Part 15: Battle

366 33 4
                                    

Disclamer: BTS being BTS.
Gendre: Fantasy, action, adventure, Romance.
Rated: T
Cast: Yoora, Jungkook, Hoseok, Yoongi, Seokjin, dll.
Note: story by @sugarvit


🍁🍁🍁


Aku memegang pedang sungguhan yang berwarna perunggu dengan ujung runcing tanpa adanya pola khusus seperti yang Jungkook pakai. Pedang Jungkook berwarna darkgold, pinggirannya terdapat pola menggaris, pegangannya lebih lebar dari peganggan pedangku, dengan simbol bulat melingkar meliuk-liuk seperti labirin dan simbol kepala anjing di tengahnya, aku tidak tahu arti simbol itu. Sedangkan pedangku tidak ada simbol apapun, hanya polos.

Jungkook tanpa aba-aba memberikan serangan pertamanya padaku. Aku melotot, menangkis serangannya. Suara logam pedang beradu terdengar nyaring di telingaku. "Sial. Apa-apaan itu!"

Jungkook memandangku dengan matanya yang nakal, "Hal pertama yang harus kau ingat. Selalu waspada dan jangan lengah." Dia memberikan serangan kedua, aku kembali menangkisnya dengan ayunan pedang tanpa ditahan-tahan sekaligus memberikan serangan pertamaku padanya. Aku melayangkan beberapa serangan dengan gesit mengarah ke bahu kirinya, pinggang kanannya dan kepalanya namun dia mampu menangkis semua seranganku. Aku kembali mundur beberapa langkah dengan napas memburu untuk menjaga jarak dari serangannya.

"Lumayan untuk pemula yang baru satu jam lalu belajar pedang," ejeknya. "Rapihkan seranganmu." Jungkook mengayunkan pedang, ketika aku hendak menangkis ayunan pedangnya tangan Jungkook yang bebas mencengkram lenganku, badannya berputar ke belakangku. Dia menawanku, menarikku sampai punggungku membentur dadanya sekilas sebelum dia menempatkan pedangku sendiri di depan leherku dan pedangnya yang lain di belakang leherku. Aku menahan napas. Aku tidak bisa melihat memastikan apakah leherku baik-baik saja, aku hanya dapat melihat wajah ngeri kedua warry yang menyaksikanku bertarung dengan Jungkook. Apalagi si perempuan yang berjengit menutup mulutnya sendiri dengan mata terbelalak. Gigiku bergemeletuk menahan marah. "Pelajaran kedua, jangan gegabah. Pelajari serangan musuhmu dulu. Membaca gerakan musuh itu penting!" Dia melepaskankanku, mendorong punggungku dengan lengannya.

Aku menoleh dengan kesal, keningku berkerut, aku menatapnya tajam. Inginnya aku menyumpahi, tapi aku tidak bisa berkata-kata. Tidak di depan para warry lain. Jungkook mungkin memberi pelajaran padaku agar aku setidaknya memberi sedikit hormat padanya sebagai pelatih. Sungguh mengesalkan. Tapi bagaimana pun, dia sedang mengajar saat ini. Aku akan menghargai cara mengajarnya.

"Hal yang ketiga, kendalikan emosimu. Marah bisa membuatmu menyerang dengan brutal tanpa berpikir. Itu bukan tindakan yang cerdas karena sebelum menyerang kau butuh rencana terlebih dahulu. Rencana untuk melumpuhkan musuh sebanyak yang kau bisa dan menghindari kemungkinan kau terluka." Jungkook berbicara lagi, aku tentu masih mendengarkannya, mencatat semua perkataannya di ingatanku. Kedua warry di belakangku aku yakin mereka juga melakukan hal yang sama denganku.

Aku akhirnya menghela napas dan mengendurkan bahuku yang kaku, mencoba untuk mengendalikan emosiku. Aku memasang kuda-kuda kembali, "Apa ini masih berlanjut?" Tanyaku. Jungkook menaikan sebelah alisnya, "Kalau kau mau kita bisa lanjut." Ucapnya. Aku memutar bola mataku. "Tentu saja aku mau ini berlanjut. Aku belum benar-benar menyerangmu. Setidaknya aku harus melukaimu satu kali." Kataku.

Jungkook terkekeh, "Memangnya kau bisa?"

"Ya, do'akan saja semoga aku bisa melukaimu."

Jungkook menunjuk sesuatu dengan pedangnya ke arah samping kananku. "Pakai baju zirah dan perisaimu," perintahnya. Hoseok di sampingku memberikanku baju zirah, dia membantuku memasangkan baju besi itu di badanku, rasanya badanku jadi kaku dan ini berat sekali, aku pakai helm dengan bahan yang sama dan membawa perisai perunggu di tangan kiriku, "Jangan sampai kau terluka." Kata Hoseok. Aku tidak tahu jika dia akan menontonku bertarung dengan Jungkook. "Aku ragu." Kataku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love & Enemy || Kim Taehyung (V) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang