Crysanthemum (COMPLETE) √

BAB 11

Putar videonya.  Dengarkan,  hayati.  Bisa sambil belajar bahasa sekalian 👍

Retina yang terang suatu saat akan redup. Hati yang penuh suatu saat akan kosong. Pada akhirnya semua yang indah akan menjadi buruk.  Selama masih ada kecurangan dalam hati,  lupakan tentang retina dan hati yang indah.

❄❄❄

Suara itu indah sekali, gendang telinga yang membeku dihantam angin, hati yang kelu dihantarkan kepedihan, menjadi ringan dengan suara ringan yang indah itu.

Ada lonceng yang bergema dengan suara yang didengar, saling bertautan menjadi satu kesatuan. Perpisahan antara suara dan lonceng menjadi semakin tidak menentu. Satu lonceng dibanggakan dengan kesuciannya dan suara indah itu dibanggakan dengan keteduhannya. Tapi jika mereka berpisah antara lonceng dan suara indah maka kesatuan keindahan lambat laun akan memudar.

Tapi sayangnya gendang telinga yang dulu aktif itu mungkin tidak akan pernah lagi peka dengan perpisahan setiap nada yang di antarkan lonceng dan suara indah. Pria itu telah menyampaikan maksud melalui udara di sisinya. Perpisahan adalah satu kata yang mustahil untuk disukai manusia, karena di sana tidak ada satupun makna keindahan untuk dipastikan bertemu kembali. Lonceng yang mengartikan hantaman kenyataan dalam gendang telinga, dan suara indah itu adalah tangisan ketidakrelaan.

Malam itu adalah kenangan yang menghantarkan gendang telinga untuk menjelaskan maksud hati sebagai perpisahan. Hari ini tidak akan terjadi musim dingin, karena semi masih panjang untuk menemani mereka. Kim Bum, pria ini akan tetap tenang seperti ini, terselimuti duka yang berkepanjangan. Biarkan pria ini tetap terlelap, karena mereka yang tidak rela tidak ingin pria ini terjaga dan terluka lagi.

Tapi ada satu waktu yang terkadang mereka ingin sekali berteriak, meminta kedua pria itu untuk kembali lagi, berjalan bersama seperti dulu. Udara semakin menyengat di sel-sel tubuh ketika tidak ada yang bersuara sama sekali, karena bicara pun rasanya percuma, gendang telinga pria itu telah terselimuti duka.

"Keparat!!! Seruni itu benar-benar telah melewati batas!." Berulang kali Grant telah memperingati Kim Bum tentang Seruni itu. Ada sesuatu yang tidak disukai pria ini dari So Eun ketika wanita itu memutuskan untuk tinggal di kediamannya begitu saja. Bohong jika cinta Kim Bum bukan termasuk cinta buta, nyatanya pria itu tidak lagi bisa membedakan mana yang benar dan salah. Sialan! Jika sudah seperti ini mereka harus bagaimana!

"Aku harap setidaknya Richard selamat." Setidaknya! Satu kata itu seolah-olah diijinkan untuk memilih siapa yang berhak hidup antara keduanya yang sekarat. Tapi mungkin bukan seperti itu kalimat yang dihempaskan Doger, tapi pria ini tidak lagi bisa menyusun kosa kata.

Tiga jam telah berlalu sejak kejadian itu, di mana Brain dan Leggie tidak keluar sama sekali, bahkan kini bukan lagi anggota Sepharoite yang terlibat, tapi Rain juga membawa pasukannya dari Korea. Kim Bum adalah anak emas dari seorang mafia, dan mungkin dari awal seharusnya mereka melibatkan Rain dalam memusnahkan LoockWood. Penyesalan itu terjadi diakhir, dan seperti inilah konsekuensi yang harus diterima.

"Wanita itu benar-benar neraka!! Tuhan! Aku harap wanita itu mati setelah ini!." Grant tidak akan berhenti bicara dengan suara tertahannya. Malam ini semua benar-benar lebih dari kacau, dua bersaudara sedang dipertaruhkan keselamatannya. Richard tidak mati itu luar biasa setelah salah satu anak buah wanita sinting itu menembak kepala belakangnya. Tapi bagaimana dengan Kim Bum? Jika Richard bertahan hidup dengan alasan Anne masih mencintainya, bagaimana dengan Kim Bum!!