Suara itu cukup untuk membuat seluruh isi kepala Keanu membeku. Membuat kegagapan melandanya dalam sekali waktu. Seseorang yang tidak pernah ia inginkan maupun bayangkan mendadak menghubunginya. Mendadak, ada rasa ngilu yang menyusup perlahan ke dada Keanu. Nyatanya rasa sakit itu masih tinggal di hati Keanu. Dan suara wanita itu di ujung telepon hanya membangkitkan sakit hati itu untuk menyeruak keluar. Membuat Keanu hanya bisa merutuk di dalam hati. Bahwa ternyata luka lamanya belum sepenuhnya sembuh.
"Keanu ... kamu masih disitu?" suara di ujung telepon membuat Keanu berusaha menahan geram.
"Kamu dapat nomor teleponku dari mana?" dengan nada ketus Keanu segera membalas.
"Andrew... sebenarnya dia nggak mau ngasih. Tapi aku mohon sekali sama dia untuk ngasih tahu nomor kamu. Aku perlu jelasin sesuatu sama kamu." Suara Alexa terdengar lirih bahkan memelas.
Keanu hanya bisa menahan geram, sahabatnya yang satu itu memang tidak bisa untuk menjaga rahasia. Bahkan untuk masalah yang paling dihindari oleh Keanu seperti ini. Membuat ia sudah tidak ada pilihan lain selain ingin segera menghindar dari sumber sakit hatinya selama ini. "Sudah nggak ada yang perlu dijelasin lagi."
Keanu sudah bersiap untuk menutup telepon itu. Menutup lagi luka hatinya yang baru saja terbuka lebar.
"Keanu... tunggu! Aku perlu jelasin sesuatu! Give me a chance. Ini semua nggak seperti yang kamu pikirin." Suara memelas itu kemudian berubah menjadi nada terisak. Alexa memohon sambil menahan tangis. Keanu pun dapat menyadari hal tersebut. Namun hatinya telah menutup untuk segalanya. Terutama untuk Alexa.
"I still love you!" kombinasi antara teriakan dan isakan membuat Alexa mengerahkan segala tenaga yang dia punya untuk mengeluarkan kalimat tersebut.
Cukup untuk membuat Keanu termenung. Namun tidak berselang lama, ia segera menutup telepon tersebut. Hening yang lama segera mengurung Keanu. Berupa-rupa perasaan menggelayuti kepala dan hatinya. Mulai dari rencananya untuk segera mengganti nomor teleponnya hingga memaki Andrew yang sembarangan memberikan nomornya. Namun peristiwa yang tak berlangsung lama tersebut mampu membekas begitu dalam di hati Keanu. Terutama kalimat terakhir dari Alexa yang tepat sampai di telinganya. Nyatanya luka dan sakit hati yang ia tinggal jauh-jauh di Melbourne terus mengikutinya sampai sekarang.
Kenangan adalah ruang untuk mendaur ulang segala rasa yang pernah dialami. Baik bahagia, suka, duka hingga siksa. Ada yang sanggup mendaur ulangnya dengan baik hingga mengubahnya menjadi sejarah. Yang kurang beruntung adalah mereka yang mendaur ulang kenangan menjadi rantai yang terus dibiarkan mengikat. Membayangi bagai hantu yang mengejarnya tanpa henti. Dan malangnya, Keanu menyadari bahwa dia termasuk orang tersebut. Membuat Keanu tidak memiliki pilihan selain mulai mengingat kembali memori itu. Memori yang awalnya indah namun berakhir menghancurkan hatinya hingga menguap tak berbentuk.
*****
Setahun lalu.
Aroma kota Melbourne di penghujung November yang beku memang selalu diingat oleh Keanu. Bukan hanya karena suhu dinginnya yang khas namun kehadiran wanita itu yang kemudian akan mengubah hidup Keanu untuk selamanya. Satu hari yang awalnya begitu disyukuri namun kemudian dirutuki. Kenapa dia harus datang?Hari itu awalnya berjalan seperti biasa. Keanu dan kedua sahabatnya masih sibuk untuk melayani pelanggan di coffe shop mereka. Setelah menyelesaikan kuliah bisnisnya di Melbourne, alih-alih segera kembali ke Indonesia nyatanya Keanu lebih memilih menetap di Melbourne. Tidak berhenti sampai disitu saja, ia dan kedua sahabatnya yang tidak lain adalah teman semasa kuliahnya dengan modal nekat lantas mendirikan sebuah bisnis coffe shop. Tidak membutuhkan waktu satu tahun, bisnis coffe shop yang mereka beri nama K.A.S tersebut mulai merangkak naik. Dimana nama tempat tersebut tidak lain adalah nama dari mereka semua. Keanu, Andrew dan Steve. Bahkan mereka sudah mempekerjakan dua karyawan untuk membantu mereka di tempat tersebut. Di hari itu semua berjalan seperti biasa. Keanu sibuk di belakang mesin kasir sambil terus sibuk melayani pelanggan yang mondar-mandir menghampirinya. Bisa dibilang, wajah Indonesia Keanu cukup menonjol di tempat tersebut. Sesuatu yang membuat Keanu harus rajin menjawab pertanyaan "Kamu asalnya darimana?" dari banyak tamunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kedai Cinta
General FictionApa itu Cinta? Pertanyaan paling absurd di muka Bumi ini coba dijawab oleh tiga sahabat. Ringgo, Arina dan Keanu. Bukan dengan cara biasa. Namun dengan membuka sebuah kedai unik bernama "Kedai Cinta". Di Kedai ini dipenuhi dengan menu unik seperti C...