Crysanthemum (COMPLETE) √

PROLOG

Mereka semua terlihat begitu ambisius. Tidak ada satu pun yang mengerti mengapa seperti itu. Ketika sebuah jam tergeletak, terinjak dengan suara keras, bukankah itu menandakan jika waktu diantara mereka tidak pernah berarti.

Suara apapun cobalah kau redam, ini bukan hanya tentang kematian, bukan tentang senjata dalam perang. Ini bukan tentang sebuah gejolak cinta yang bisa kau kenang. Lepaskan, biarkan dia pergi,,,, menjadi hal utama.

Pria itu berdiri, senapan tentu melampaui angan dalam hati. Ada satu hal yang perlu dirinya mengerti. Wanita ini tidak ingin terlihat. Biar saja pria itu yang menjadi pertama dalam kisah.

Kematian adalah hal utama, pria itu bukan orang baik. Ini bukan tentang mafia, bukan ganja yang di hirup seperti pecandu. Tapi kisah ini adalah penuh misteri dalam kalbu.

"Aku tahu kau mencintainya.. "

"Kau tahu apa rahasia bisa mendapatkan wanita seperti mu? Telanjang, Darah dan ambisi, kau akan terpukau denganku!!. "

Hanya telanjang, darah dan ambisi!

Ingat hanya itu! Tidak perlu mengharapkan terlalu tinggi akan ada segenggam hati. Cukup biarkan senapan meredam hati. Biarkan kematian melanjutkan hari.

"Ledakan bom itu!!. "

"Tapi wanita itu akan mati."

"Telanjang dan mati itu hal yang aku sukai!!! Bangsat!."

Jika kau mengharapkan ada penghalusan kata dalam cerita ini, pergilah menjauh. Ini sebuah gejolak sukma yang keras, kisah dia, dia, dan dia. Menjadi perkumpulan, MEREKA.

Apa yang ada di bayanganmu tentang ini, tentang wanita yang terdiam diri. Mungkin hanya menutup mata, diam saja dan jangan biarkan apapun yang terjadi.

Pria ini tidak akan mengingatkan hatimu tentang bagaimana warna biru itu indah, bagaimana warna biru bisa disebut sebagai warna yang damai.

Dia hanyalah pria yang lahir dari rahim wanita hukum, wanita yang mati karena jabatan. Seorang pria yang terlibat dalam pembunuhan menteri atas. Bagaimana mungkin skandal akan hilang!

Jangan jatuh cinta padanya!!

Jika kau tidak siap terluka parah, jangan pernah jatuh cinta padanya!

Langit masih terbentang di atas kepala, angin masih hilir mudik merobek kepekaan dalam diri. Terdiam mendengarkan ledakan, adalah kepekaan dalam hati. Terdiam dalam menghirup asap pembunuh hati, adalah kehancuran kisah.

Tapi jika melangkah, wanita ini takut mati! Bagaimana harus bersikap, bagaimana harus bertutur kata! Satu kata, satu hisapan kematian. Satu langkah, satu tembakan menembus tulang.

Tapi kisah ini bukan tentang dia saja! Bukan hanya tentang pria itu yang penuh dosa. Ada satu pria, yang selalu menemani hari-harinya. Pria yang selalu memanjatkan doa. PRIA YANG AKAN DI BAPTIS!

Terkadang manusia bisa memilih, tapi tidak bisa memastikan pilihan. Dan diantara pria berdosa dengan pria yang akan di babtis akan menemani perjalan mereka!

Semua di mulai saat kedamaian menimpa diri, berjalan santai, mengunjungi hari dengan sepenuh hati. Tentang pertemuan yang tidak ingin di bahas, tentang tutur kata yang tidak ingin di ungkapkan.

Selamat mengikuti kisah mereka. Dan jangan pernah mendebatkan hatimu ketika kau memutuskan untuk mengikutinya.

Karena ketika kau memilih membacanya... Berarti kau siap menembus pertahanan tiada tara.

☁☁☁

Saya tidak janji bakal post secara cepat atau full di sini. Bisa saja saya post hanya setengah, dan setengah nya lagi hanya khusus untuk reader setia dan "GOOD"

So, maaf juga jika bahasanya kasar dan liar. Karena memang ini kisah Western. Dan karena paksaan saya jadi harus mem postnya. Saya membuatnya karena DIA, my first reader 😁😊

Ini rating 21+,
Yang nekad baca saya tidak nanggung apapun. Terima kasih banyak. Sekali lagi jangan terlalu berharap yaah ✌

Okeee
enjoy the long wait 👊

Xoxo : A.C KM

Terbit,

Jum'at, 5 Mei 2017