04

31 4 0
                                    

Ke-11 temannya pun tak kalah terkejut. Hari ini penuh kejutan bagi mereka, yang pertama baekhyun tiba-tiba memeluk yeoja asing lalu tiba-tiba juga baekhyun memperkenalkan bahwa ia adalah kakak dari yeoja tersebut. Sungguh mereka harus mengontrol keterkejutan mereka agar tidak tampak bodoh di depan murid lain.

Chapter sebelumnya.

" nah ayo duduklah bersama kami habyun, ajak kedua teman mu juga" seru baekhyun kepada habyun, yang di angguki oleh habyun semangat dan ia pun duduk bersama raejin dan raekhyung  tentu bersama teman-teman baekhyun.

"Oh iya.. Habyun perkenalkan mereka teman-teman ku, yang duduk disebelah kiriku ini ada
D.o kyungsoo sebelasnya ada Lee minseok sebelahnya lagi ada xi luhan sebelahnya ada zhang yizing lalu sebelahnya lagi ada huang zitao ada kim jongdae sebelahnya lagi ada cho jun myeon lalu ada kim jongin disebelahnya ada oh sehun yang tinggi itu wu yifan dan yang terakhir dengan telinga lebarnya ia park chanyeol " ujarnya panjang lebar memperkenalkan temannya satu persatu kepada habyun. Habyun mengangguk dan tersenyum.

"Annyeonghaseo sunbaenim, jeoneun shin habyun imnida dan ini kedua temanku lee raejin dan choi raekhyung " ucapnya sopan dengan memperkenalkan kedua temannya. Ke-11 namja itu hanya tersenyum tipis dan mengangguk sopan.

"Nah habyun ini adalah adik kandungku yang tinggal dibusan, namun sekarang ia akan tinggal diseoul dan bersekolah disini"
Ucap baekhyun menjelaskan.

"Oh ku kira ia selingkuhanmu baek" ujar zhang yixing polos, membuat baekhyun membelalakan matanya seperti akan keluar dari tempatnya. Habyun sang adik yang melihat ekspresi lucu kakaknya itu hanya terkekeh pelan, raejin dan raekhyung juga ikut terkekeh namun tidak terlalu lama.

"Yak! Enak sekali kau bicara lay, mana mungkin aku berselingkuh dengan adikku sendiri eoh" ucapnya murka kepada lay aka zhang yixing itu nama akrabnya.

"Eh aku kan tidak tahu bahwa ia adikmu, yang lainpun juga berpikir sama denganku"
Balas lay tidak mau kalah, baekhyun kesal dibuatnya karna biasanya lay tidak semenyebalkan seperti saat ini.
Baru saja baekhyun akan membuka suara tetapi adiknya sudah berbicara terlebih dulu.

"Sudah oppa sunbaenim jangan bertengkar, oppa tidak akan melakukan hal seperti itu dan lagi sunbaenim semua kan sudah tau yang sebenarnya" ucap habyun panjang lebar dengan senyumannya yang manis. Semanis madu. *jiaaahh

Teman-teman baekhyun Yang mendengar penuturan adik temannya itu tersenyum kikuk.

"Ah nde mianhae kami telah salah faham"ujar kai nama panggilan Kim jongin dengan lembut namu sangat kentara ia menahan gemas terhadap adik sahabatnya sendiri.

"Ah oppa sepertinya kami harus segera masuk kelas" ucap habyun sedikit sedih karna tidak bisa berbincang lebih lama dengan sang kakak Dan juga teman-temannya. Baekhyun yang mendengar perkataan habyun pun tersenyum mengangguk.

"Baiklah, hati-hati nde? "
Ujar baekhyun kepada sang adik dengan mengusap pucuk kepala habyun dengan sayang membuat sang empunya tersenyum paham.

"Yasudah kalau begitu kami pamit ne oppa sunbae, annyeong" habyun berdiri dari tempat duduknya lalu di ikuti oleh raejin dan raekhyung setelah itu mereka membungkuk dan mulai menjauhi kantin.

Interaksi mereka baekhyun dan habyun tidak pernah lepas dari tatapan para murid yang melongo karna perlakuan baekhyun idol mereka kepada gadis asing. Sungguh mereka sangat terkejut dibuatnya.

Ke-12 namja idol itu beranjak dari tempat duduk mereka. Saat mereka akan melangkah keluar kantin, mereka mendengar para murid membicarakan baekhyun dan habyun sang adik dengan kata-kata yang tidak pantas.

Gadis tidak tahu malu, berani sekali ia menggoda baekhyun, ck!

Ia gadis murahan sepertinya?

Unmyeong -Takdir-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang