Setelah nikah, pada istri, aku tak perlu lagi bawel bertanya, 'Apakah benar aku mencintaimu?'. Tidak. Seba'da kalimat qabul ku-ucap, aku akan sibuk bertanya, "Duhai, bolehkah aku membahagiakanmu sepenuh hati?"
.
Tugasku adalah banyak memberi, bukan banyak bertanya, apalagi banyak meminta. Mengapa? Sebab kau wahai jodohku, adalah anugerah Allah yang sewajibnya disyukuri, bukan dikufuri. :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata Dan Kita
SpiritualeIni Adalah sebuah kata inspirasi bagi para ikhwan dan akhwat tentang Duka , kehilangan , dan sebuah kerinduan .. Termotivasi dari kiriman Aby Abdullah Azzudin 😊 Pemotivatisi ku :)