CintAku Yang TERBAIK (SELESAI)

Bertemu Manager Baru

Hei.. apa kamu udah liat wajah manager baru itu?
Owhh God..dia ganteng banget.. aku yakini bahwa dia orang kedua terganteng dikantor kita setelah Pa David..

Alen memutar bola matanya. Bisa bisanya dua orang wanita ini ngerumpi saat didalam lift.
Dan apa kata mereka orang ganteng kedua. Dasar rumpi

Benarkaahh?? Aarrggg..aku ga sabar pengen liat wajahnya juga. Aku dengar dia akan menjadi manager dibagian design.
Wah, pasti semangat banget ya kerja kalau tiap hari bisa liat wajahnya..

Bagian design, berarti dia manager baruku dong. Ah, bodo amat yang penting aku kerja aja dan seganteng apapun tidak akan bisa menggantikan Dav dihatiku. Alen tersenyum

Ting

Suara pintu lift terbuka.
Untunglah aku sudah harus keluar dari dalam lift ini, sehingga aku tak perlu mendengarkan ocehan mereka.

---

Alen, bisakah kamu mengantarkan ini ke ruangan manager? Dan oya nanti kita bajalan makan siang dengan manager baru kita. Tadi pagi dia tak sempat berkenalan dengan kita.

Ah, oke baiklah pa..

Tok
Tok
Tok

Ya..masuk

Ya Tuhan, wanita ini sangat cantik.

Permisi pa..
Ah, iya..ada apa?
Ini berkas yang bapa minta.
O..oke..makasih.. emm..dengan siapa?
Saya?
Yaa..ada orang lain disini?
owh.. saya Alena pa
Saya Stevano..

Mata mereka bertemu dan Dawn! Mata wanita ini sangat indah.

Kalau begitu saya permisi pa..
Oke..

Stev masih tertengun disana dan masih terus menatap ke arah hilangnya Alen dibalik pintu itu.

Ini yang membuatku bisa betah bekerja disini.. Alena
Baiklah baby ku rasa aku ingin memilikimu l. Senyum Stev terpancar dari wajah blesterannya.

---
Aneh! Umpat Alen

Siapa yang aneh sayang?

Dav! Apa yang kamu lakukan disini huh?
Hmm, bukan sambutan itu yang ingin aku dengar sayang. Ucap David manja.

Kau mengagetkanku Dav. Alen segera duduk dikursinya dan di ikuti oleh David yang menarik kursi kosong lalu duduk disamping Alen.

Lalu?
Apa? Ucap Alen
Lalu, apa yang aneh sayang?

Owh, tidak apa. Hanya saja tadi aku melihat hasil designku dan itu sedikit aneh hasilnya. Bohong Alen

David menaikkan sebelah alisnya.
Benarkah?

Dan kamu, apa yang kamu lakukan disini? Ini jam kerjaku Dav. Alen mengalihkan pembicaraan
Tak ada yang melarang seorang wakil CEO berkunjung kesini bukan? Terlebih lagi untuk menginjungi tunangannya sendiri. David tersenyum sambil merangkul bahu Alen.

Pliss Dav, ini di kantor bukan apartemenmu.
Tidak masalah kan? Toh, semua orang diruangan ini tau bahwa kau adalah tunangan dari David Putra Harjo.

Iya baiklah ..baiklah honey.
Lalu kamu mau apa hon?
Hmm, aku ingin mengunjungi sepupuku.

Sepupu? Siapa?
Dia manager baru di bagian ini sayang.

Ah, lelaki aneh itu adalah sepupu David.

Kenapa aku ga pernah bertemu dengannya ?
Itu karena dia tinggal di London bersama ayah dan ibunya. Ayahnya adalah orang London makanya bibi Lina tinggal disana.

Hmm, begitu.

Ya sudah, aku akan masuk dulu ya.
Oke hon..

******