Kata 13

2.9K 103 0
                                    

Rindukah kau menyiapkan masakan untuk seseorang itu, menyambut dan mencium tangan-nya saat ia pulang bekerja? Atau, inginkah kau menyenderkan kepala di dadanya sebelum tidurmu, berbagi tawa di setiap malam menjelang lelapmu?
.
Allah, mengapa aku masih sendiri?
.
Duhai hati yang sedang menanti, tak ada jawaban lain untuk pertanyaan itu selain... bersabarlah. Bersabarlah, Saudariku. Sebab kita hanya punya ingin, Allah-lah yang punya izin.
.
Apakah Allah tak sayang padaku?
.
Tidak. Jika seorang ibu yang melahirkanmu saja teramat sayang, apalagi Allah yang menciptakanmu, kan? Doa yang tak terkabul, bukan berarti Ia mengacuhkanmu. Bukan. Allah, tahu betul kapan, di mana, dan dengan siapa pertemuan itu.
.
Aduhai bahkan, perempuan sesuci Maryam pun tak dikaruniai seorang suami, bukan? Jadi sekali lagi, sendirimu, adalah sebentuk kasih sayang yang Ia hulurkan. Agar kita sadar, bahwa, tak boleh sedetik pun kita menjauh dari-Nya.
.
Maka duhai, tetaplah merawat sabarmu, ya... Jangan biarkan ia layu disengat sendu. Percayalah, semua punya waktu terbaik-nya masing-masing. Bukankah sudah dikatakan bahwa jodoh itu adalah rezeki-Nya? Tugas kita hanya ikhtiar, Dialah yang berhak memberikan.
.
Bersabarlah. Seperti hujan yang pasti reda pada waktunya, penantian-mu, insya Allah, juga akan usai pada saatnya. :)
.
Yaa Allah, segerai pertemuan kami. Aamiin

Tentang Kata Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang