Part 14: Warry and nonwarry

285 27 3
                                    

💎💎💎

"Tolong, beri dia kesempatan untuk berbicara."
Aku tersenyum simpul pada Jungkook yang bersikap profesional, dia mengangguk padaku. Mempersilahkan aku untuk berbicara.

"Aku tahu ini mungkin sesuatu yang mustahil, tapi kami para manusia biasa pun dapat melawan para budak iblis jika kami dilatih. Tentu kami tidak mau hanya jadi beban untuk manusia setengah dewa." Banyak pasang mata menatapku, aku mengeratkan genggaman tanganku.
"Tak ada salahnya jika pasukan perang ditambah dari manusia yang dilatih."

"Perlu waktu bertahun-tahun untuk melatih para manusia."

"Mereka menyusahkan!"

Aku menoleh pada orang-orang yang masih keras kepala.

"Biar aku jelaskan lagi apa maksud anak ini!" Hoseok berdiri, "Tak perlu waktu lama untuk melatih manusia, hanya satu minggu mereka setidaknya dapat menebas hewan periharaan iblis, bukankah itu setidaknya meringankan tugas kita? Sukur-sukur saja jika diantara mereka bisa melawan iblis."

"Apa mereka tidak akan mati? Kalau mereka mati sia-sia saja kita mempertahankan hidup mereka!"

"Mereka tidak selemah itu." Hoseok memutar jengah bola matanya sebelum duduk kembali. "Silahkan pikirkan kembali dengan matang keuntungan dari penyerangan ini dengan ide barusan."
Semua orang saling berbisik. Hoseok menarik lenganku untuk duduk kembali. Aku menatap resah pada wajahnya, dia tersenyum "Itu ide bagus, Yoora."

Aku tersenyum kecut, tahu bahwa ideku sangat beresiko. Ini mungkin tidak akan berhasil. Kalau begitu aku tidak bisa meminta bantuan siapapun untuk menyelamatkan Taehyung. Pada akhirnya aku mengandalkan diriku sendiri.

"Oke, tidak adakah yang mengusulkan ide yang lebih baik dari ini?" Jungkook bicara lagi, tak ada yang berkata-kata lagi. Kecuali satu orang, lelaki berambut pirang yang baru saja datang dari balik pintu.

"Aku punya ide bagus." Katanya sambil berjalan dengan lugas ke depan podium. Semua orang berbisik terkejut dengan kedatangannya.

"Huh? Min Yoongi?"
Aku melirik dua orang lelaki lagi yang berjalan di belakang lelaki berambut pirang.

"Dia siapa?" tanyaku pada Hoseok.

"Kakaknya Jungkook, Min Yoongi dan dua orang teman lama kami. Lucas dan Seokjin. Mereka seharusnya ada di portal Selatan." Hoseok berdiri, dia mengangkat tangannya menyapa lelaki berambut pirang yang dia sebut sebagai kakaknya Jungkook.
Lelaki pirang itu membalas dengan hal serupa sambil menyinggung senyum.

"Apa yang membawamu kemari?" tanya Jungkook.

"Maafkan kami datang secara mendadak, kami hanya ingin semua kekacauan ini berakhir." Ucap lelaki tinggi yang punya rambut cokelat, dia seperti Hoseok, seperti terlahir dari setengah malaikat karena tubuhnya begitu bersinar.

"Kami ingin bersekutu denganmu untuk melawan iblis." Ucap Yoongi, "Ide anak itu," dia menunjukku. "Kami telah mencobanya, itu ide bagus. Kami setidaknya bisa menangani perang yang dilakukan para iblis setiap harinya." Dia mengendikkan bahunya, "Disini jumlah manusia lebih banyak dari yang aku duga, kenapa tidak kita coba hal yang sama? kami bisa membantu mengajari manusia anggotamu, Jungkook."

"Tak ada pihak yang dirugikan dalam persekutuan ini. Lagipula tunjuan kita sama, untuk melindungi manusia dari kepunahan." Kata Lucas.

Love & Enemy || Kim Taehyung (V) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang