Kata 6

5.7K 169 0
                                    

Tak ada kekhawatiran bagi seorang perempuan yang sudah menginjak usia 25, selain tentang sebuah tanya yang menghujam dalam dada. "Kapan aku menikah?"
.
Pertanyaan yang jangankan orang lain, bahkan, tatkala didesiskan oleh hati sendiri pun terasa menyesakkan. Wajah boleh ditopengi oleh tawa bahak di siang hari. Namun di malam hari, di kala sepi, isak demi isak melirih dalam sendu.
.
Apa yang mesti dilakukan?
.
Dekati Allah. Adukan semua gundah kepada-Nya. Sungguh ketahuilah bahwa setiap kita punya waktunya masing-masing. Dan hanya Allahlah yang tahu, kapan waktu itu tiba.
.
Sendiri atau bersama, jika Allah selalu di hati maka semua akan baik-baik saja. Pasti baik-baik saja. Maka sekali lagi, dekati Allah. Karena diam-diam, di sudut bumi lain-nya, ada seorang lelaki yang juga tengah mendekati Allah.
.
Ia sedang berdoa. Doa yang sama dengan doamu. Yaitu, agar Allah segera mempertemukan kalian pada waktu, pada tempat, dan pada kisah yang lebih indah. :)
.
Ah, adakah yang lebih manis, dari dua hati yang walau pun belum berjumpa, tapi saling mengucap doa dengan cinta?
.

Tentang Kata Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang