Kata 35

1.2K 53 0
                                    

Mengapa aku bersedih, saat teman seusia-ku sudah berkeluarga? Mengapa aku bersedih, saat kawan lama-ku sudah sarjana? Mengapa aku bersedih, saat teman sebayaku sudah kaya?
.
Mengapa?
.
Karena, aku lupa akan tugasku sebagai manusia. Bukankah tugasku adalah ibadah? Dan ibadah tidak harus sudah menikah, kan? Dan ibadah tidak harus dengan titel, kan? Dan ibadah tidak harus dengan harta, kan?
.
Jodoh, rezeki, dan kematian adalah rahasia yang jawaban-nya sudah ada, bahkan jauh sebelum aku dilahirkan. Lalu mengapa di-rahasiakan? Agar kita tidak lelah dalam doa; agar kita tidak patah dalam ikhtiar; agar kita tidak salah dalam tawakkal.
.
Oleh itu, duhai aku yang dirundung lara. Segera usap tangismu. Segera usir duka-mu. Mulailah melaksanakan tugasmu sebagai manusia, yakni beribadah kepada-Nya.
.
Dan hey! Bukankah tersenyum pun adalah ibadah?

Tentang Kata Dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang