Kata 66

886 21 0
                                    

Pada akhirnya, tubuh pun memintai haknya. Akan tetapi barangkali, Allah sedang mengutus rasa sakit ini untuk mengingatkan akan kebersyukuran.
.
Duhai, beruntunglah ketika sakit kita langsung menginsafi; bahwa nikmatnya begitu besar. Nikmat yang sering kita lupakan.
.
Duhai, bukankah satu kedipan mata saja adalah nikmat-Nya? Bayangkan jika seba'da bangun matamu terus memejam tanpa mengedip, atau melotot tanpa mau berkedip.
.
Ah duhai, mengapa kita bersedih hanya karena kesepian, patah hati, ingat masa lalu atau kegalauan lainnya? Bisakah sejenak bersedih, tersebab banyaknya karunia Allah yang tidak sempat kita syukuri.

Tentang Kata Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang