"TAEHYUNG!! LARII!!"
Aku berontak. Kedua tanganku dengan sengaja aku gerak-gerakan secara brutal berusaha lepas dari makhluk gaib yang membawaku. Kemudian, Sesuatu membakar lenganku.
Aku menjerit keras-keras.
Taehyung di bawah meneriaki namaku. Aku mendengarnya tapi tidak bisa melihatnya.
Makhluk yang membawaku dengan sengaja melumpuhkan tangan kananku dengan sentuhan yang membuat lenganku melepuh.
Sesuatu membuat mahkluk yang membawaku terpental. Aku ikut terpental.
"Kau baik-baik saja?" tapi dengan cepat Jungkook menangkapku.
Aku meringis ketika luka lenganku bergesekan dengan dadanya.
"Sial, mereka menyerangmu." Jungkook menurunkanku di dekat pohon. Dia merobek baju bagian lenganku yang melepuh. Mencoba agar lukanya tidak bergesekan dengan apapun.
Aku melihatnya. Lenganku yang melepuh dan berdarah. Aku dapat melihat bagian dalam lenganku. Terlihat begitu jelas. Mengerikan dan menyakitkan.
"Tae- tae hyung, dia di serang.."
Jungkook tengah mengobati luka ku dan Aku berusaha memberitahu Jungkook jika Taehyung di kepung para iblis.
"Dia bersama Jimin." katanya.
Jungkook mengarahkan telapak tangannya pada luka di lenganku. Lalu cahaya putih terang muncul dari telapak tangannya dan menyentuh lukaku.
Aku menjerit merasakan perih yang luar biasa.
Jungkook melakukan sesuatu yang menyakitkan. Tapi dia berhasil menghilangkan lukaku. Dia membuatnya sembuh dalam sekejap.
Aku terengah dengan keringat memenuhi keningku. Jungkook membuka jaket coklatnya dan memakaikannya padaku.
Aku tidak sadar jika pakaianku berantakkan. Luka bekas tusukan hewan di dadaku sudah hilang. Tapi darah dan robekan bajunya masih terlihat.
Dalam situasi seperti ini aku telah mengabaikan rasa maluku.
"Ini bukan jaket biasa. Jangan pernah melepaskannya." dia menutupi tubuh atasku dengan jaketnya yang kebesaran di badanku. Lalu dia membantuku berdiri.
"Terimakasih. Aku masih tidak percaya jika kau seorang malaikat."
Dia terkekeh, "Aku bukan malaikat." ucapannya membuat keningku bertaut.
"Lalu apa? Kau punya kekuatan seperti Jimin."
"Sesuatu yang lain yang agak rumit." katanya.
"Diamlah di sekitarku." kemudian dia tiba-tiba waspada pada sekelilingnya.
Aku melihatnya bersiap. Dia memegang dua belati di setiap tangannya.
Lalu, sesuatu muncul dari semak-semak. Tiga ekor serigala besar dengan mata merah muncul di depan kami.
Ada sesuatu yang aneh dengan serigalanya. Mereka memiliki cula di kepalanya.
"Mereka mengirim serigala? Ini mudah.." dia bergumam meremehkan dan menyeringai.
Aku mundur beberapa langkah ketika serigala menyerangnya. Diam sejauh mungkin dari perkelahian Jungkook dengan serigala-serigala besar itu.
Di tempat lain Jimin dan Taehyung menyerang iblis-iblis tadi. Berkelahi dengan mahkluk dengan sentuhan melepuhkan.
Aku tidak pandai dalam perkelahian. Aku hampir tidak pernah memukul untuk apapun selama ini. Tidak untuk berkelahi.
Tapi Taehyung kewalahan. Tentu saja karena dia bukan seseorang seperti Jimin atau Jungkook.
Salah satu makhluk itu melepuhkan pergelangan kaki Taehyung. Sama seperti caranya melepuhkan lenganku. Aku tidak bisa berdiri saja tanpa membantunya sama sekali ketika dia dikerumuni iblis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love & Enemy || Kim Taehyung (V)
ФанфикAku bermimpi aneh. Melihat seorang laki-laki berambut perak yang berkelahi dengan laki-laki bersayap hitam. Mereka adalah seorang Malaikat dan Iblis. Aku mengenali salah satu dari mereka. Dan sayangnya, bukan si Malaikat. Melainkan si Iblis beram...
