar.

Dengan hati hati, mereka bertiga memasuki kawasan rumah Jungkook yang besar dan mewah bak istana.

"Knock knock?" Dahyun mengetuk pintu rumah Jungkook.

Kriiettt....

"Cari si-"

"HUAA!! HANTU KELINCI NAMJA DENGAN WAJAH PUTIH SEPERTI TERIGU!!" teriak Dahyun ketakutan sambil menunjuk Jungkook yang telah membukakan pintu rumahnya.

"Dahyun! Itu Jungkook!" ucap Sana sama takutnya dengan Dahyun.

Tzuyu hanya dapat mengusap usap dadanya sambil bergumam kata kata dalam bahasa Jepang(?).

"Apa yang terjadi padamu?!" tanya Dahyun masih takut.

"Aku memakai masker wajah." jawab Jungkook datar.

"Mwo?!..." Dahyun mengusap wajah Jungkook dengan jari telunjuknya. "....ini terigu!!"

Jungkook hanya bisa nyengir kuda. Sana dan Tzuyu menggelengkan kepala mereka heran.

"Masuk." Jungkook mempersilahkan mereka masuk.

Wow! Ruang tamunya besar sekali. Pandangan Sana menyapu ruang tamu rumah Jungkook yang wow!.

"Annyeong, Sana..." ucap seseorang.

"Irene..." Sana tersenyum hangat.

"Apa kau menemukan novel yang bagus ditoko buku?" tanya Irene. Sana mengangguk senang.

precious love | marksana✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang