Ekspetasi vs Realita

3.1K 202 0
                                    

"Weekend kamu ada acara apa babe? Ucap Stev tanpa melihat ke arah Alen karena dia sedang menyetir sekarang.

Aku akan menghabiskan weekend ini bersama Dav. Kenapa Stev, apa kau ingin mengajak ku berkencan? Alen terkekeh

Ah, si brengsek itu rupanya masih memainkan peranya sebagai tunangan yang baik. Cih!

"Tadinya begitu babe, tapi aku patah hati saat mendengar kau akan berkencan dengan pria lain. Wajah Stev dibuat sedih

Ahahaa, bagaimana kalau kau mencari teman kencanmu sendiri Stev? Mungkin Cindi masih sendiri. Dia wanita yang cantik. Ucap Alen

What! Cindi?? Wanita murahan itu bahkan tidak pantas untuk menaiki mobilku.

"Kurasa Cindi tidak berminat padaku babe, dia lebih menyukai lelaki yang jabatannya lebih tinggi dan hot. Stev tersenyum

Benarkah? Darimana kamu tau kalau dia menyukai laki laki yang seperti itu? Apakah kamu pernah bertemu dengannya saat dia berkencan? Tanya Alen penasaran

Yaa pernah sekali dengan tunanganmu Alen. Ingin rasanya Stev mengucapkan itu pada Alen.

"Yaa kurasa pernah satu kali. Tapi itu tidak penting.
Emm, David akan mengajakmu kemana babe?

Aku tidak tau, dia bilang kami akan dinner nanti. Alen tampak tersenyum bahagia jika mengingat itu.

"Ku harap itu sebuah dinner romantis. Jika tidak maka aku yang akan mengajakmu dinner romantis babe. Stev mengedipkan matanya

Whatever Stev. Alen memutar bola matanya malas.

"Jawabanmu ku anggap persetujuan babe. Stev terkekeh.

---
Alen mematut dirinya didepan cermin. Dia memakai dress selutut dengan motif bunga bunga tanpa lengan. Dia sudah menunggu hari ini. Dia bahkan sempat melakukan perawatan di salon agar tampak lebih fresh malam ini.

Alen begitu antusias malam ini. bahkan jika di ingat lagi dia dan David sudah lama tidak melakukan dinner romantis, mungkin sekitar 3 bulan yang lalu terkahir kalinya mereka dinner.

Tin
Tin

Ah itu pasti Dav. Alen bergegas mengambil tas kecilnya dan keluar rumah. Di depan mobil sudah ada Dav yang bersandar dicup mobilnya. Dia selalu terlihat tampan dengan sweter berlehar v dan celana kain selututnya.
"Hai sayang. David mencium pipi Alen
Kamu sangat cantik, ah bukan selalu cantik. Ucap dav sambil mempersilakan Alen masuk ke mobilnya.

Terimakasih hon. Kamu juga terlihat tampan. Aku sangat merindukanmu. Alen mencium sekilas bibir David sebelum akhirnya David menjalankan mobilnya

"Aku anggap itu sebuah permulaan sayang. Karena aku ingin setelah ini bibir itu akan habis olehku. Dav mengedipkan matanya

Dengan senang hati hon.

Sesampainya di apartemen david..

Kenapa kita ke apartemenmu hon? Alen tampak bingung, bukankah mereka akan pergi dinner

"Owh, aku mengubah jadwal kita sayang. Aku ingin menghabiskan waktu denganmu. Aku benar benar merindukanmu. David memeluk pinggang Alen posesif dan mengajaknya masuk ke dalam aparmtemennya.

---
Ahh..hon..hentikannn..
Alen mencoba mengendalikan dirinya..sekarang David tengah berada di atasnya dan menciuni leher Alen.
"Sekali saja sayang. Aku sudah menunggu ini sejak lama. Aku sangat mencintaimu dan aku sangat menginginkanmu sekarang.
Ta..tapi hoon..akuhh..aahh.. plis hon..
David tampak tidak perduli dengan protesan Alen. Dia yerus saja menciumi Alen dan sekarang menuju ke dada Alen.

Baiklah Alen, ini sudah cukup. Kendalikan dirimu..

Bugh

Aww.. sayang! Apa yang kamu lakukan? Kenapa menampar pipiku. David beranjak dari atas Alen dan duduk disampingnya.

Alen segera membetulkan kembali bajunya yang berantakan dan menguncir asal rambutnya.

Maaf kan aku hon. Alen berusaha memegang pipi David yang baru saja ditamparnya tapi tangannya ditepis oleh David.
Aaghh.. Alen sangat kaget dengan perlakuan David barusan. Dia kenal David selama 6 tahun tapi lelaki itu sama sekali tak pernah marah apalagi bertindak kasar padanya.
Dan ini hanya karena dia menolak untuk bercinta David berani menyakitinya.

Alen memegang tangannya yang ditepis kasar oleh David tadi. Bulir bulir air mata sudah tak tertahankan lagi dan meluncur bebas dikulit putihnya.

Alen membereskan tasnya dan keluar dari kamar David.
David yang menyadari itu langsung menyusul Alen. Dia meraih tangan Alen.
"Sayang tunggu ..kamu mau kemana? Saat Alen berbalik menatapnya,dia dapat melihat wajah Alen yang sudah dipenuhi air mata.
A..aku mau pulang dav. Lepaskan tanganku. Tapi David tidak bergeming dia malah mempererat pegangannya.
"Aku hanya ingin memilikimu seutuhnya Alen. Apa itu salah?
Alen memejamkan matanya sebentar kemudian berucap.
Kita sudah pernah membahas ini dav, dan kamu tidak keberatan dengan keputusanku untuk menunda ini sampai kita sah dimata agama dan hukum.
Apa aku salah mempertahankan itu dav??

David terdiam, dia dan Alen memang sudah sepakat untuk hal ini tapi kenapa hari ini David merasa sangat menginginkan Alen berada dibawahnya.

Dan satu lagi, tepisan tanganmu sangat kasar dan itu pertama kalinya setelah 6 tahun kebersamaan kita.
Alen berbalik dan menarik tangannya tapi tangan David masih memegangnya erat.

Kata kata Alen barusan seperti sambaran petir bagi David. Bagaimana bisa dia berbuat begitu pada orang yang dia cintai.

Lepaskan aku Dav. Kau menyakitiku lagi. Alen menghentakkan tangannya dan akhirnya terlepas. Tampak memar dipergelangan tangannya.

Alen berbalik dan menghilang dibalik pintu dengan membawa luka pertama yang ditorehkan David padanya.

Setelah kepergian Alen.
David mengacak frustasi rambutnya. Dia merasa benar benar jahat pada Alen. Dia berbuat seperti itu tanpa dia sadari telah melukai hati tunangannya itu. Bahkan David tak mampu untuk menyusul Alen. Dia akan meminta maaf nanti, setelah perasaan Alen membaik. David tau benar bahwa Alen akan memaafkannya.

---
Di dalam perjalanan pulang Alen terus menangis bahkan dia tidak memperdulikan supir taksi yang tengah memperhatikannya lewat kaca spion.

Alen menatap pergelangan tangannya yang memar. Ini luka kedua yang ditorehkan David hari ini padanya.
Ekapetasi Alen akan melewati malam ini dengan dinner yang romatis bersama David ternyata berlawanan dengan realitanya. Buktinya dia pulang dengan rasa sakit dihatinya.

******

Haii..hari ini aku up 2 part sekaligus yaa..
Semoga syukaa..
Dan kalau moodku bagus maka nanti malam aku akan up lagi 1 part yaa..

Jangan lupa berikan votemuu..
Makassiihh

Salam manis

Minmiee

CintAku Yang TERBAIK (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang