CintAku Yang TERBAIK (SELESAI)

Hari Pertama

Oke..sekarang aku siap untuk mengikuti tes masuk perusahaan Harjo corp.
Semangat Alen.. kamu pasti bisaa..

Hari ini Alen sengaja tidak ingin dijemput oleh David, dia kan berangkat sendiri naik taksi untuk menuju kantor Harjo Corp. dia akan berusaha sendiri untuk mendapatkan perkerjaan itu.

Begitu dia sampai di gedung Harjo Corp. Alen segera melangkahkan kakinya menuju ruangan tempat dia akan menjalankan tesnya.
Dia sudah merasa sangat percaya diri dengan stelan jas dan rok sebatas lutut dengan warna hitam serta kemeja warna pink dibalik jasnya.

David mengirimkan pesan pada Alen untuk semangat dan segera memberitahukannya hasil tes hari ini.
Alen akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa bekerja disini.
Dia sudah meminta pada David agar tidak ikut campur apapun dalam tesnya. Dia ingin masuk dengan usahanya sendiri. Dan David mengabulkannya.

Satu jam berlalu..
David tampak gelisah, dia menunggu di ruangannya. Sudah satu jam tes itu berlangsung tapu masih belum ada kabar apapun dari Alen. Ingin rasanya David menyusulnya tapi David tau itu akan membuat Alen marah.

Ddrrtt...ddrrttt..
Ponsel David bergetar tanpa basa basi David menyambar ponselnya dan langsung menggeser tombol hijau dilayarnya.

Halo..sayang, gimana hasilnya? Apa kamu bisa melakukannya? Apa aku bisa menyusulmu sekarang?

"Hei, aku baru saja keluar dari ruangan hon. Hasilnya akan keluar satu jam lagi. Kamu tidak perlu menyusulku. Aku yang akan ke ruanganmu.

Baiklah, aku tunggu kamu sayang..

"Baiklah hon. Sampai nanti
Tut..tut..

Alen tersenyum menatap layar ponselnya dengan wallpaper foto pertunangan mereka satu bulan yang lalu.
Ya satu bulan yang lalu, dan tepat setelah hari pertunangan mereka, David langsung di angkat menjadi wakil CEO di kantor ini. Sedangkan jabatan CEO masih dijabat oleh papi Andru Putra Harjo.

Setibanya aku di lantai 20, aku langsung menuju meja sekertaris mba Lely. Dia dulu sekertaris papi tapi sekarang jadi sekertaris David karena papi ingin David didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman.

Hai mba Lely.. David ada ?

Owh, hai Alen.. tentu masuklah.

Terimakasih mba Lely.

Mba Lely sekarang sedang hamil sekitar 7 bulan, berarti dia akan cuti 2 bulan lagi. Batin Alen

David yang menunggu kedatangan Alen langsung berdiri dan memeluk pinggang Alen dengan posesif.
Bagaimana rasanya heem?
Yaa, lumayan bikin aku pusing hon tapi bukan Alen kalau ga bisa menaklukkannya. Hee

Hmm, kamu selalu percaya diri seperti biasanya. David mencubit hidung mancung Alen.
Dan cup
David mencium bibir Alen sekilas.

Hanya segitu? Ucap Alen nakal
David menaikkan satu alisnya.
Maksudmu? Owh, aku mengerti sayang. Kamu ingin ciuman panas disiang ini ya. David merapatkan tubuhnya pada Alen sehingga tubuh mereka saling menempel.

Hmm, kalau aku bilang iya, apa kau akan mengabulkannya? Tantang Alen
Tentu saja, apa yang tidak pernah aku kabulkan untukmu sayang.
Baiklah, mari kita mulai. Ucap Alen menggoda.
Dan mereka pun larut dalam ciuman yang lembut dan panas.

David membawa tubuh Alen menuju ruangan khusus untuk beristirahat. Disana ada kasur dan kamar mandi juga.

Brukk..
Tubuh Alen jatuh ke atas kasur dan David berada di atasnya.
Kamu siap untuk siang yang panas sayang ?? Ucap David.
Tentu saja hon. Aku sungguh merindukanmu.

Merekapun beradu di atas kasur yang empuk itu. Menciptakan kehangatan untuk mereka berdua. Sampai sebuah suara dari ponsel Alen berbunyi dan mengacaukan siang romantis mereka.

Drrt..drrtt..
Aku angkat sebentar hon.
Alen bangkit dari kasur dan menjauh dari David.

Shit! Ucap David
Hampir saja dia mendapatkan Alen seutuhnya tadi tapi sekarang malah ada gangguan.

Setelah menerima telpon Alen kembali mendekat dan mengambil bajunya yang terjatuh dilantai.

Dari siapa sayang? Wajah David tampak kesal.
Alen yang melihat itu hanya terkekeh

Dari bagian HRD sayang, aku sudah harus kembali ke bawah untuk menerima hasil tes ku.

Jadi??

Jadi aku harus meninggalkanmu disini honey.

Cup..

Alen mendaratkan ciumannya dibibir David.
Jangan marah ya sayang. Aku rasa tadi kita hampir lepas kendali. Mungkin kita akan melakukannya lain kali.