Kata 64 (Galau)

1.1K 37 0
                                    

Kau tahu, mengapa saat ia pergi hatimu terasa patah? Sebab kau, tidak menyadari bahwa ada seseorang selain-nya di belakangmu. Ia datang. Menawarkan ketulusan untuk menemanimu...
.
Sayangnya kau tak mau menoleh. Hanya menatap nanar ke depan, padahal punggung seorang yang meninggalkanmu itu sudah hilang ditelan kabut.
.
.
.
.
Terkadang, menangisi perasaan cinta itu memang perlu. Bukan menangisi karena kegalauan-nya.
.
Akan tetapi, menangisi kebodohan diri yang menyia-nyiakan waktu sebab sibuk dengan ceritanya.

Tentang Kata Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang