Para perempuan, bolehkah aku belajar pada kalian? Belajar bagaimana menyembunyikan perasaan sebegitu dalam. Hingga hanya air mata di kesendirianlah yang menjadi utusan hati yang kalian miliki.
.
Aku iri pada kalian, para perempuan, yang begitu teguh memendam sebongkah rasa, walau keteguhan itu harus tega mencabik-cabik hari demi hari. Sebab sosok itu, tak jua datang ke rumah. Bahkan sosok itu, tak peka dengan teriakan jiwa dalam diri kalian.
.
Ah, kalian beruntung, sebab kalian begitu lembut hingga gelar kesabaran tanpa ujung, layak diberikan pada kalian.
.
Duhai perempuan, bolehkah sedikit saja mengajari kami. Kiat atau rumus jitu, bagaimana bisa memendam perasaan itu hingga tahunan lamanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kata Dan Kita
EspiritualIni Adalah sebuah kata inspirasi bagi para ikhwan dan akhwat tentang Duka , kehilangan , dan sebuah kerinduan .. Termotivasi dari kiriman Aby Abdullah Azzudin 😊 Pemotivatisi ku :)